4 Diagram CPM,PDM,PERT, serta Metode Penjadwalan Linear Line of Balance, dan
Time Chainage Diagram. Meskipun demikian mengingat metode tersebut berfungsi sebagai alat, maka
penggunaannya tergantung pada ketepatan pemilihan metode yang digunakan sesuai dengan tipe dan karakteristik proyek konstruksi yang direncanakan, penguasaan teknik
sepenuhnya oleh perencana, maupun pemahaman aplikasinya oleh penyelia yang hendak menerapkannya di lapangan. Karakteristik dari proyek konstruksi ada yang bersifat
sederhana, kompleks, mempunyai hubungan ketergantungan antar kegiatan, mempunyai durasi waktu yang deterministik dan probabilistik, dan ada juga yang mempunyai sifat
linear dan repetitif. Oleh karena itu, sehubungan dengan pentingnya pemilihan metode penjadwalan yang sesuai dengan tipe dan karakteristik proyek konstruksi dan demi
menjamin kelancaran pelaksanaan suatu proyek maka penulis tertarik untuk mempelajari
masalah penjadwalan proyek dengan judul: “Eksplorasi Metode Bar Chart, CPM, PDM, PERT, Line of Balance dan Time Chainage Diagram dalam Penjadwalan Proyek
Konstruksi”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diteliti meliputi: 1. Apakah metode perencanaan dan penjadwalan proyek yang umum dipakai di
Indonesia ?
2. Bagaimana perbandingan masing-masing metode perencanaan dan penjadwalan
proyek tersebut untuk mencari karakter yang sesuai dengan sifat proyek ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode perencanaan dan
penjadwalan proyek tersebut ?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : a. Mencari metode perencanaan dan penjadwalan proyek yang umum dipakai di
Indonesia.
b. Membandingkan masing-masing metode perencanaan dan penjadwalan proyek untuk mencari karakter yang sesuai dengan sifat proyek.
c. Melakukan simulasi masing-masing metode perencanaan dan penjadwalan proyek serta menganalisa kelebihan dan kekurangannya.
5
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Diharapkan dapat memberikan masukan sebagai alat informasi penjadwalan proyek bagi para kontraktor, developer serta pihak-pihak yang terkait agar dapat memilih
dan menerapkan metode perencanaan dan penjadwalan proyek sesuai dengan karakteristik proyek konstruksi sehingga mampu meningkatkan pengendalian
waktu dan biaya dalam pelaksanaan proyek. b. Bagi dunia pendidikan, diharapkan dapat menambah wawasan terutama di bidang
manajemen konstruksi mengenai metode perencanaan dan penjadwalan proyek
yang sesuai dengan karakteristik proyek konstruksi.
1.5. Batasan Masalah
Perencanaan dan penjadwalan proyek yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah tentang perbandingan masing-masing metode perencanaan dan penjadwalan proyek yang
sesuai dengan karakteristik proyek konstruksi. Adapun proses analisa yang dilakukan yaitu dengan membandingkan metode Bar Chart, CPM, PDM, PERT, Line of Balance dan Time
Chainage Diagram dari proyek gedung, jalan, dan bangunan air.
1.6. Sistematika Penulisan