Gambaran Umum Buku Tadzkiroh

42                             “Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman. dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan kekafiran. mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” Ayat di atas terdapat kata tâghût yang dipakai oleh Abu Bakar Ba’asyir di dalam buku Tazdkiroh, ada 6 ayat lagi yang terdapat kata tâghût. Dalam KBBI tâghût ditulis dengan kata Tagut makna pertama dalam kamus KBBI adalah memerintahkan orang berbuat jahat dan yang kedua bermakna berhala makna ini diambil dalam bahasa arab. Baik para ulama dahulu dan ulama sekarang belum menemukan makna final dari kata tâghût itu sendiri. 43 BAB IV Analisis Penerjemahan kata Tâghût dalam buku Tadzkiroh Karya Abu Bakar Ba asyir Pada bab ini, penulis akan membatasi analisis yang dibutuhkan sebagai bahan penelitian, yaitu pada kata tâghût yang ada pada Alquran dan Terjemahan Depag dan juga pada buku ‘Tadzkiroh’ karya Abu Bakar Ba’asyir dengan meneliti terjemahan kata tâghût dari segi Penerjemahan kata, Penerjemahan tafsirnya, morfologi dan semantik. Penulis juga melihat makna kata tâghût yang terdapat dalam kamus, baik munawwir, Al-‘ashry dan Munjid Secara etimologis dan secara leksikal, kata tâghût dalam Kamus al- Munjid berasal dari kata-kata: : artinya: . melampaui ukuran dan batas, dan kata tâghût artinya adalah setiap pangkal kesesatan, setan yang mengeluarkan dari jalan kebenaran, dan setiap sesembahan selain Allah. Al-tawaghi dan al-tawaghit adalah rumah-rumah berhala. Sedangkan dalam Kamus al-Munawwir, tâghût berasal dari akar kata: ﻰ ﻐ ﻃ ﻰ ﻐ ﻄ ﻳ ﺎ ﻴ ﻐ ﻃ ﺎ ﻧ ﺎ ﻴ ﻐ ﻃ , artinya: melampauai batas. Bisa juga dari akar kata: ﻰ ﻐ ﻃ ﻮ ﻐ ﻄ ﻳ , artinya: melampaui ukuran dan batas. Sedangkan kata tâghût artinya adalah berhala, setan, patung, dukun dan setiap yang disembah selain Allah swt. Sedangkan kata tâghût dalam kamus Lisan al-Arab, disebutkan, bahwa kata al-tâghût adalah segala yang di’ibadahidisembah selain dari 44 Allah. Atau segala sesuatu yang dikultuskan berupa berhala, setan dan sebagainya. Kata tâghût bisa dalam wujud konteks tunggal dan jamak atau bisa juga menjadi muzakkar dan mua’nnats. tâghût wazan-nya sama dengan kata faalût , maka disebut taghayût , kemudian posisi Ya didahulukan sebelum ghain dalam keadaan berharakat fathah, dan sebelumnya juga fathah, maka jadilah tayaghût , lalu huruf Ya dibalik menjadi huruf alif, maka jadilah tâghût jamaknya: . artinya: setiap yang melampaui batas dalam kemaksiatan. Hal yang hampir senada dengan penjelasan kata tâghût diatas, bahwa kata tâghût adalah isim musytaq dari tagha ﻰ ﻐ ﻃ , yang dibalik dimodifikasi, asalnya adalah taghayût berwazan dengan faalût seperti jabarût , huruf ya dibalik pada posisi ghain maka jadilah tayaghût , kemudian ya dibalik lagi menjadi alif karena berharakat dan sebelumnya fathah maka jadilah tâghût .

A. Penerjemahan Ayat-Ayat Yang Terdapat Kata tâghût

Pada bab ini, penulis akan membatasi analisis ini yaitu pada kata tâghût yang ada pada al-Qur’an dan Terjemahan Depag dan juga pada buku “Tadzkiroh” karya ust.Abu Bakar Ba’asyir dengan meneliti terjemahan kata tâghût dari segi Penerjemahan kata, Penerjemahan tafsirnya dan semantik. Penulis juga melihat 45 terjemahan kata ṯ âghût yang terdapat dalam kamus, baik munawwir, Al-‘ashry dll. Al-Baqarah Ayat 256                                                             Terjemahan Depag Terjemahan dari buku Tadzkiroh Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Al-Baqarah Ayat 257                                                                 Terjemahan Depag Terjemahan dari buku Tadzkiroh Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman. dan orang-orang yang kafir, Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman. dan orang-orang yang kafir, 46 pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan kekafiran. mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan kekafiran. mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. An-Nisaa Ayat 51                                                        Terjemahan Depag Terjemahan dari buku Tadzkiroh Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir musyrik Mekah, bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir musyrik Mekah, bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. An-Nisaa Ayat 60                                                                      Terjemahan Depag Terjemahan dari buku Tadzkiroh Apakah kamu tidak memperhatikan orang- orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu Apakah kamu tidak memperhatikan orang- orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum