Dengan demikian, perbuatan belajar yang dilakukan senantiasa terarah pada tingkah laku yang telah ditetapkan.
6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar
disadari. Dengan demikian perbuatan belajar yang dilakukan senantiasa terarah kepada tingkah laku yang telah ditetapkan.
1.1.5 Faktor-faktor Belajar
Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dibagi dalam
klasifikasi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor-faktor tersebut antara lain :
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 260 faktor intern dan faktor ekstern meliputi:
1 Faktor intern meliputi:
a. Sikap terhadap belajar, sikap merupakan kemampuan memberikan
penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian. b.
Motivasi belajar, motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus-
menerus. c.
Konsentrasi belajar, merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar
maupun proses memperolehnya.
d. Kemampuan mengolah bahan belajar, mengolah bahan belajar merupakan
kemampuan siswa untuk menerima isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa.
e. Kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, menyimpan perolehan
hasil belajar merupakan kemampuan menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan.
f. Kemampuan menggali hasil belajar yang tersimpan, menggali hasil belajar
yang tersimpan merupakan proses mengaktifkan pesan yang telah terterima. Jika siswa tidak memperhatikan pada saat penerimaan, maka
siswa tidak memiliki apa-apa. Jika siswa tersebut berlatih sungguh- sungguh, maka siswa tidak berketerampilan yang baik.
g. Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, pada tahap ini siswa
membuktikan keberhasilan belajar. Siswa menunjukkan bahwa ia telah mampu memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar.
h. Rasa percaya diri siswa, rasa percaya dapat timbul berkat adanya
pengakuan dari lingkungan. Bila rasa tidak percaya diri sangat kuat, maka diduga siswa akan terjadi takut belajar, disini guru harus memberikan
bermacam-macam penguat, dan memberikan pengakuan dan kepercayaan bila siswa telah berhasil.
i. Intelegensi dan keberhasilan belajar, merupakan suatu kecakapan untuk
bertindak secara terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien.
j. Kebiasaan belajar, kebiasaan ini antara lain berupa belajar pada akhir
semester, belajar tidak teratur, menyia-nyiakan kesempatan, dan lain-lain. Sebagian
besar, kebiasaan
belajar tersebut
disebabkan oleh
ketidakmengertian siswa pada arti belajar bagi diri sendiri. k.
Cita-cita siswa, merupakan wujud diri siswa. Cita-cita sebaiknya berpangkal dari kemampuan berprestasi, dimulai dari hal yang sederhana
ke yang semakin sulit. 2
Faktor ekstern, meliputi: a.
Guru sebagai Pembina belajar, maksudnya guru tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik
generasi muda bangsanya. b.
Sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti bahwa lengkapnya sarana dan prasarana
menentukan jaminnya terselenggaranya proses belajar dengan baik. c.
Kebijakan penilaian, yang dimaksud adalah penentuan sampai sesuatu dipandang berharga, bermutu, atau bernilai. Dalam penilaian hasil belajar,
maka penentu keberhasilan belajar adalah guru. d.
Lingkungan sosial siswa disekolah, tiap siswa berada dalam lingkungan sosial di sekolah. Ia memiliki kedudukan dan peranan yang diakui oleh
sesama. Jika seorang siswa terterima, maka ia dengan mudah menyesuaikan diri dan segera dapat belajar, begitu juga sebaliknya bila
guru tak berwibawa maka ia akan mengalami kesulitan dalam mengelola proses belajar.
e. Kurikulum sekolah, kurikulum yang diberlakukan di sekolah adalah
kurikulum nasional yang disahkan oleh pemerintah. Hal ini berarti bahwa program pembelajaran di sekolah sesuai dengan sistem pendidikan
nasional.
1.1.6 Efektivitas Pembelajaran