97
4.4 Gambaran Umum Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
Gambar 4.8 Kantor Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
4.4.1 Visi dan Misi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
35
a. Visi : Terwujudnya Kota Medan Yang Tertata, Nyaman, Modern dan Berdaya Saing.
b. Misi : 1 Menyusun dan mengevaluasi rencana tata ruang dan kebijakan penataan
ruang dan penataan bangunan secara berkualitas dan berkesinambungan dengan melibatkan stake holder shareholder.
2 Mengembangkan Manajemen Organisasi SDM, Program Kerja dan Sarana Prasarana yang berkelanjutan.
3 Memberikan Pelayanan
dan informasi
yang prima
dengan mengembangkan teknologi sistem informasi.
35
Sub Bagian Penyusunan Program TRTB
98 4 Mengendalikan kebijakan penataan ruang dan bangunan melalui
pengawasan, pembinaan, penertiban dan koordinasi pembangunan. 5 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penataan ruang kota dan
bangunan.
4.4.2 Tugas Pokok dan Fungsi
36
a. Tugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang tata ruang dan tata bangunan berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan. b. Fungsi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan adalah :
1 Perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan 2 Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang
tata ruang dan tata bangunan 3 Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tata ruang dan tata
bangunan 4 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya
4.4.3 Susunan Organisasi dan Bidang Tugas Unsur Organisasi a. Susunan Organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
37
1 Kepala Dinas 2 Sekretariat, terdiri dari :
a. Sekretaris
36
Perwal Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009, Pasal 3 dan Pasal 4
37
Perwal Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009, Pasal 5
99 b. Sub Bagian Umum
c. Sub Bagian Keuangan d. Sub Bagian Penyusunan Program
3 Bidang Tata Ruang, terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Tata Letak
b. Seksi Penelitian Rencana Tata Ruang c. Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang
4 Bidang Tata Bangunan, terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Bangunan
b. Seksi Pelestarian dan Konserpasi Bangunan c. Seksi Kontruksi Bangunan
5 Bidang Pengukuran dan pemetaan, terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Data dan Sistem
b. Seksi Pengukuran c. Seksi Pemetaan
6 Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang, terdiri dari : a. Seksi Pengaduan
b. Seksi Operasi Pengawasan c. Seksi Penyuluhan
7 Kelompok Jabatan Fungsional
100
STRUKTUR ORGANISASI DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIS JABATAN FUNGSIONAL
KABID PENGUKURAN
PEMETAAN KABID
TATA RUANG KABID
TATA BANGUNAN KABID
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PENYUSUNAN
PROGRAM
• Kasi Pengukuran • Kasi Pemetaan
• Kasi Pengembangan Data Sistem
• Kasi Penelitian Rencana Tata Ruang
• Kasi Perencanaan Tata Letak
• Kasi Evaluasi dan Pengembangan Rencana
Tata Ruang • Kasi Perancangan
Bangunan • Kasi Konstruksi
Bangunan • Kasi Konservasi
Bangunan dan Kawasan • Kasi Pengawasan
• Kasi Penyuluhan • Kasi Pengduan
101 b. Bidang Tugas Unsur Organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
38
1 Sekretariat Tugas Pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas dinas
meliputi pengelolaan
administrasi umum,
keuangan dan
penyusunan program . Fungsi Kesekretariatan yaitu:
1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan. 2 Pengkoordinasi Penyusunan Perencanaan Program Dinas.
3 Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan dinas yang meliputi administrasi umum,
kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan dinas. 4 Pengelolaan dan pemberdayaan Sumber daya manusia,
pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan. 5 Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dinas.
6 Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. 7 Pelaksanaan
monitoring, evaluasi
dan pelaporan
kesekretariatan. 8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat membawahkan :
a Sub bagian umum
38
Perwal Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009
102 Sub bagian umum mempunyai tugas mengelola surat menyurat,
perlengkapan, kerumahtanggaan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan
administrasi dibidang
kepegawaian serta
melaksanakan urusan umum lainnya. b Sub bagian keuangan
Sub bagian umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan dibidang keuangan dan perbendaharaan serta
menyusun laporan keuangan. c Sub bagian penyusunan program
Sub bagian umum mempunyai tugas menyusun dan mempersiapkan rencana program kerja dinas serta laporan
capaian kinerja dinas.
