Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
2. PT. Astra Otoparts Tbk.
PT. Astra Otoparts Tbk “Perseroan” didirikan dengan Akta Notaris
No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian
ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta
diumukan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 1992 Tambahan No. 2208.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris PSA. Tampubolon, S.H., No. 18 tanggal 27
April 2011. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-
23540.AH.01.02. tahun 2011 tanggal 10 Mei 2011. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian 2011 ini, perubahan tersebut masih dalam
proses untuk diumumkan dalam Berita Negara. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup
kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam
bidang industri logam, plastic dan suku cadang kendaraan bermotor. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini
kegiatan pemasaran Perseroan meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika. Eropa dan Afrika, dan memiliki
divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan entitas anak di
Australia. Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di
Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta.
3. PT. Gajah Tunggal Tbk.
Pada tanggal 8 Mei 1990, PT. Gajah Tunggal Tbk Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode GJTL. Perusahaan
berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl.
Hayam Wuruk 8, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri pembuatan barang- barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan,
barang atau alat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1953. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri,
termasuk ke Amerika Serikat, Asia, Australia, dan Eropa. Jumlah karyawan perusahaan 12.423 karyawan tahun 2011 dan 11.724 karyawan tahun 2010.
4. PT. Goodyear Indonesia Tbk.
PT. Goodyear Indonesia Tbk “Perusahaan” semula didirikan dengan
nama “NV The Goodyear Tire Rubber Company Limited” pada tanggal 26 Januari 1917 berdasarkan Akta Notaris Benjamin ter Kuile No. 199, yang
kemudian berubah nama menjadi “PT Goodyear Indonesia” berdasarkan
Akta Notaris Eliza Pondaag No. 73 tanggal 31 Oktober 1977 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. Y.A.52507 tanggal 25 Juli 1978. Perusahaan bergerak dalam bidang industry ban untuk kendaraan
bermotor, pesawat terbang serta komponen lain yang terkait, juga penyaluran dan ekspor ban. Perusahaan mulai beroperasi dalam bidang
usaha perdagangan ban pada tahun 1917. Pabrik Perusahaan dibangun pada tahun 1935 di Bogor sebagai pabrik ban pertama di Indonesia. Kantor pusat
Perusahaan berdomisili di Bogor. Induk utama Perusahaan adalah The Goodyear Tire Rubber Company, sebuah Perusahaan yang berdiri dan
berkedudukan di Amerika Serikat. Pada tanggal 20 Desember 2000, Perusahaan mendaftarkan
34.850.000 lembar sahamnya yang dimiliki oleh The Goodyear Tire Rubber Company “GTRC” ke BEI. Sejak tanggal 2 Januari 2001, seluruh
saham Perusahaan telah tercatat secara resmi di BEI.
5. PT. Hexindo Adiperkasa Tbk.
PT. Hexindo Adiperkasa Tbk “Perusahaan” didirikan berdasarkan
Akta Notaris Mohammad Ali, S.H., No 37 tanggal 28 November 1988. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-4389.HT.01.01.Th.89 tanggal 12 Mei 1989, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tambahan
No. 1251 tanggal 7 Juli 1989. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami