3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengkaji pengaruh penyaluran portofolio
kredit terhadap pendapatan bunganya secara parsial maupun keseluruhan. Perangkat lunak komputer software yang digunakan untuk mengolah dan
menganalisis data dalam penelitian ini adalah software SPSS versi 11 Statistical Program for Social Science, yaitu dengan menggunakan metode
statistik parametrik. Uji statistik parametrik melalui sub menu regression pada menu analyze menguji dua hal, yaitu 1 melihat apakah terdapat
pengaruh dari perubahan portofolio kredit sektoral secara keseluruhan terhadap perubahan pendapatan bunga menggunakan uji F, serta 2 melihat
apakah terdapat pengaruh dari perubahan portofolio kredit sektoral secara parsial terhadap perubahan pendapatan bunga dengan menggunakan uji t.
Pengolahan data pendukung kinerja makroekonomi nasional dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel guna mendapatkan tingkat
pertumbuhan growth dan struktur GDP, investasi, dan total kredit perbankan nasional. Selain itu juga diperoleh proporsi kredit BNI terhadap
total kredit perbankan.
3.4.1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi menjelaskan mengenai seberapa jauh suatu variabel mempengaruhi variabel yang lainnya. Regresi berganda
merupakan suatu teknik statistik dimana terdapat lebih dari satu variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independen, yaitu variabel yang memberi pengaruh pada variabel lainnya seperti portofolio kredit pada tiap-tiap sektor ekonomi.
Sedangkan untuk variabel dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain seperti pendapatan bunga kredit. Model regresi
berganda ditunjukkan oleh persamaan berikut ini : Y =
β +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ e................1
Keterangan :
Y : nilai variabel dependen pertumbuhan tahunan pendapatan bunga kredit
β : konstanta
X
1
: pertumbuhan tahunan portofolio kredit sektor pertanian X
2
: pertumbuhan tahunan portofolio kredit sektor pertambangan X
3
: pertumbuhan tahunan portofolio kredit sektor perindustrian X
4
: pertumbuhan tahunan portofolio kredit sektor perdagangan X
5
: pertumbuhan tahunan portofolio kredit sektor jasa-jasa X
6
: pertumbuhan tahunan portofolio kredit sektor lain-lain β
1
: koefisien regresi variabel X
1
β
2
: koefisien regresi variabel X
2
β
3
: koefisien regresi variabel X
3
β
4
: koefisien regresi variabel X
4
β
5
: koefisien regresi variabel X
5
β
6
: koefisien regresi variabel X
6
e : tingkat kesalahan galat Sebuah model regresi yang baik harus memenuhi beberapa
asumsi. Karena itu, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
3.4.2. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui distribusi kenormalan data, yaitu apakah data dapat
dianggap berdistribusi normal atau tidak. Uji ini dilakukan jika sampel yang digunakan kurang dari 30. Ketika data telah
berdistribusi normal, maka data tersebut dapat diolah menggunakan stasistik parametrik yang dalam penelitian ini menggunakan model
regresi berganda. Pengujian normalitas data dilakukan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed lebih
besar dari 0,05 maka dikatakan data berdistribusi normal.
3.4.3. Uji Multikolinearitas