2 Bidang Tata Ruang Tugas Bidang Tata Ruang dalah melaksanakan sebagian tugas
dinas yang meliputi penelitian rencana tata ruang dan tata letak, evaluasi dan pengembangan rencana tata ruang.
Fungsi Bidang Tata Ruang yaitu: 1
Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Tata Ruang;
2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengukuran, pemetaan,
pengembangan data dan system;
103 3
Pelaksanaan pengendalian rencana tata ruang kota dan kebijakan teknis penataan ruang dan bangunan melalui
mekanisme advis plan; 4
Pelaksanaan penelitian
terhadap lokasi
permohonan Keterangan Rencana Peruntukan KRP dan Izin Mendirikan
bangunan IMB agar sesuai dengan rencana tata ruang kota dan kebijaksanaan teknis penataan ruang dan bangunan;
5 Perencanaan dan penelitian kelayakan site plan tata letak
pada permohonan IMB agar sesuai dengan rencana tata ruang kota dan kebijakan teknis penataan ruang dan bangunan;
6 Perencanaan kebutuhan fasilitas sosial dan umum pada suatu
kawasan atau lingkungan; 7
Penyusunan advis plan; 8
Penyusunan perencanaan penelitiansurvey dalam rangka perumusan, penyusunan evaluasirevisi dan pengembangan
rencana tata ruang kota, kawasan strategis dan kebijakan teknis penataan ruang kota dan bangunan yang telah
ditetapkan; 9
Penyusunan dan penyebarluasan ketentuan-ketentuan norma, standar, pedoman dan manual bagi pelaksanaan penataan
ruang di daerah dengan mempedomani ketentuan yang berlaku;
104 10 Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan lingkup
bidang tata ruang; 11 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Ruang membawahkan : a Seksi Perencanaan Tata Letak, mempunyai fungsi
39
: 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Rencana
Tata Letak 2 Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup rencana tata
letak 3 Perencanaan an pengambilan penggambaran site plan tata
letak permohonan IMB Izin Mendirikan Bangunan dan permohonan izin Reklame maupun advis plan Keterangan
Rencana PeruntukanRKP sesuai dengan hasil penelitian Rencana Ruang ataupun hasil evaluasi Seksi Evaluasi dan
Pengembangan Rencana Tata Ruang 4 Perhitungan retribusi terkait izin pemanfaatan ruang dan
merencanakan kebutuhan fasilitas sosial dan umum pada suatu kawasan atau lingkungan
5 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
39
Perwal Kota Medan Nomor 16 Tahun 2014, Pasal 27 ayat 2
105 6 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b Seksi Penelitian Rencana Tata Ruang, mempunyai fungsi
40
: 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi penelitian
rencana tata ruang 2 Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penelitian
rencana tata ruang 3 Pelaksanaan penelitiansurvey terhadap lokasi epermohonan
Keterangan Rencana Peruntukan KRP dan IMB serta izin reklame yang meliputi peruntukan tanah, rencana jalan,
garis sepadan bangunan, ketinggian bangunan, letak reklame, koefisien dasar bengunan KBD dan kebutuhan
fasilitas parkir , serta ketentuan-ketentuan dalam rencana tata ruang kota dan ketentuan lainnya
4 Penyusunan plot setiap advis plan yang telah iproses pada peta kerja rencana tata ruang kota
5 Pemberian saran terhadap permohonan perizinan yang memerlukan kajian kelayakan
6 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
7 Pelaksanaan tugas lain yang iberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
40
Ibid. Pasal 25 ayat 2
106 c Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang,
mempunyai tugas: Mempersiapkan dan menyusun perencanan penelitiansurvey
dalam rangka perumusan, evalusasirevisi dan pengembangan rencana tata ruang kota, memplotkan advis plan yang telah
dievaluasi pada peta kerja rencana tata ruang dan kebijaksanaan teknis penataan ruang kota dan bangunan mempersiapkan
penyusunan rencana tata ruang kota, kawasan strategis dan tata lingkungan serta mempersiapkan dan menyebarluaskan norma,
standar, pedoman dan manual bidang penataan ruang Kota Medan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma penataan kota dan bangunan yang berlaku.
