Gambaran Umum Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan

97

4.4 Gambaran Umum Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan

Gambar 4.8 Kantor Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan 4.4.1 Visi dan Misi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan 35 a. Visi : Terwujudnya Kota Medan Yang Tertata, Nyaman, Modern dan Berdaya Saing. b. Misi : 1 Menyusun dan mengevaluasi rencana tata ruang dan kebijakan penataan ruang dan penataan bangunan secara berkualitas dan berkesinambungan dengan melibatkan stake holder shareholder. 2 Mengembangkan Manajemen Organisasi SDM, Program Kerja dan Sarana Prasarana yang berkelanjutan. 3 Memberikan Pelayanan dan informasi yang prima dengan mengembangkan teknologi sistem informasi. 35 Sub Bagian Penyusunan Program TRTB 98 4 Mengendalikan kebijakan penataan ruang dan bangunan melalui pengawasan, pembinaan, penertiban dan koordinasi pembangunan. 5 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penataan ruang kota dan bangunan. 4.4.2 Tugas Pokok dan Fungsi 36 a. Tugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang tata ruang dan tata bangunan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. b. Fungsi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan adalah : 1 Perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan 2 Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang tata ruang dan tata bangunan 3 Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tata ruang dan tata bangunan 4 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya 4.4.3 Susunan Organisasi dan Bidang Tugas Unsur Organisasi a. Susunan Organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan 37 1 Kepala Dinas 2 Sekretariat, terdiri dari : a. Sekretaris 36 Perwal Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009, Pasal 3 dan Pasal 4 37 Perwal Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009, Pasal 5 99 b. Sub Bagian Umum c. Sub Bagian Keuangan d. Sub Bagian Penyusunan Program 3 Bidang Tata Ruang, terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Tata Letak b. Seksi Penelitian Rencana Tata Ruang c. Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang 4 Bidang Tata Bangunan, terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Bangunan b. Seksi Pelestarian dan Konserpasi Bangunan c. Seksi Kontruksi Bangunan 5 Bidang Pengukuran dan pemetaan, terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Data dan Sistem b. Seksi Pengukuran c. Seksi Pemetaan 6 Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang, terdiri dari : a. Seksi Pengaduan b. Seksi Operasi Pengawasan c. Seksi Penyuluhan 7 Kelompok Jabatan Fungsional 100 STRUKTUR ORGANISASI DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN KEPALA DINAS SEKRETARIS JABATAN FUNGSIONAL KABID PENGUKURAN PEMETAAN KABID TATA RUANG KABID TATA BANGUNAN KABID PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM • Kasi Pengukuran • Kasi Pemetaan • Kasi Pengembangan Data Sistem • Kasi Penelitian Rencana Tata Ruang • Kasi Perencanaan Tata Letak • Kasi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang • Kasi Perancangan Bangunan • Kasi Konstruksi Bangunan • Kasi Konservasi Bangunan dan Kawasan • Kasi Pengawasan • Kasi Penyuluhan • Kasi Pengduan 101 b. Bidang Tugas Unsur Organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan 38 1 Sekretariat  Tugas Pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas dinas meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program .  Fungsi Kesekretariatan yaitu: 1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan. 2 Pengkoordinasi Penyusunan Perencanaan Program Dinas. 3 Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan dinas. 4 Pengelolaan dan pemberdayaan Sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan. 5 Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dinas. 6 Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. 7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan. 8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.  