wilayah harga bagi beberapa produk dalam suatu lini produk dan atas penetapan harga fungsi tambahan, produk tawaran, produk sampingan, dan kumpulan
produk.
3. Distribusi
Stern dan El-Ansary dalam Kotler 1997 mendefinisikan saluran distribusi sebagai sekumpulan organisasi yang saling tergantung satu sama lain
yang terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Jadi sebuah saluran distribusi melakukan kerja dengan memindahkan
barang dari produsen ke konsumen. Saluran ini mengatasi kesenjangan waktu, tempat, dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa dari konsumen.
Berkaitan dengan tingkatan saluran pemasaran, strategi-strategi yang dikembangkan dalam rangka mencapai saluran distribusi adalah Swastha, 2000 :
a. Strategi distribusi intensif
Perusahaan menggunakan jumlah perantara sebanyak mungkin untuk mencapai konsumen.
b. Strategi distribusi selektif
Perusahaan memilih sejumlah pedagang besar atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
c. Strategi distribusi ekslusif
Perusahaan hanya menggunakan satu perantara dengan pelimpahan wewenang untuk menyalurkan produknya, penjualan lebih agresif dan meningkatkan
image produk.
4. Promosi
Pemasaran modern menghendaki lebih daripada mengembangkan produk yang baik, menetapkan harga yang bersaing, dan memungkinkannya dijangkau
pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus mampu mengkomunikasikan diri dengan pelanggan yang ada maupun yang potensial. Komunikasi pemasaran ini
dilakukan perusahaan melalui promosi. Menurut Kotler 1997 promosi merupakan kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan pelanggan agar membeli produk tersebut. Bauran promosi terdiri dari
empat alat utama yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan pribadipersonal.
Iklan meliputi setiap bentuk dari penyajian non personal, promosi ide-ide, dan promosi barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang mendapat imbalan dari
perusahaan. Promosi penjualan berupa insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian maupun penjualan suatu produk atau jasa.
Hubungan masyarakat merupakan variasi program yang dirancang untuk memperbaiki, mempertahankan, maupun melindungi suatu citra perusahaan
maupun produk. Penjualan personal berupa lisan dalam pembicaraan dengan salah satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan untuk melakukan penjualan.
2.5 Sejarah Bisnis Warung Tenda