3 Bidang Tata Bangunan Tugas Bidang Tata Bangunan adalah melaksanakan sebagian tugas
pokok dinas dibidang tata bangunan yang meliputi, yaitu : perancangan, konstruksi dan konservasi bangunan dan kawasan.
Fungsi Bidang Tata Bangunan yaitu: 1 Meyusun rencana, program dan kegiatan Bidang Tata
Banguan. 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup tugas dan fungsi tata
bangunan.
107 3 Pelaksanaan proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan
IMB. 4 Penelitian setiap permohonan Izin Mendirikan Bangunan
IMB menyangkut desain dan konstruksi bangunan sesuai advis plan.
5 Pemberian bimbingan kepada masyarakat menyangkut desain arsitektur, fasilitas bangunan dan konstruksi nagunan.
6 Pengawasan, memfasilitasi dan membina upaya-upaya pelestarian dan konservasi bangunan, kawasan dan lingkungan
kota serta memberikan usulan-usulan pengikatan pelestarian bangunankawasan.
7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang tata bangunan.
8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Bangunan, membawahkan : a Seksi Perencanaan Bangunan
Seksi perencanaan
bangunan mempunyai
tugas mempersiapkan dan menyusun pedoman dan standar disain
serta fasilitas dan prasarana bangunankelompok bangunan, meneliti setiap permohonan IMB menyangkut desain arsitektur
dan perhitungan retribusi berkaitan izin bangunan dan memberi
bimbingan serta
saran kepada
masyarakat
108 menyangkut desain arsitektur dan fasilitas bangunankelompok
bangunan. b Seksi Pelestarian dan Konserpasi Bangunan
Seksi pelestarian dan konserpasi bangunan mempunyai tugas mempersiapkan dan menyusun pedoman dan standar penilaian
dan pemeriksaan gambar kontruksi bangunan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku, meneiti setiap permohonan IMB
menyangkut kontruksi bangunan dan mempersiapkan konsep IMB yang akan diajukan keapda atasan serta memberi
bimbingan dan saran kepada masyarakat menyangkut kontuksi bangunan.
c Seksi Kontruksi Bangunan Seksi kontruksi bangunan mempunyai tugas mengadakan
penelitian dan perencanaan serta penyusunan ketentuan- ketentuan teknis konservasi terhadap bangunan dan kawasan
yang perlu dilestarikan maupun irevitalisasi, serta mengawasi, memfasilitasi dan membina upya-upaya pelestarian dan
konervasi bangunan, kawasan dan lingkungan kota serta memberikan
usulan-usulan peningkatan
pelestarian bangunankawasan.
4 Bidang Pengukuran dan pemetaan
109 Tugas Bidang Pengukuran dan Pemetaan dalah melaksanakan
sebagian tugas dinas yang meliputi pengukuran, pemetaan, pengembangan data dan sistem .
Fungsi Bidang Pengukuran dan Pemetaan yaitu: 1 Penyusunan rencana, program dan kegiatan bidang pengukuran
dan pemetaan. 2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengukuran, pemetaan,
pengembangan data dan system. 3 Pengumpulan dan pengolahan data yang berhubungan dengan
bidang tugas pengukuran dan pemetaan. 4 Penyelenggaraan
kegiatan pengukuran
pemetaan dan
fotogrametri rencana kota. 5 Penyelenggaraan kegiatan di bidang pengukuran, pemetaan
dan fotogrametri rencana kota. 6 Penyelenggaraan pemeliharaanperawatan dan pembaruan peta
dasar, foto udara dan dokumentasi lapangan serta penerapan GIS dalam pemetaan.
7 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang pengukuran dan pemetaan.