Sekretariat membawahkan : a Sub bagian umum 38 Perwal Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 102 Sub bagian umum mempunyai tugas mengelola surat menyurat, perlengkapan, kerumahtanggaan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi dibidang kepegawaian serta melaksanakan urusan umum lainnya. b Sub bagian keuangan Sub bagian umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan dibidang keuangan dan perbendaharaan serta menyusun laporan keuangan. c Sub bagian penyusunan program Sub bagian umum mempunyai tugas menyusun dan mempersiapkan rencana program kerja dinas serta laporan capaian kinerja dinas. 2 Bidang Tata Ruang  Tugas Bidang Tata Ruang dalah melaksanakan sebagian tugas dinas yang meliputi penelitian rencana tata ruang dan tata letak, evaluasi dan pengembangan rencana tata ruang.  Fungsi Bidang Tata Ruang yaitu: 1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Tata Ruang; 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengukuran, pemetaan, pengembangan data dan system; 103 3 Pelaksanaan pengendalian rencana tata ruang kota dan kebijakan teknis penataan ruang dan bangunan melalui mekanisme advis plan; 4 Pelaksanaan penelitian terhadap lokasi permohonan Keterangan Rencana Peruntukan KRP dan Izin Mendirikan bangunan IMB agar sesuai dengan rencana tata ruang kota dan kebijaksanaan teknis penataan ruang dan bangunan; 5 Perencanaan dan penelitian kelayakan site plan tata letak pada permohonan IMB agar sesuai dengan rencana tata ruang kota dan kebijakan teknis penataan ruang dan bangunan; 6 Perencanaan kebutuhan fasilitas sosial dan umum pada suatu kawasan atau lingkungan; 7 Penyusunan advis plan; 8 Penyusunan perencanaan penelitiansurvey dalam rangka perumusan, penyusunan evaluasirevisi dan pengembangan rencana tata ruang kota, kawasan strategis dan kebijakan teknis penataan ruang kota dan bangunan yang telah ditetapkan; 9 Penyusunan dan penyebarluasan ketentuan-ketentuan norma, standar, pedoman dan manual bagi pelaksanaan penataan ruang di daerah dengan mempedomani ketentuan yang berlaku; 104 10 Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan lingkup bidang tata ruang; 11 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.  Bidang Tata Ruang membawahkan : a Seksi Perencanaan Tata Letak, mempunyai fungsi 39 : 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Rencana Tata Letak 2 Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup rencana tata letak 3 Perencanaan an pengambilan penggambaran site plan tata letak permohonan IMB Izin Mendirikan Bangunan dan permohonan izin Reklame maupun advis plan Keterangan Rencana PeruntukanRKP sesuai dengan hasil penelitian Rencana Ruang ataupun hasil evaluasi Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang 4 Perhitungan retribusi terkait izin pemanfaatan ruang dan merencanakan kebutuhan fasilitas sosial dan umum pada suatu kawasan atau lingkungan 5 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas 39 Perwal Kota Medan Nomor 16 Tahun 2014, Pasal 27 ayat 2 105 6 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. b Seksi Penelitian Rencana Tata Ruang, mempunyai fungsi 40 : 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi penelitian rencana tata ruang 2 Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penelitian rencana tata ruang 3 Pelaksanaan penelitiansurvey terhadap lokasi epermohonan Keterangan Rencana Peruntukan KRP dan IMB serta izin reklame yang meliputi peruntukan tanah, rencana jalan, garis sepadan bangunan, ketinggian bangunan, letak reklame, koefisien dasar bengunan KBD dan kebutuhan fasilitas parkir , serta ketentuan-ketentuan dalam rencana tata ruang kota dan ketentuan lainnya 4 Penyusunan plot setiap advis plan yang telah iproses pada peta kerja rencana tata ruang kota 5 Pemberian saran terhadap permohonan perizinan yang memerlukan kajian kelayakan 6 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas 7 Pelaksanaan tugas lain yang iberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. 