Pendidik Kajian Tentang Komponen Pendidikan Vokasional

28 Davis 1966: 145 menambahkan bentuk dari pendidikan vokasinal, secara umum ada “industrial arts, homemaking, business education, dan agriculture”. Lalu secara spesifik ada beberapa macam, yaitu “… banking, cabinet making, carpentry, dressmaking, electricity, machine shop, pattern making, printing, painting, radio repair, …”. Bent Unruh 1969: 174 juga mempertegas bentuk-bentuk dari pendidikan vokasional, yaitu “home economics, vocational agriculture, trades and industries, dan business education”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk dari pendidikan vokasional adalah industri, pertanian agriculture, homemaking, dan bisnis. Siegel Tyler 2008: 358 selain mejelaskan bahwa pendidikan vokasional berguna untuk pelatihan bagi remaja, mereka juga menambahi bahwa “vocational programs in institutions include auto repair, printing, woodworking, computer training, food service, cosmetology, secretarial training , and data processing”. Maksud dari penjelasan di atas adalah program kejuruan di lembaga-lembaga termasuk perbaikan mobil, percetakan, pertukangan, pelatihan komputer, pelayanan makanan, tata rias, pelatihan sekretaris, dan pengolahan data. Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk dari pendidikan vokasional antara lain industri, mekanik, pertanian, perikanan, dan kerumahtanggaan. Hal ini juga sesuai dengan kegiatan vokasional yang ada di PSMP Antasena Magelang yaitu pengelasan. 29

C. Kajian tentang Pendidikan Vokasional Pengelasan

1. Pengertian Pengelasan

Pengelasan adalah salah satu jenis pendidikan vokasional yang ada atau diselenggarakan di PSMP Antasena Magelang. Sri Widharto 2008:1 menjelaskan pengelasan welding adalah suatu cara untuk menyambung benda padat dengan jalan mencairkannya melalui pemanasan. Sedangkan menurut Deutche Industrie Normen dalam Wiryosumarto Okumura, 2008:1 las adalah ikatan metalurgi pada sumbangan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dari pengertian diatas maka dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa las adalah sambungan dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas.

2. Persiapan Pengelasan

Sebelum pengelasan dilaksanakan maka perlu persiapan pengelasan. Menurut Sri Widharto 2008, persiapan pengelasan terbagi menjadi dua persiapan yaitu secara teoritis dan secara praktis. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Persiapan Teoritis a Pengertian dasar pengelasan yang baik misalnya mengetahui berbagai jenis kampuh las dan segala ukurannya, mengetahui pengaturan arus pada setiap alur las dan segala akibatnya. b Pengertian tentang segi keselamatan kerja sehubungan dengan pengelasan, misalnya keselamatan personal termasuk langkah-