Langkah Pengembangan Instrumen Analisis Kebutuhan

41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan di TK ABA Al Furqon yang beralamat di Jl. Nitikan Baru No. 50 Umbulharjo Kota Yogyakarta. Dengan menggunakan metode wawancara terhadap guru TK kelompok B. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan beberapa hal sebagai berikut: 1. Belum pernah dikembangkan produk media pembelajaran berupa ular tangga edukatif untuk mengenal binatang di TK ABA Al Furqon Kota Yogyakarta. 2. Belum ada media yang sesuai tema yang dapat membantu proses pembelajaran pengenalan binatang. 3. Guru menilai dengan dikembangkannya media baru, maka anak akan memiliki dorongan untuk mengetahui media baru dan akan termotivasi untuk mau belajar. 4. Guru mengalami kesulitan dalam memilih media pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang dapat menarik perhatian siswa karena banyaknya tema dan subtema yang ada. 5. Keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan media mengakibatkan media yang digunakan kurang variatif sehingga proses belajar menjadi monoton. 42 6. Beberapa anak kadang terlihat kurang aktif, tidak bersemangat dan tidak tertarik saat proses pembelajaran karena merasa pembelajaran yang sedang berlangsung membosankan.

B. Perencanaan Pengembangan

Pada tahap perencanaan ini, peneliti menelaah hasil dari studi pendahuluan tentang perlunya mengembangkan sebuah media yang menarik yang mampu membuat anak menjadi lebih tertarik pada pembelajaran mengenal binatang dan menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Produk yang dianggap perlu bagi anak TK adalah media yang dapat mengajarkan anak untuk dapat mengenal binatang yang dibuat menjadi sebuah permainan menarik dan mempunyai gambar berwarna dan disesuaikan dengan karakter anak yang masih senang bermain. Pengembang merencanakan membuat media ular tangga edukatif yang merupakan media dua dimensi yang berbentuk papan yang ditempeli kertas sticker ular tangga yang telah didesain sehingga memuat gambar binatang yang terdapat pada kotak-kotaknya yang dilengkapi juga dengan kotak pertanyaan pada beberapa kotak. Beberapa kartu pertanyaan dan lembar kerja dibuat secara terpisah untuk melengkapi kotak pertanyaan tersebut. Dalam memainkan media ular tangga edukatif tersebut maka disediakan beberapa pion berbentuk hewan dan satu dadu. Pengembangan media ini diharapkan dapat mengembangkan aspek kemampuan dasar anak khususnya dalam mengenal binatang. 43

1. Desain Produk Awal

Media dalam penelitian pengembangan ini, jika dilihat dari kaca mata Teknologi Pendidikan berada pada kawasan Pengembangan. Media ular tangga edukatif ini dikembangkan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah produk media yang inovatif, menarik dan mampu memotivasi anak dalam belajar. Media yang dikembangkan disesuaikan dengan materi dan karakteristik anak TK kelompok B. Media ular tangga edukatif adalah sebuah papan yang terbuat dari papan triplek yang dibuat seperti papan catur, kemudian pada bagian luarnya ditempel kertas sticker yang telah didesain bergambar ular tangga yang didalamnya memuat gambar binatang dan kotak pertanyaan. Kemudian juga dibuat kartu-kartu pertanyaan dan lembar kerja untuk melengkapi permainan. Disediakan juga pion-pion berbentuk binatang dan dadu untuk melakukan proses permainan. Desain media, pemilihan warna, jenis bahan, ukuran media dan metode permainan telah disesuaikan dengan karakteristik anak TK kelompok B yang berusia 5-6 tahun, kurikulum dan pertimbangan para ahli yaitu: ahli materi dan ahli media. Sehingga media yang dihasilkan adalah media yang telah sesuai untuk mendukung kegiatan pembelajaran mengenal binatang pada anak TK kelompok B. Media ular tangga edukatif ini telah melewati beberapa langkah pengembangan yaitu: 44

a. Mengumpulkan Materi Binatang

Materi yang disajikan dalam media ular tangga edukatif ini adalah materi-materi yang biasanya digunakan dalam proses pembelajaran anak. Dalam penyusunannya mengacu pada buku-buku yang biasa digunakan di Taman Kanak-kanak. Hal ini dilakukan agar berbagai binatang yang dimasukkan dalam media sesuai dengan yang diajarkan di sekolah. Materi yang dipilih dan dikembangkan telah tervalidasi oleh ahli materi dan dinyatakan sesuai untuk diajarkan pada anak TK kelompok B.

b. Menentukan Bahan dan Alat yang Diperlukan

Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat media ular tangga edukatif adalah: 1 Bahan triplek dan kayu Jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan media ular tangga edukatif ini adalah triplek dan kayu. Panjang triplek yaitu 34 cm dan lebarnya 34 cm. Triplek dibagi dua bagian sama panjang yang kemudian digabungkan menjadi satu menggunakan engsel lalu tepinya menggunakan kayu sehingga berbentuk kotak seperti papan catur. Papan triplek ini mempunyai dua fungsi yaitu bagian dalam berfungsi sebagai tempat pion,dadu,kartu pertanyaan, lembar kerja dan buku petunjuk permainan. Lalu bagian luar berfungsi sebagai tempat untuk menempel media ular tangga. 45 2 Kertas sticker, kertas glossy dan kertas double side Kertas sticker yang digunakan yaitu sticker kromo. Sticker ini berukuran 31 cm x 31 cm, kertas sticker ini di printout gambar ular tangga yang telah didesain sebelumnya. Kertas sticker ditempelkan pada bagian luar papan triplek. Kertas glossy digunakan untuk printout lembar kerja. Sedangkan kertas double side digunakan untuk printout kartu pertanyaan dan petunjuk permainan. 3 Palu dan paku Dalam pembuatan media ular tangga edukatif, paku digunakan untuk memaku kayu pada triplek sehingga dapat berbentuk balok. Sedangkan palu digunakan untuk memukul paku tersebut agar tetap menancap dengan kuat. 4 Cat kayu Cat kayu digunakan untuk mengecat kayu dan tripleks agar lebih aman dan rapi. 5 Gunting, staples, gergaji dan penggaris Gunting digunakan untuk menggunting kartu-kartu pertanyaan, lembar kerja dan buku petunjuk permainan. Kemudian staples digunakan untuk menyatukan petunjuk permainan sehingga dapat berbentuk seperti buku. Sedangkan gergaji digunakan untuk memotong triplek dan kayu. Lalu penggaris digunakan untuk mengukur panjang dan lebar triplek dan kayu yang dibutuhkan.