40 Ibid. Pasal 25 ayat 2 106 c Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang, mempunyai tugas: Mempersiapkan dan menyusun perencanan penelitiansurvey dalam rangka perumusan, evalusasirevisi dan pengembangan rencana tata ruang kota, memplotkan advis plan yang telah dievaluasi pada peta kerja rencana tata ruang dan kebijaksanaan teknis penataan ruang kota dan bangunan mempersiapkan penyusunan rencana tata ruang kota, kawasan strategis dan tata lingkungan serta mempersiapkan dan menyebarluaskan norma, standar, pedoman dan manual bidang penataan ruang Kota Medan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma penataan kota dan bangunan yang berlaku. 3 Bidang Tata Bangunan  Tugas Bidang Tata Bangunan adalah melaksanakan sebagian tugas pokok dinas dibidang tata bangunan yang meliputi, yaitu : perancangan, konstruksi dan konservasi bangunan dan kawasan.  Fungsi Bidang Tata Bangunan yaitu: 1 Meyusun rencana, program dan kegiatan Bidang Tata Banguan. 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup tugas dan fungsi tata bangunan. 107 3 Pelaksanaan proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan IMB. 4 Penelitian setiap permohonan Izin Mendirikan Bangunan IMB menyangkut desain dan konstruksi bangunan sesuai advis plan. 5 Pemberian bimbingan kepada masyarakat menyangkut desain arsitektur, fasilitas bangunan dan konstruksi nagunan. 6 Pengawasan, memfasilitasi dan membina upaya-upaya pelestarian dan konservasi bangunan, kawasan dan lingkungan kota serta memberikan usulan-usulan pengikatan pelestarian bangunankawasan. 7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang tata bangunan. 8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.  Bidang Tata Bangunan, membawahkan : a Seksi Perencanaan Bangunan Seksi perencanaan bangunan mempunyai tugas mempersiapkan dan menyusun pedoman dan standar disain serta fasilitas dan prasarana bangunankelompok bangunan, meneliti setiap permohonan IMB menyangkut desain arsitektur dan perhitungan retribusi berkaitan izin bangunan dan memberi bimbingan serta saran kepada masyarakat 108 menyangkut desain arsitektur dan fasilitas bangunankelompok bangunan. b Seksi Pelestarian dan Konserpasi Bangunan Seksi pelestarian dan konserpasi bangunan mempunyai tugas mempersiapkan dan menyusun pedoman dan standar penilaian dan pemeriksaan gambar kontruksi bangunan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku, meneiti setiap permohonan IMB menyangkut kontruksi bangunan dan mempersiapkan konsep IMB yang akan diajukan keapda atasan serta memberi bimbingan dan saran kepada masyarakat menyangkut kontuksi bangunan. c Seksi Kontruksi Bangunan Seksi kontruksi bangunan mempunyai tugas mengadakan penelitian dan perencanaan serta penyusunan ketentuan- ketentuan teknis konservasi terhadap bangunan dan kawasan yang perlu dilestarikan maupun irevitalisasi, serta mengawasi, memfasilitasi dan membina upya-upaya pelestarian dan konervasi bangunan, kawasan dan lingkungan kota serta memberikan usulan-usulan peningkatan pelestarian bangunankawasan. 4 Bidang Pengukuran dan pemetaan 109  Tugas Bidang Pengukuran dan Pemetaan dalah melaksanakan sebagian tugas dinas yang meliputi pengukuran, pemetaan, pengembangan data dan sistem .  Fungsi Bidang Pengukuran dan Pemetaan yaitu: 1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang pengukuran dan pemetaan. 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengukuran, pemetaan, pengembangan data dan system. 3 Pengumpulan dan pengolahan data yang berhubungan dengan bidang tugas pengukuran dan pemetaan. 4 Penyelenggaraan kegiatan pengukuran pemetaan dan fotogrametri rencana kota. 5 Penyelenggaraan kegiatan di bidang pengukuran, pemetaan dan fotogrametri rencana kota. 6 Penyelenggaraan pemeliharaanperawatan dan pembaruan peta dasar, foto udara dan dokumentasi lapangan serta penerapan GIS dalam pemetaan. 7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengukuran dan pemetaan. 8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.  