Metode Stepping Stone Pengujian Optimalitas

optimal. Tujuan dari evaluasi ini adalah menentukan ada tidaknya pengiriman dari sumber ke tujuan yang lebih baik. Terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk pengujian yaitu metode Stepping Stone atau metode Modified Distribution Method MODI. Suatu pengujian dengan menggunakan Stepping Stone atau metode Modified Distribution Method MODI dikatakan telah optimal apabila sudah tidak ada lagi penghematan biaya tanda negatif pada proses eksekusi menggunakan metode- metode tersebut.

2.5.2.1 Metode Stepping Stone

Salah satu metode transportasi untuk memperoleh solusi optimal adalah metode stepping stone atau sering juga disebut metode batu loncatan, yang digunakan untuk menghasilkan pemecahan layak bagi masalah dengan biaya-biaya operasi biaya pabrik dan biaya transportasi, sehingga mendapatkan biaya pendistribusian relatif minimal. Jumlah rute atau sel yang mendapat alokasi harus sebanyak + − 1. Prosedur penyelesaian adalah: 1. Setelah memperoleh tabel penyelesaian feasible awal dengan sembarang metode, selanjutnya periksa apakah variabel basis sel yang terisi dari tabel awal sudah memenuhi + − 1 buah variabel basis, jika berisi kurang dari + − 1 buah variabel basis maka harus ditambahkan variabel dummy agar proses pengujian keoptimalan dan iterasi dapat dilakukan. 2. Kotak yang terisi disebut kotak basis, nilainya diberi tanda kurung buka dan tutup seperti � , melambangkan baris dan untuk kolom. 3. Kotak yang tidak terisi disebut kotak bukan basis non-basis cell. 4. Semua kotak memuat biaya angkut per unit barang sebesar dimana 1 unit barang diangkut dari sumber ke tujuan . Universitas Sumatera Utara 5. = supply atau persediaan barang di sumber , dan = permintaan barang dari tujuan dan = � jumlah biaya angkut yang harus dibuat minimal. 6. Agar tabel tidak rumit, nilai yang menunjukkan biaya angkut tidak dicantumkan dalam tabel. 7. Dibuat loop tertutup bagi setiap variabel non-basis di mana loop tersebut berawal dan berakhir pada variabel non-basis, dan setiap titik sudut loop tersebut harus merupakan titik-titik yang ditempati oleh variabel-variabel basis dalam tabel transportasi. 8. Dihitung − = jumlah pada loop dengan koefisien + dan − secara bergantian. 9. Menentukan variabel yang masuk menjadi basis entering variable dengan cara memilih nilai − yang terbesar atau Max − . 10. Menentukan variabel yang keluar dari basis dengan cara: a. Dibuat loop yang memuat − yang terbesar. b. Diadakan pengamatan pada dalam loop yang mempunyai koefisien −. c. Variabel � yang keluar basis jika dan hanya jika � minimal dari jalur loop. 11. Menentukan harga variabel basis yang berada di dalam loop yang baru di mana nilai untuk variabel yang baru masuk basis diambil dari nilai variabel minimal dalam loop. 12. Untuk variabel-variabel basis yang lain yang juga berada dalam loop yaitu: a. � baru = � lama – � minimal b. � baru = � lama + � minimal 13. Untuk variabel-variabel basis yang lain di luar loop harganya tetap dan hitung kembali nilai − untuk variabel non-basis. 14. Diperoleh tabel optimal jika semua − 0 . 15. Jika masih ada nilai − 0 , maka dapat ditentukan kembali entering variable dan leaving variabel yang masuk dan yang keluar. Universitas Sumatera Utara

2.5.2.2 Metode Modified Distribution Method MODI