Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik yang menggunakan studi cross sectional untuk mengetahui pengaruh pengawasan dan kepatuhan terhadap penggunaan alat pelindung diri APD pada perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di RSUD Kisaran Kabupaten Asahan. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kisaran Kabupaten Asahan dengan asumsi bahwa pengawasan pihak rumah sakit dan kepatuhan perawat terhadap penggunaan alat pelindung diri dalam pencegahan infeksi nosokomial belum pernah diteliti dan hal lain lokasi ini dijadikan sebagai lokasi penelitian karena diduga adanya kasus penularan pada salah seorang perawat yang terinfeksi dari pasien sehingga yang bersangkutan mengalami infeksi paru Tuberkulosis.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penulisan dan penyusunan penelitian ini dimulai sejak Februari sampai dengan Juli 2012. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kisaran yang berjumlah 247 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebahagian perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Kisaran, diambil berdasarkan rumus untuk sampel tunggal satu populasi, dengan pengambilan sampel secara sistematic random sampling Lemeshow, 1997. } { 2 2 2 1 1 d p P Z n − × = − α Keterangan : n = Besar sampel minimum P = estimasi proporsi sampel pengguna APD 1-p = estimasi proporsi sampel yang tidak menggunakan APD 2 1 α − Z = deviasi normal standar, yang digunakan 1,96 d = posisi yang diukur dalam setengah dari interval kepercayaan yang diinginkan. Karena perawat yang menggunakan APD dan tidak menggunakan APD belum diketahui secara pasti, maka digunakan rumus : p=q = 50, dasarnya adalah dengan tingkat presisi yang diinginkan atau d =10 dan Z = 1,96. Dengan demikian perhitungan sampel sebagai berikut : UNIVERSITAS SUMATRA UTARA } { 2 2 1 , 25 , 96 , 1 × = n } { 01 , 25 , 8416 , 3 × = n 01 , 9604 . = n 04 , 96 = n Didapatkan besar sampel minimal 96 orang dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara sistematic random sampling. Pengambilan sampel menurut kelipatan angkainterval sampel. Maka anggota populasi yang dijadikan sampel adalah setiap elemen yang mempunyai nomor kelipatan 3, yakni 3,6,9,12 dan seterusnya sampai mencapai jumlah 96 sampel Singarimbun dan Effendi, 1995. Untuk mengantisipasi responden yang tidak bersedia maka dilakukan penambahan 10 dari jumlah sampel yang sudah ditentukan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2. Data sekunder yaitu data diperoleh melalui wawancara tentang objek dan subjek yang di teliti serta mempelajari dokumentasi-dokumentasi terkait yang dimiiliki oleh pihak rumah sakit. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

a. Pengawasan adalah suatu proses pengamatan pelaksanaan terhadap penggunaan APD dan untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana Siagian, 2001. b. Kepatuhan adalah suatu prilaku manusia yang taat terhadap aturan, perintah, prosedur dan disiplin dalam penggunaan APD Niven, 2008. c. Alat Pelindung Diri adalah salah satu alat kendali resiko yang diterapkan oleh perawat untuk melindungi dirinya dan terhindar dari bahaya-bahaya infeksi di lingkungan kerjanya Suma’mur, 2009. d. Intruksi adalah suatu perintah kepada seseorang atau sekelompok orang dengan jelas, sehingga orang yang diperintah dapat menggunakan APD agar terhindar dari potensi bahaya kerja atau terjadinya infeksi. e. Interaksi di definisikan sebagai hal saling melakukan aksi, berhubungan atau saling memengaruhi atau disebut juga dengan hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi. f. Isolasi sosial adalah merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu. g. Motivasi adalah serangkaian sikap, nilai-nilai yang memengaruhi individu untuk terdorong dan bertindak terhadap penggunaan APD Maslow, 1994. h. Perawat adalah seseorang yang berperan dalam memberikan bantuan perawatan, memelihara, dan melindungi seseorang karena sakit, injuri dan proses penuaan Depkes RI, 2002. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

3.6. Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2014

17 158 133

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Deli Serdang

3 59 90

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

14 122 86

Supervisi Kepala Ruangan dan Kepatuhan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

9 64 94

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014

0 0 18

Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang

1 1 13

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

0 0 12

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian Kuisioner PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN Instrumen Penelitian Kuisioner

0 2 37

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar – dasar Proses Pengawasan 2.1.1. Pengertian Pengawasan - Pengaruh Pengawasan Dan Kepatuhan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Kisaran

0 0 29

PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN TESIS

0 1 16