Bidang Pengukuran dan Pemetaan, membawahkan : 110 a Seksi Pengembangan Data dan Sistem Seksi pengembangan data dan sistem mempunyai tugas melaksanakan pemetaan fotografis dan meletakan hasil evaluasi yang telah terwujud di lapangan serta melaksanakan pemeliharaanperawatan dan pembaharuan peta dasaar dan foto udara yang dikembangkan dengan pola GIS, melaksanakan pengumpulanpenghipunan data dan informasi untuk penyusunan dan evaluasi rencana tata ruang kota serta kebijaksanaan teknis penataan ruang kota dan bangunan. b Seksi Pengukuran Seksi pengukuran mempunyai tugas melaksanakan pengukuran untuk bahan penetapan rencana kota dan untuk menerapkan ketinggian feil, melaksanakan pengukuran tanah untuk menentukan letak tanahlokasi secaa tepat sesuai permohonan untuk mendapatkan KRP dan IMB. c Seksi Pemetaan Seksi pemetaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembuatan peta-peta ikhtisar dan memetakan seluruh hasil pengukuran yang telah dibuat oleh seksi pengukuran. 5 Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang  Tugas Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang dalah melaksanakan sebagian tugas dinas yang meliputi. pengawasan, penyulusan dan pengaduan 111  Fungsi Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang yaitu: 1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pengendaliaan Pemanfaatan ruang. 2 Penyusunan petunjuk teknis pengawasan, penyuluhan dan pengaduan. 3 Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan agar tidak menyimpang dari IMB dan atau tanpa IMB. 4 Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penindakanpenertiban terhadap bangunan yang menyimpang dari atau tanpa IMB. 5 Pelaksanaan kegiatan penyuluhansosialisasi kepada masyarakat yang berkenaan dengan kebijakan di bidang rencana tata ruang kota serta menggali dan meningkatkan peran serta menggali dan meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota. 6 Penerimaan proses pengaduan dan keberatan masyarakat sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. 7 Pelaksanaan proses hukum terhadap segala bentuk pekerjaan mendirikan bangunan yang menyimpang dari dan atau tanpa IMB dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku untuk selanjutnya diajukan ke pengadilan. 112 8 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengendalian pemanfaatan ruang. 9 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.  Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang, membawahkan : a Seksi Pengawasan, menyelenggarakan fungsi 41 : 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengawasan 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata bangunan 3 Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan agar tidak menyimpang dari IMD danatau tanpa IMB 4 Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan pembangunan reklame agar tidak menyimpang dari izin yang diberikan danatau tanpa izin 5 Penelitian, menganalisa dan mengevaluasi bangunan yang menyimpang dari SIMB danatau tanpa SIMB 6 Penelitian, menganalisa dan mengevaluasi bangunan reklame yang menyimpang dari izin danatau c 7 Pembuatan laporan dan perintah pemberhentian secara tertulis tentang pelaksanaan pembangunan yang tidak memiliki SIMB dan yang meyimpang dari SIMB 41 Perwal Kota Medan Nomor 16 Tahun 2014, Pasal 41 ayat 2 113 8 Pembuatan laporan dan perintah pemberhentian secara tertulis tentang pelaksanaan pembangunan reklame yang tidak memiliki izin dan yang meyimpang dari izin yang diberikan 9 Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait untuk penindakanpenertiban terhadap bangunan yang menyimpang dari SIMB danatau tanpa SIMB 10 Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait untuk penindakanpenertiban terhadap bangunan reklame yang menyimpang dari SIMB danatau izin reklame 11 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas 12 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. b Seksi Pengaduan Penyelenggaraan, menyelenggarakan fungsi 42 : 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengaduan 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengaduan 42 Perwal Kota Medan Nomor 16 Tahun 2014, Pasal 45 ayat 2 114 3 Penerimaan, penelitian dan proses pengaduan an keberatan masyarakat dalam bidang bangunan dan pemanfaat ruang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku 4 Pelaksanaan proses hukum terhadap pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan