Gambaran Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan APD

4.4 Gambaran Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan APD

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Intruksi Ya Tidak Jlh Jlh Jlh 1 Sebelum melaksanakan kegiatan pihak rumah sakit memberikan pengarahan untuk tetap menggunakan APD 79 81,4 18 18,6 97 100 2 Pemberitahuan tentang manfaat dan resiko dari pemakaian APD 83 85,6 14 14,4 97 100 3 Pengarahan yang diberikan dapat pahami dengan baik 85 87,6 12 12,4 97 100 4 Intruksi tertulis dengan jelas dan mudah di laksanakan interpretasi. 69 71,1 28 28,9 97 100 Total No Uraian Berdasarkan tabel 4.9 di atas bahwa mayoritas perawat patuh pada intruksi atau arahan yang disampaikan oleh pihak rumah sakit untuk tetap menggunakan APD sebanyak 79 orang 81,4 dan tidak patuh sesuai dengan intruksi sebanyak 18 orang 18,6 dan untuk pemberitahuan manfaat dan risiko terhadap pemakaian APD perawat patuh sebanyak 83 orang 85,6 dan tidak patuh sebanyak 14 orang 14,4 dan pengarahan yang dapat dipahami oleh perawat sebanyak 85 orang 87,6 dan tidak patuh pada arahan pada intruksi sebanyak 12 orang 12,4 sedangkan kepatuhan perawat pada intruksi tertulis sebanyak 69 orang 71,1, dan tidak patuh pada intruksi tertulis sebanyak 28 orang 28,9. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Interaksi Jlh Jlh Jlh 1 Menggunakan APD saat melakukan tindakan perawatan 91 93,8 6 6,2 97 100 2 Ada teguran langsung dari pihak RS ketika tidak menggunakan APD pada saat melakukan tindakan 42 43,3 55 56,7 97 100 3 Jenis APD yang digunakan berupa : a. Masker 87 89,7 10 10,3 97 100 b. Sarung Tangan 80 82,5 17 17,5 97 100 c. Gaun 10 10,3 87 89,7 97 100 d. Topi 4 4,1 93 95,9 97 100 4 Tidak nyaman menggunakan APD pada saat kontak dengan pasien 24 24,7 73 75,3 97 100 Total No Interaksi Ya Tidak Berdasarkan tabel 4.10 bahwa kepatuhan perawat untuk menggunakan APD saat melakukan tindakan perawatan sebanyak 91 orang 93,8 dan tidak patuh untuk menggunakan APD sebanyak 6 orang 6,2 dan menyatakan ada teguran langsung dari pihak rumah sakit ketika tidak menggunakan APD sebanyak 42 orang 43,3 dan menyatakan tidak ada teguran sebanyak 55 orang 56,7 dan kepatuhan perawat pada penggunaan APD masker sebanyak 87 orang 89,7 dan yang tidak menggunakan APD masker sebanyak 10 orang 10,3, dan mayoritas perawat menggunakan APD sarung tangan sebanyak 80 orang 82,5, dan yang tidak menggunakan APD sarung tangan sebanyak 17 orang 17,5 dan penggunaan APD gaun sebanyak 10 orang 10,3 dan mayoritas tidak menggunakan gaun sebanyak 87 orang 89,7 dan yang menggunakan APD topi sebanyak 4 orang 4,1 dan mayoritas perawat tidak menggunakan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA APD topi sebanyak 93 orang 95,9 dan responden yang menyatakan tidak nyaman menggunakan APD saat melakukan perawatan sebanyak 24 orang 24,7 dan menyatakan nyaman menggunakan APD pada saat melakukan tindakan sebanyak 73 orang 75,3. Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Isolasi Jlh Jlh Jlh 1 Teman selalu mengingatkan untuk menggunakan APD 77 79,4 20 20,6 97 100 2 Mengikuti anjuran teman 76 78,4 21 21,6 97 100 3 Ada dibedakan pemakaian APD saat melakukan tindakan terhadap pasien dengan penyakit tertentu 65 67,0 32 33,0 97 100 4 Pihak rumah sakit menyediakan tempat penyimpanan APD yang sedang dan sudah terpakai 51 52,6 46 47,4 97 100 Total No Uraian Ya Tidak Berdasarkan tabel 4.11 mayoritas perawat telah mengingatkan teman kerja untuk tetap menggunakan APD sebanyak 77 orang 79,4 dan yang tidak mengingatkan teman untuk menggunakan APD sebanyak 20 orang 20,6 dan perawat yang mengikuti anjuran teman untuk tetap menggunakan APD sebanyak 76 orang 78,4 dan responden yang tidak mengikuti anjuran sebanyak 21 orang 21,6 sementara perawat yang membedakan APD pada pasien dengan penyakit tertentu sebanyak 65 orang 67,0 dan yang tidak membedakan APD pada pasien dengan penyakit tertentu sebanyak 32 orang 33, dan yang menyatakan pihak rumah sakit telah menyediakan tempat penyimpanan APD sebanyak 51 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA orang 52,6 dan yang menyatakan tidak tersedia tempat penyimpanan APD sebanyak 46 orang 47,4 . Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Perawat Berdasarkan Motivasi Jlh Jlh Jlh 1 Termotivasi menggunakan APD saat melakukan tindakan keperawatan 91 93,8 6 6,2 97 100 2 Berusaha menyediakan sendiri APD bila persediaan di RS telah habis atau tidak ada 75 77,3 22 22,7 97 100 3 Bila Ya, Biaya diganti oleh pihak RS. 22 22,7 75 77,3 97 100 4 Pihak RS memberikan penghargaan reward kepada perawat yang menggunakan APD 9 9,3 88 90,7 97 100 5 Bila Ya, Reward yang diberikan berupa : a. Uang 0,0 97 100 97 100 b. Piagam 0,0 97 100 97 100 c. Bonus 4 4,1 93 95,9 97 100 d. Barang 3 3,1 94 96,9 97 100 e. Pujian 7 7,2 90 92,8 97 100 6 Pihak RS memberikan hukuman sanksi kepada perawat yang tidak memakai a. Teguran Lisan 25 25,8 72 74,2 97 100 b. Teguran Tertulis 6 6,2 91 93,8 97 100 Total No Uraian Ya Tidak Berdasarkan tabel 4.12 bahwa mayoritas perawat termotivasi untuk menggunakan APD saat melakukan tindakan perawatan sebanyak 91 orang 94 dan yang tidak termotivasi menggunakan APD sebanyak 6 orang 6 dan mayoritas perawat berusaha untuk menyediakan APD sendiri walaupun perlengkapan telah habis di rumah sakit sebanyak 75 orang 77,3 dan yang tidak rela menyediakan APD sendiri sebanyak 22 orang 22,7 dan mayoritas menyatakan bahwa pihak rumah sakit tidak ada mengganti biaya pembelian APD UNIVERSITAS SUMATRA UTARA sebanyak 71 orang 73,2 dan mayoritas perawat menyatakan bahwa pihak rumah sakit tidak memberikan penghargaan pada perawat sebanyak 88 orang 90,7 dan menyatakan ada memberikan reward sebanyak 9 orang 9,28 dan reward yang pernah diberikan pihak rumah sakit berupa bonus sebanyak 4 orang 4,1 dan yang menyatakan tidak ada diberikan reward bonus sebanyak 93 orang 95,9 dan sementara pemberian reward uang maupun reward piagam tidak pernah diberikan oleh pihak rumah sakit sebanyak 100 dan hal lainnya mayoritas perawat menyatakan tidak pernah mendapatkan reward pujian sebanyak 90 orang 92,8 dan sementara yang pernah mendapatkan pujian sebanyak 7 orang 7,2 sementara sanksi yang diberikan pihak rumah sakit kepada perawat secara lisan sebanyak 25 orang 25,8 dan mayoritas perawat tidak pernah ada mendapatkan sanksi teguran lisan sebanyak 74 orang 74,2 dan yang menyatakan ada sanksi berupa teguran tertulis sebanyak 6 orang 6, 2 dan mayoritas menyatakan tidak ada sanksi tertulis sebanyak 91 orang 93, 8.

4.13 Distribusi Frekuensi Hasil Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan APD No

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2014

17 158 133

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Deli Serdang

3 59 90

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

14 122 86

Supervisi Kepala Ruangan dan Kepatuhan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

9 64 94

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014

0 0 18

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

1 1 13

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

0 0 12

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian Kuisioner PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN Instrumen Penelitian Kuisioner

0 2 37

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar – dasar Proses Pengawasan 2.1.1. Pengertian Pengawasan - Pengaruh Pengawasan Dan Kepatuhan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Kisaran

0 0 29

PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN TESIS

0 1 16