Pengertian Pengelasan Persiapan Pengelasan

33 7. Menyalakan obor las setelah katup asetelin dibuka, kemudian pelan- pelan katup zat asam dibuka sehingga didapat bentuk nyala yang dikehendaki. 8. Seandainya WPS menghendaki pemanasan pendahuluan pada bahan dasar, maka dilaksanakan pemanasan pendahuluan pada pelat dengan obor las yang bernyala asetelin atau nyala karburisasi, sehingga tercapai suhu yang dikehendaki dengan perantaraan tongkat tempil. 9. Melakukan pengelasan kunci untuk mencegah pergerakan bahan dasar. 10. Mengelas gerak maju atau mundur tergantung keahlian juru las masing-masing. 11. Selama pengelasan supaya diperhatikan nyala obor, dan jika dipergunakan fluks maka diusahakan agar penggunaannya sebanyak dan serata mungkin untuk mencegah terjadinya oksidasi.

D. Kajian Tentang Pendidikan Vokasional untuk Anak Tindak Pidana

Pendidikan vokasional berdasarkan pada pembahasan di atas merupakan pendidikan yang mengembangkan keterampilan pada diri individu sesuai dengan bakat dan minatnya. Tujuan dari pendidikan vokasional adalah agar individu mampu hidup mandiri dengan keterampilan yang mereka miliki melalui keterampilan kerja. Jenis atau bentuk dari pendidikan vokasional adalah pengelasan. Pendidikan vokasional juga merupakan pendidikan bagi semua orang, tidak terkecuali bagi anak tindak pidana. Hal ini berdasarkan pada Vocational 34 Educational Amandements PL 90-576 tahun 1968 dalam Taylor, Smiley, dan Richards, 2009: 20 yang berbunyi “school programming affected: mandated that 10 of the funds for vocational education be earmarked for students with disabilities”. Maksud dari peraturan tersebut adalah bahwa sebuah program sekolah mengamanatkan bahwa 10 dari dana pendidikan vokasional diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus. Anak tindak pidana merupakan bagian dari salah satu anak berkebutuhan khusus yaitu anak tunalaras. Menurut Gajar, Goodman, McAfee dalam Taylor, Smiley, dan Richards, 2009: 192 juga menjelaskan bahwa “early preparation for the work world is an appropriate focus of school for some students with emotional or behavioral disorder. It has been suggested that the elementary years should include content such as as job sampling and work concepts”. Definisi dari penjelasan di atas adalah persiapan awal untuk dunia kerja adalah sebuah keputusan yang tepat dari sekolah untuk beberapa siswa dengan gangguan emosi atau perilaku. Hal itu sudah diusulkan bahwa pada tahun dasar lebih baik memasukkan hal atau isi seperti contoh pekerjaan dan konsep kerja. Penjelasan dari pernyataan tersebut adalah penentuan kebutuhan pilihan program seharusnya ditentukan sejak dini ketika anak masuk di lembaga rehabilitasi seperti PSMP Antasena Magelang melalui need asesmen. Selain itu, menurut Nelson dan Kauffman dalam Hallahan, Kauffman, Pullen, 2009: 296 menyebutkan beberapa desain program bagi anak tunalaras yang juga meliputi anak tindak pidana, salah satu programnya adalah “work-