8 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengukuran dan Pemetaan, membawahkan :
110 a Seksi Pengembangan Data dan Sistem
Seksi pengembangan data dan sistem mempunyai tugas melaksanakan pemetaan fotografis dan meletakan hasil
evaluasi yang telah terwujud di lapangan serta melaksanakan pemeliharaanperawatan dan pembaharuan peta dasaar dan foto
udara yang dikembangkan dengan pola GIS, melaksanakan pengumpulanpenghipunan
data dan
informasi untuk
penyusunan dan evaluasi rencana tata ruang kota serta kebijaksanaan teknis penataan ruang kota dan bangunan.
b Seksi Pengukuran Seksi pengukuran mempunyai tugas melaksanakan pengukuran
untuk bahan penetapan rencana kota dan untuk menerapkan ketinggian feil, melaksanakan pengukuran tanah untuk
menentukan letak tanahlokasi secaa tepat sesuai permohonan untuk mendapatkan KRP dan IMB.
c Seksi Pemetaan Seksi pemetaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pembuatan peta-peta ikhtisar dan memetakan seluruh hasil pengukuran yang telah dibuat oleh seksi pengukuran.
5 Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang Tugas Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang dalah
melaksanakan sebagian tugas dinas yang meliputi. pengawasan, penyulusan dan pengaduan
111 Fungsi Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang yaitu:
1 Penyusunan rencana,
program dan
kegiatan Bidang
Pengendaliaan Pemanfaatan ruang. 2 Penyusunan petunjuk teknis pengawasan, penyuluhan dan
pengaduan. 3 Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
mendirikan bangunan agar tidak menyimpang dari IMB dan atau tanpa IMB.
4 Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penindakanpenertiban terhadap bangunan yang
menyimpang dari atau tanpa IMB. 5 Pelaksanaan
kegiatan penyuluhansosialisasi
kepada masyarakat yang berkenaan dengan kebijakan di bidang
rencana tata ruang kota serta menggali dan meningkatkan peran serta menggali dan meningkatkan peran serta dan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota. 6 Penerimaan proses pengaduan dan keberatan masyarakat
sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. 7 Pelaksanaan proses hukum terhadap segala bentuk pekerjaan
mendirikan bangunan yang menyimpang dari dan atau tanpa IMB dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku untuk
selanjutnya diajukan ke pengadilan.
112 8 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup
bidang pengendalian pemanfaatan ruang. 9 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang, membawahkan : a Seksi Pengawasan, menyelenggarakan fungsi
41
: 1 Penyiapan
rencana, program
dan kegiatan
seksi pengawasan
2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata bangunan 3 Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
mendirikan bangunan agar tidak menyimpang dari IMD danatau tanpa IMB
4 Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan pembangunan reklame agar tidak menyimpang dari izin
yang diberikan danatau tanpa izin 5 Penelitian, menganalisa dan mengevaluasi bangunan yang
menyimpang dari SIMB danatau tanpa SIMB 6 Penelitian, menganalisa dan mengevaluasi bangunan
reklame yang menyimpang dari izin danatau c 7 Pembuatan laporan dan perintah pemberhentian secara
tertulis tentang pelaksanaan pembangunan yang tidak memiliki SIMB dan yang meyimpang dari SIMB
41
Perwal Kota Medan Nomor 16 Tahun 2014, Pasal 41 ayat 2
113 8 Pembuatan laporan dan perintah pemberhentian secara
tertulis tentang pelaksanaan pembangunan reklame yang tidak memiliki izin dan yang meyimpang dari izin yang
diberikan 9 Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan
instansi terkait untuk penindakanpenertiban terhadap bangunan yang menyimpang dari SIMB danatau tanpa
SIMB 10 Penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan
instansi terkait untuk penindakanpenertiban terhadap bangunan reklame yang menyimpang dari SIMB danatau
izin reklame 11 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas 12 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b Seksi Pengaduan Penyelenggaraan, menyelenggarakan fungsi
42
: 1 Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi pengaduan
2 Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengaduan
42
Perwal Kota Medan Nomor 16 Tahun 2014, Pasal 45 ayat 2
114 3 Penerimaan, penelitian dan proses pengaduan an keberatan
masyarakat dalam bidang bangunan dan pemanfaat ruang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
4 Pelaksanaan proses
hukum terhadap
pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan yang menyimpang dari
iMB danatau tanpa IMB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berkoordinasi
dengan instansi terkait untuk diajukan ke pengadilan 5 Pelaksanaan
proses hukum
terhadap pelaksanaan
pekerjaan mendirikan
bangunan reklame
yang menyimpang dari izin danatau tanpa izin yang diberikan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berkoordinasi dengan instansi terkait
untuk diajukan ke pengadilan 6 Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pealporan
pelaksanaan tugas 7 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c Seksi Penyuluhan Seksi penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
penyuluhan dan bimbingan teknis kepada masyarakat menyangkut penerapan rencana tata ruang kota dan
kebijaksanaan penataan ruang kota dan bangunan yang telah
115 ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.
