4
terdapat pada site, pantas tidaknya informasi bagi pengguna seperti akurasi, format dan keterkaitannya. Ketiga, dimensi kualitas layanan interaksi service
interaction quality adalah mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki ke dalam site lebih dalam, yang terwujud
dengan kepercayaan dan empati, sebagai contoh isu dari keamanan transaksi dan informasi, pengantaran produk, personalisasi dan komunikasi dengan pemilik site.
Oleh karena itu penulis ingin meneliti pengukuran kualitas layanan yang ada pada situs web perpustakaan UGM, UI dan ITB menggunakan WebQual. Agar
penulis mengetahui peran perpustakaan UGM, UI dan ITB dalam memberikan informasi kepada pengguna melalui web perpustakaan yang telah dibuat. Dari sisi
manakah UGM dapat mengungguli ITB dan UI pada peringkat dunia webometric? Apakah pada usability?, kemudahan akses?, atau banyaknya sumberdaya
elektronik yang ditampilkan pada situs web?. Serta bagaimana kualitas ketiga web perpustakaan tersebut dalam menyediakan informasi yang dapat berperan dalam
meningkatkan peringkat Webometrics. Dari penjelasan di atas, terlihat penting adanya evaluasi berkala situs web
perpustakaan perguruan tinggi agar tujuan strategis perguruan tinggi dapat berjalan secara efektif. Dalam melakukan evaluasi situs dapat dilakukan dengan
menggunakan suatu metode dimana antara metode satu dengan lainnya bersifat saling menutupi kelebihan dan kekurangannya. Dengan melakukan penilaian dan
pengukuran situs web tersebut dapat dilakukan pula pemeringkatan universitas untuk dunia versi webometrics.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Situs Web Perpustakaan UGM, UI dan ITB Menggunakan
Webqual dan Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Peringkat Webometrics”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diketahui bahwa pentingnya dilakukan evaluasi situs web perpustakaan perguruan tinggi secara berkala, agar
tujuan strategis perguruan tinggi dapat berjalan secara efektif. Evaluasi situs web perpustakaan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode Webqual
yang dilihat melalui dimensi kemudahan penggunaan situs web usability,
Universitas Sumatera Utara
5
kualitas informasi yang terdapat pada situs web information quality, dan kualitas layanan interaksi yang dialami oleh pengguna service interaction quality.
Dengan melakukan penilaian dan pengukuran kualitas situs web perpustakaan tersebut, dapat pula dilihat peran perpustakaan dalam menunjang peringkat
perguruan tinggi dalam webometrics. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1 Bagaimanakah kualitas situs web Perpustakaan UGM, UI dan ITB ditinjau
dari kemudahan pengunaan situs web usability, kualitas informasi information quality, dan kualitas layanan interaksi service interaction
quality?
2 Bagaimana peranan situs web perpustakaan UGM, UI dan ITB dalam
meningkatkan peringkat webometrics? 3
Apakah kualitas suatu web dapat meningkatkan peringkat Perguruan Tinggi pada webometrics?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannnya penelitian ini yaitu: 1
Mengetahui kualitas situs web perpustakaan UGM, UI dan ITB ditinjau dari kemudahan penggunaan situs web usability, kua litas informasi information
quality dan kualitas layanan interaksi service interaction quality. 2
Mengetahui peranan situs web perpustakaan UGM, UI dan ITB dalam meningkatkan peringkat webometrics.
3 Mengetahui apakah kualitas suatu web dapat meningkatkan peringkat
Perguruan Tinggi pada webometrics.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Sebagai masukan bagi pengambil keputusan dan pengelola perpustakaan dalam
upaya meningkatkan pelayanan di Perpustakaan. 2
Sebagai masukan bagi Perpustakaan UGM, UI dan ITB untuk melihat fenomena Webometric Ranking of World University sebagai acuan penilaian
status Universitas Kelas Dunia World Class University.
Universitas Sumatera Utara
6
3 Bagi Peneliti, dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. Hasil
evaluasi juga dapat dijadikan acuan untuk membangun website yang baik. 4
Bagi penulis, untuk menambah wawasan pemahaman penulis mengenai evaluasi situs web perpustakaan dan informasi.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian