Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-20 ODF chlorpheniramine maleate Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-25 ODF chlorpheniramine maleate

45 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000. Dari hasil uji Duncan pada menit ke-15 dapat diketahui bahwa formula 1 dengan serbuk chlorpheniramine maleate terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan untuk formula 4 dengan formula 5; formula 2 dengan formula 3 tidak ada perbedaan bermakna atau signifikan.

4.4.4 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-20 ODF chlorpheniramine maleate

Tabel 4.14 Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-20 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. menit_20 Between Groups 429,820 5 85,964 206,152 ,000 Within Groups 5,004 12 ,417 Total 434,824 17 Dari hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-20 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna atau signifikan antara ODF formula 1, formula 2, formula 3, formula 4, formula 5 dan serbuk chlorpheniramine maleate karena p = 0,000 p 0,05. Untuk mengetahui dimanakah letak perbedaan bermakna signifikan dari formula, maka dilakukan uji duncan. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.15 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-20 menit_20 Duncan a formula N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 5 formula 1 3 79,6533 formula 4 3 85,8467 formula 5 3 85,8633 formula 3 3 90,1800 formula 2 3 91,4967 serbuk CTM 3 94,8867 Sig. 1,000 ,975 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000. Dari hasil uji Duncan pada menit ke-20 dapat diketahui bahwa formula 1 dengan formula 2, formula 3 dan serbuk chlorpheniramine maleate terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan untuk formula 4 dengan formula 5 tidak ada perbedaan yang bermakna atau signifikan.

4.4.5 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-25 ODF chlorpheniramine maleate

Tabel 4.16 Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-25 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. menit_25 Between Groups 204,047 5 40,809 98,881 ,000 Within Groups 4,953 12 ,413 Total 209,000 17 Dari hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-25 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna atau signifikan antara ODF formula 1, formula 2, formula 3, formula 4, formula 5 dan serbuk chlorpheniramine maleate karena p = 0,000 p 0,05. Untuk mengetahui dimanakah letak perbedaan bermakna signifikan dari formula, maka dilakukan uji duncan. Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 4.17 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-25 menit_25 Duncan a formula N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 formula 1 3 86,9467 formula 4 3 90,3733 formula 5 3 90,5967 formula 3 3 94,7700 formula 2 3 95,5567 95,5567 serbuk CTM 3 96,3167 Sig. 1,000 ,678 ,160 ,173 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000. Dari hasil uji Duncan pada menit ke-25 dapat diketahui bahwa formula 4 dengan formula 5 tidak ada perbedaan yang bermakna atau signifikan, formula 2 dengan formula 3 tidak ada perbedaan yang bermakna atau signifikan, formula 2 dengan serbuk chlorpheniramine maleate tidak ada perbedaan yang bermakna atau signifikan sedangkan formula 1 terdapat perbedaan yang signifikan terhadap semua formula. 4.4.6 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-30 ODF chlorpheniramine maleate Tabel 4.18 Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-30 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. menit_30 Between Groups 57,674 5 11,535 37,981 ,000 Within Groups 3,644 12 ,304 Total 61,318 17 Universitas Sumatera Utara 48 Dari hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-30 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna atau signifikan antara ODF formula 1, formula 2, formula 3, formula 4, formula 5 dan serbuk chlorpheniramine maleate karena p = 0,000 p 0,05. Untuk mengetahui dimanakah letak perbedaan bermakna signifikan dari formula, maka dilakukan uji duncan. Tabel 4.19 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-30 menit_30 Duncan a formula N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 formula 1 3 94,5233 formula 4 3 95,2600 formula 5 3 96,6067 formula 3 3 97,6333 formula 2 3 98,2700 serbuk CTM 3 99,8100 Sig. ,128 1,000 ,183 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000. Dari hasil uji Duncan pada menit ke-30 menunjukkan bahwa formula 5 dengan serbuk chlorpheniramine maleate terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan formula 1 dengan formula 4; formula 2 dengan formula 3 tidak ada perbedaan yang bermakna atau signifikan. Berdasarkan uji statistik, diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara formula 1 dengan formula 2. Hal ini disebabkan karena pada formula 1 tidak terdapat pektin melainkan HPMC sedangkan pada formula 2 terdapat pektin. Pektin dapat meningkatkan disolusi dari ODF karena pektin mempunyai gugus hidroksi OH lebih banyak dibandingkan dengan gugus hidroksi OH pada Universitas Sumatera Utara 49 HPMC sehingga pektin bersifat hidrofilik atau larut dalam air suka air sehingga pelepasan obat dari bentuk sediaannya lebih cepat Wirawan, dkk., 2012. Selain itu, kuat tarik film akan meningkat dengan meningkatnya berat molekul. Jika dilihat dari berat molekulnya, pektin memiliki berat molekul yang lebih besar daripada HPMC Wirawan, dkk., 2012.

4.4.7 Hasil Uji ANOVA dan Duncan AUC Tabel 4.20

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Oral Dissolving Film Cetirizin Hidroklorida Menggunakan Polimer Kombinasi HPMC dan Pektin

11 68 103

Formulasi Sediaan Oral Dissolving Film Cetirizin Hidroklorida Menggunakan Polimer Kombinasi HPMC dan Pektin

0 2 16

Formulasi Sediaan Oral Dissolving Film Cetirizin Hidroklorida Menggunakan Polimer Kombinasi HPMC dan Pektin

0 0 2

Formulasi Sediaan Oral Dissolving Film Cetirizin Hidroklorida Menggunakan Polimer Kombinasi HPMC dan Pektin

0 0 3

Formulasi Sediaan Oral Dissolving Film Cetirizin Hidroklorida Menggunakan Polimer Kombinasi HPMC dan Pektin

2 7 15

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 0 2

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 1 5

Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 0 58

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Chlorpheniramine Maleate 2.1.1 Uraian bahan - Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin

0 1 19

PEMBUATAN DAN EVALUASI SECARA IN VITROSEDIAAN ORAL DISSOLVING FILM (ODF)CHLORPHENIRAMINE MALEATE MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA (HPMC) DAN PEKTIN SKRIPSI

0 1 17