6 Kelompok Jabatan Fungsional Tugas kelompok jabatan fungsional adalah melaksanakan sebagian
tugas Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
4.4.4 Keadaan Pegawai Penyelenggara urusan tata ruang dan tata bangunan selama tahun 2012
secara kelembagaan digerakkan oleh sumberdaya kepegawaian. Adapun sumberdaya kepegawaian yang ada per tanggal 07 November 2012 sebanyak
125 orang dibedakan berdasarkan kualifikasi menurut golongan dan jabatan untuk lebih jelas dapat dilihat pada beberapa tabel berikut :
Tabel 4.7 Keadaan Pegawai Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan Berdasarkan Golongan
No Golongan
Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 IVb
IVa IIId
IIIc IIIb
IIIa IId
IIc IIb
IIa 1 Orang
3 Orang 14 Orang
14 Orang 43 Orang
29 Orang 2 Orang
9 Orang 5 Orang
5 Orang
Total 125 Orang
Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program TRTB, 2015
116 Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa kedaan pegawai yang ada pada
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan berdasarkan golongan lebih banyak didominasi oleh pegawai golongan IIIb.
Tabel 4.8 Jumlah Pegawai Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan Berdasarkan Unit Kerja
No Uraian
Jumlah Orang
1. Kepala Dinas
1
2. Sekretariat :
a. Sekretaris b. Kepala Sub Bagian Umum
c. Kepala Sub Bagian Keuangan d. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
e. Staff 1
1 1
1
17
3. Kepala Bidang Tata Ruang :
a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Letak b. Kepala Seksi Penelitian Rencana Tata Ruang
c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pengembangan Rencana Tata Ruang
d. Staff 1
1 1
1
17
4. Kepala Bidang Tata Bangunan :
a. Kepala Seksi Perencanaan Bangunan b. Kepala Seksi Pelestarian dan Konserpasi Bangunan
c. Kepala Seksi Kontruksi Bangunan d. Staff
1 1
1 1
9
5. Kepala Bidang Pengukuran dan pemetaan :
a. Kepala Seksi Pengembangan Data dan Sistem b. Kepala Seksi pengukuran
c. Staff 1
1 1
20 6.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang : a. Kepala Seksi Pengaduan
b. Kepala Seksi Operasi Pengawasan c. Kepala Seksi Penyuluhan
d. Staff 1
1 1
1
47 8.
Kelompok jabatan fungsional
Total 129
Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program TRTB, 2015
117
BAB V PENYAJIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
10.1 Penyajian Hasil Penelitian
Data dalam penelitian ini akan diuraikan dengan dibagi menjadi 2 dua bagian yaitu, data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data primer dilapangan dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan informan utama dan
informan kunci serta melakukan wawancara langsung dengan pengguna jasa penerbitan izin reklame di Kota Medan. Sedangkan pengumpulan data Sekunder
yakni dengan mengumpulkan berbagai dokumentasi seperti dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11
Tahun 2011 Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan. Dalam penyajian data metode yang digunakan dalam meneliti ini, yang
dimana pelaksanaannya diatur didalam Peraturan Walikota Medan Nomor 17 Tahun 2014 adalah model implementasi Geoerge C. Edward III. Dimana variabel-
variabel yang digunakan adalah struktur birokrasi, komunikasi, sumber daya dan disposisi.
10.1.1 Data Primer
Bagian ini berisi penyajian data yang dikumpulkan melalui pengumpulan data primer yakni wawancara. Maka, peneliti membagi kedalam beberapa bagian
yakni karakteristik informan dan data hasil penelitian yang kemudian akan diteliti.