Dalam penelitian ini terdapat lebih dari dua variabel maka nilai yang dipakai adalah nilai adjusted R Square yaitu sebesar 34,4.
Selain nilai R, R Square dan adjusted R square, diperoleh nilai Standar Error of Estimate SEE sebesar 0,337. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi
semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Variabel independen dalam penelitian ini adalah X1 Stock split, X2 Dividen, X3 Ukuran Perusahaan dan variabel moderating X4 Earnings Growth.
Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Y perubahan harga saham. Uji statistik yang digunakan adalah Uji F uji serempak simultan dan Uji t
uji parsial.
5.1.4.2. Uji F Uji Simultan
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen terikat. Pengujian Hipotesis Pertama Stock Split, Dividen dan Ukuran Perusahaan
berpengaruh secara simultan terhadap perubahan harga saham. Berikut tabel 5.7 yang menampilkan hasil dari Uji F dengan menggunakan
Statistical Package for the Social Sciences SPSS
Tabel 5.7. Uji F
Universitas Sumatera Utara
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.966 3
.655 5.394
.005
a
Residual 3.401
28 .121
Total 5.367
31 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 5,394 dengan tingkat signifikan 0,005. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah
2,68. Oleh karena kedua perhitungan yaitu F
hitung
= 5,394 F
tabel
= 2,68 dan tingkat signifikansinya 0,005 0,05 maka H
1
diterima. Artinya variabel independen stock split, dividen dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap
perubahan harga saham.
5.1.4.3. Uji t, Uji secara Parsial
Dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X1, X2 dan X3 apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial atau
dengan kata lain apakah Stock Split, Dividen dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara Parsial terhadap perubahan harga saham.
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak
Universitas Sumatera Utara
digunakan statistik t Uji t. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
1
ditolak, sedangkan jika t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka H
1
diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H
1
Berikut adalah tabel 5.8 yang menyajikan output uji t diterima.
Tabel 5.8. Uji t, Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.345
.206 -6.542
.000 X1
1.722 .458
.653 3.757
.001 X2
.001 .001
.156 .945
.353 X3
3.751E-13 .000
.006 .038
.970 a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan hasil output diatas maka model 1 persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = -1,345 + 1,722 X1 + 0,001X2 + 3,751E-13X3 + e
Dari hasil output diatas menunjukkan bahwa : a. Variabel X1 Stock Split secara parsial berpengaruh positif signifikan
terhadap perubahan harga. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,001 0,05 dan nilai t
hitung
3,757 t
tabel
2,039 dan koefisien beta sebesar 1,722 artinya jika ditingkatkan variabel stock split sebesar satu satuan unit maka perubahan
Universitas Sumatera Utara
harga saham Y akan meningkat sebesar 1,722 b. Variabel X2 Dividen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap perubahan harga, terlihat dari nilai signifikan 0,353 0,05. c. Variabel X3 Ukuran Perusahaan secara parsial tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap perubahan harga, terlihat dari nilai signifikan 0,970 0,05
5.1.5. Pengujian Hipotesis Kedua H