Pembahasan PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA EDUKATIF UNTUK ANAK TK KELOMPOK B DI TK ABA AL-FURQON KOTA YOGYAKARTA.

71

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan media ular tangga edukatif memiliki beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian, yaitu: 1. Subjek penelitian terbatas pada satu TK dengan jumlah siswa 20 anak, yang mengakibatkan ada beberapa subjek mengalami uji coba lebih dari satu kali. Hal ini berakibat subjek telah memiliki ingatan tersendiri terhadap media yang diujikan. Saran bagi peneliti di masa yang akan datang adalah menambah subjek uji coba dengan subjek yang selalu berbeda sehingga masing-masing individu hanya diuji satu kali demi keakuratan dan ketepatan data serta hasil penelitian. 2. Penelitian pengembangan media ular tangga edukatif ini pada dasarnya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lagi dengan berbagai macam tema dan materi yang berbeda, misalnya dengan subtema kendaraan untuk materi pengembangan kemampuan kognitif. Peneliti hanya mengambil salah satu subtema dan materi saja, yaitu subtema binatang dan materi pengenalan binatang dengan gambar papan ular tangga dan berbagai jenis binatang sebagai isi materi. 3. Media yang dikembangkan hanya dapat digunakan secara kelompok, jika digunakan di kelas akan menimbulkan kesulitan bagi guru dalam mendampingi peserta didik karena keterbatasan jumlah guru. Saran yang diberikan adalah media ini digunakan secara bergiliran sehingga guru lebih mudah membimbing dan mengawasi. 72 4. Pengembangan instrumen berupa lembar observasi untuk uji coba lapangan kurang terperinci dalam kategorinya. Saran yang diberikan adalah dalam pembuatan lembar observasi untuk menilai anak TK sebaiknya memakai rubrik sehingga memudahkan untuk memberikan penilaian. 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengembangan media ular tangga edukatif untuk anak kelompok B di TK ABA Al Furqon Kota Yogyakarta, didapatkan kesimpulan yaitu, produk berupa media ular tangga edukatif ini layak digunakan dalam pembelajaran taman kanak-kanak kelompok B, yaitu ditinjau dari aspek tampilan dan aspek pembelajaran. Hasil uji ahli materi dan ahli media mendapat penilaian sangat baik dan pada uji coba lapangan juga mendapat penilaian sangat baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian telah dinyatakan bahwa media ular tangga edukatif untuk materi mengenal binatang di TK ABA Al Furqon kota Yogyakarta sudah divalidasi oleh ahli dan sangat baik setelah diujicobakan, maka disarankan: 1. Saran pemanfaatan Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan produk media ular tangga edukatif ini antara lain: a. Bagi TK, agar dapat memanfaatkan media ular tangga edukatif ini dalam proses pembelajaran, dengan begitu proses pembelajaran akan lebih menarik dan bervariasi. b. Bagi guru TK, agar dapat memanfaatkan media ular tangga edukatif ini sebagai bahan mengajar dalam proses pembelajaran. 74 c. Bagi anak TK, agar bisa memanfaatkan media pembelajaran ini sebagai sumber belajar. 2. Saran pengembangan produk dan peneliti lanjutan Untuk pengembangan produk lanjutan, diajukan saran-saran sebagai berikut: a. Pengembangan lanjutan perlu dilakukan berdasarkan pada keterbatasan penelitian agar media ular tangga edukatif ini menjadi lebih baik lagi. Saran bagi peneliti di masa yang akan datang adalah menambah subjek uji coba dengan subjek yang selalu berbeda sehingga masing-masing individu hanya diuji satu kali demi keakuratan dan ketepatan data serta hasil penelitian. Selain itu media ular tangga edukatif ini dapat dikembangkan lagi dengan berbagai macam tema dan materi yang berbeda, misalnya dengan subtema kendaraan untuk materi pengembangan kemampuan kognitif. b. Perlu diupayakan kegiatan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan media dalam pembelajaran dengan melakukan penelitian tindakan kelas maupun penelitian eksperimen.