yang menyimpang dari iMB danatau tanpa IMB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk diajukan ke pengadilan 5 Pelaksanaan proses hukum terhadap pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan reklame yang menyimpang dari izin danatau tanpa izin yang diberikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk diajukan ke pengadilan 6 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pealporan pelaksanaan tugas 7 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. c Seksi Penyuluhan Seksi penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis kepada masyarakat menyangkut penerapan rencana tata ruang kota dan kebijaksanaan penataan ruang kota dan bangunan yang telah 115 ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota. 6 Kelompok Jabatan Fungsional Tugas kelompok jabatan fungsional adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 4.4.4 Keadaan Pegawai Penyelenggara urusan tata ruang dan tata bangunan selama tahun 2012 secara kelembagaan digerakkan oleh sumberdaya kepegawaian. Adapun sumberdaya kepegawaian yang ada per tanggal 07 November 2012 sebanyak 125 orang dibedakan berdasarkan kualifikasi menurut golongan dan jabatan untuk lebih jelas dapat dilihat pada beberapa tabel berikut : Tabel 4.7 Keadaan Pegawai Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan Berdasarkan Golongan No Golongan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 IVb IVa IIId IIIc IIIb IIIa IId IIc IIb IIa 1 Orang 3 Orang 14 Orang 14 Orang 43 Orang 29 Orang 2 Orang 9 Orang 5 Orang 5 Orang Total 125 Orang Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program TRTB, 2015 116 Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa kedaan pegawai yang ada pada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan berdasarkan golongan lebih banyak didominasi oleh pegawai golongan IIIb. Tabel 4.8 Jumlah Pegawai Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan Berdasarkan Unit Kerja No Uraian Jumlah Orang 1. Kepala Dinas 1 2. Sekretariat : a. Sekretaris b. Kepala Sub Bagian Umum c. Kepala Sub Bagian Keuangan d. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program e. Staff 1 1 1 1 17 3. Kepala Bidang Tata Ruang : a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Letak b. Kepala Seksi Penelitian Rencana Tata Ruang c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang d. Staff 1 1 1 1 17 4. Kepala Bidang Tata Bangunan : a. Kepala Seksi Perencanaan Bangunan b. Kepala Seksi Pelestarian dan Konserpasi Bangunan c. Kepala Seksi Kontruksi Bangunan d. Staff 1 1 1 1 9 5. Kepala Bidang Pengukuran dan pemetaan : a. Kepala Seksi Pengembangan Data dan Sistem b. Kepala Seksi pengukuran c. Staff 1 1 1 20 6. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang : a. Kepala Seksi Pengaduan b. Kepala Seksi Operasi Pengawasan c. Kepala Seksi Penyuluhan d. Staff 1 1 1 1 47 8. Kelompok jabatan fungsional Total 129 Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program TRTB, 2015 117

BAB V PENYAJIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

10.1 Penyajian Hasil Penelitian

Data dalam penelitian ini akan diuraikan dengan dibagi menjadi 2 dua bagian yaitu, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilapangan dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan informan utama dan informan kunci serta melakukan wawancara langsung dengan pengguna jasa penerbitan izin reklame di Kota Medan. Sedangkan pengumpulan data Sekunder yakni dengan mengumpulkan berbagai dokumentasi seperti dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan. Dalam penyajian data metode yang digunakan dalam meneliti ini, yang dimana pelaksanaannya diatur didalam Peraturan Walikota Medan Nomor 17 Tahun 2014 adalah model implementasi Geoerge C. Edward III. Dimana variabel- variabel yang digunakan adalah struktur birokrasi, komunikasi, sumber daya dan disposisi. 10.1.1 Data Primer Bagian ini berisi penyajian data yang dikumpulkan melalui pengumpulan data primer yakni wawancara. Maka, peneliti membagi kedalam beberapa bagian yakni karakteristik informan dan data hasil penelitian yang kemudian akan diteliti.