Penelitian yang relevan PENDAHULUAN

Model pembelajaran Think Pair Share TPS dan Problem Based Learning PBL lebih menekankan pada teori konstruktivisme, karena dalam model pembelajaran ini siswa sendiri yang membangun pengetahuan yang dimilikinya. Siswa harus aktif sendiri dalam memperoleh pengetahuannya dan guru hanya sebagai fasilitas di dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan teori konstruktivisme yang menyatakan bahwa dalam belajar siswa adalah pembangun aktif pengetahuannya sendiri. Pendekatan ini menekankan keterlibatan anak dalam proses belajar. Peranan guru adalah menyediakan fasilitas dan membantu siswa menemukan dan mentransfer informasi itu.pandangan konstruktivistik dalam belajar adalah siswa sendiri yang membangun pengetahuan yang dimilikinya. Menurut teori belajar konstruktivisme, pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Artinya, bahwa siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya. Penelitian ini terdapat tiga bentuk variabel yaitu variabel bebas, terikat, dan moderator. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Think Pair and Share TPS X1 dan model pembelajaran Problem Based Learning PBL X2, variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa Y dan variabel moderatornya adalah sikap siswa terhadap mata pelajaran ekonomi M. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa yang diukur yaitu pada hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Think Pair and Share TPS X1 dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning PBL X2.

1. Terdapat perbedaan hasil belajar Ekonomi antara siswa yang menggunakan model pembelajaran

Think Pair Share TPS dan yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa yang memiliki perbedaan tingkat kemampuan belajar bersama dalam suatu kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Model pembelajaran kooperatif terus dikembangkan karena dengan menerapkan pembelajaran ini, kemampuan berfikir, kecakapan berargumentasi, dan rasa percaya diri siswa dalam mengerjakan soal dapat ditingkatkan. Pembelajaran kooperatif memiliki berbagai tipe, dua diantaranya adalah tipe Think Pair and Share TPS dan tipe Problem Based Learning PBL. Kedua model pembelajaran kooperatif tersebut memiliki langkah-langkah yang berbeda. Namun, kedua model tersebut memiliki satu kesamaan yaitu pembelajaran secara kelompok yang berpusat pada siswa student centered dan guru hanya sebagai fasilitator. Sesungguhnya pembelajaran kooperatif ini sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran, khususnya pelajaran ekonomi. Pada tahap proses belajar mengajar kita dapat melihat sikap yang ditunjukkan oleh siswa, apakah sikap positif terhadap pelajaran atau bahkan sikap negatif yang ditunjukkan pada pelajaran, oleh karena itu pembelajaran kooperatif sangat cocok karena dapat membuat siswa lebih aktif. Sikap terhadap suatu objek dibentuk dari pengalaman dan persepsi seseorang terhadap sesuatu perkara atau fenomena. Persepsi pelajar-pelajar terhadap sesuatu mata pelajaran akan membentukkan sikap mereka terhadap mata pelajaran tersebut. Model Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share TPS adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan dengan cara siswa diminta untuk berpasangan dengan teman sebelahnya 2 orang dan guru memberikan topik masalah yang akan dibahas, lalu siswa mendiskusikan dengan pasangannya yang kemudian dibagikan ke depan kelas. Model Think Pair and Share TPS lebih cepat membentuk kelompoknya karena hanya diminta berpasangan dengan teman sebelahnya. Dengan adanya model ini diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, keberhasilan pembelajaran terlihat dari cara siswa mengutarakan hasil pemikirannya kemudian dengan melihat rasa percaya diri siswa saat berbagi hasil diskusinya di depan kelas. Model Pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning PBL merupakan model pembelajaran kooperatif yang menitikberatkan pada proses belajar dalam kelompok, proses belajar dalam kelompok membantu siswa dalam menentukan dan membangun sendiri pemahaman tentang materi pelajaran. Dalam model pembelajaran Problem Based Learning PBL teknis pelaksanaan pemecahan masalahnya terjadi dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang secara bersama-sama memecahkan masalah. Setiap kelompok terdiri dari anggota yang heterogen yang berbeda baik tingkat kecerdasan. Guru memberi topik atau masalah, dan siswa diberi waktu mendiskusikan dengan kelompoknya. Didalam kelompok siswa saling membantu dalam hal memahami masalah secara bersama-sama. Keberhasilan pembelajaran terlihat dari setiap kelompok apakah bisa memahami dan memecahkan masalah yang telah diberikan oleh guru.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN THINK PAIR SHARE DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS TERHADAP MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP MIFTAHUL ULUM PAMPANGAN TAHUN PELAJARAN 20

0 9 19

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BAN

0 5 93

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 89

STUDI PERBANDINGAN SIKAP SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 5 92

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87