Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian
64 dipanggil tidak segera menengok atau mendekat pada sumber suara.
Subyek akan menengok apabila dipanggil dengan suara yang sedikit keras, nada yang sedikit membentak, dan pengulangan. Apabila ada
hal baru yang terlihat oleh subyek maka, subyek akan mendekat dan memperhatikannya
tanpa menghiraukan
kondisi lingkungan
sekitarnya. Tidak hanya itu, subyek sering ekolalia dengan mengeluarkan kata-
kata yang tidak bermakna seperti “sirup abc” atau kalimat-kalimat dalam iklan yang ditayangkan di televisi. Subyek
senang menggambar alat transportasi seperti pesawat dan bus, gambar botol air mineral, logo-logo stasiun televisi. Kebiasaan menggambar
pesawat karena kedua orangtuanya berprofesi sebagai TNI angkatan udara, sehingga subyek dapat mengenali banyak jenis pesawat.
Kebiasaan menggambar bus karena setiap perjalanan ke sekolah melewati jalan Ring Road Timur Yogyakarta yang banyak dilewati
bus besar antar kota. Kebiasaan ekolalia dan menggambar logo stasiun televisi, karena di rumah subyek sering menonton televisi. Berikut ini
adalah karakteristik secara spesifik yaitu: 1
Motorik Saat kegiatan obervasi yang dilakukan sebelum penelitian
sampai kegiatan penelitian selesai tidak terlihat adanya gangguan fisik yang dimiliki oleh subyek. Dilihat dari kemampuan motorik
kasarnya, subyek dapat berjalan dengan seimbang, bahkan sering juga berlari saat menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
65 Dilihat dari kemampuan motorik halus contohnya saat subyek
memegang benda, menggerakkan anggota badannya seperti orang normal pada umumnya. Apabila subyek diminta untuk melempar
benda atau
menangkapnya juga
sudah memperlihatkan
kemampuan yang baik karena benda tersebut dapat tepat sasaran saat dilempar maupun diterima.
2 Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif yang dimiliki subyek tidak seperti anak normal pada umumnya, kemampuan dalam bernalar masih rendah,
namun kemampuannya dalam mengerti kegiatan beribadah dapat diarahkan sebagai rutinitas yang kewajibannya tidak sama seperti
anak normal. 3
Kemampuan Subyek a
Kemampuan Akademik Subyek sekarang duduk di kelas X SMALB Sekolah
Khusus Autisma Bina Anggita. Subyek mempunyai kelebihan dalam mata pelajaran yang berkaitan dengan hitungan. Subyek
dapat menjawab
pertanyaan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian dalam ratusan
dengan membayangkan hitungannya. Subyek akan menjawab pertanyaan lisan tersebut lalu akan menjawab dengan lisan
pula, sebagian besar jawaban yang disebutkan benar. Kemampuan dalam mata pelajaran yang berhubungan dengan
66 bahasa tidak sebaik kemampuan dalam berhitung. Subyek
akan merasa kesulitan apabila menyampaikan keinginan atau menjawab pertanyaan yang banyak memuat kalimat. Subyek
akan sering berdiam untuk berpikir dan akhirnya akan melamun apabila akan menjawab pertanyaan yang diajukan
dari sebuah cerita pendek. Kemampuan menulis subyek sudah baik, tulisan yang dihasilkan sudah rapi tidak keluar garis dan
mudah untuk dibaca orang lain. Subyek sudah mengetahui konsep kanan dan kiri, tidak hanya itu subyek juga sudah
mengetahui bagian-bagian dari tubuh manusia. b
Kemampuan Non Akademik Kemampuan non akademik subyek yaitu, sudah
memahami instruksi yang diberikan oleh guru maupun oranglain, hanya saja perlu pengulangan instruksi, karena
konsentrasi subyek yang belum baik, asik dengan kegiatan yang sedang dilakukannya. Sebelum subyek diarahkan pada
kemampuan berwudhu subyek sudah mengetahui syarat dalam melaksanakan kegiatan berwudhu dengan baik dan benar
yaitu, subyek mengetahui konsep kanan dan kiri, subyek mengetahui bagian-bagian dari tubuh, mengetahui cara
membuka kran air, mengetahui cara mendekatkan bagian tubuh pada aliran air, dapat mengoperasikan Personal
Computer laptop, dapat memahami perintah.