Nilai R
2
Hal ini menandakan bahwa besarnya variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 41,3
=.413
1. Uji F
Hipotesis uji F
H0 : tidak ada hubungan linier antara variabel bebas mempengaruhi variable tidak bebas
H1: ada hubungan linier antara variabel bebas mempengaruhi variable tidak bebas
Nilai uji F sebesar 12.480 dengan sig .000
a
Hal ini mengindikasikan hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima karena sig nyata. nyata
Hubungan X1 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X1 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X1 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar .341 dengan sig .000 nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X1 terhadap Y1 sebesar .341
Hubungan X2 dengan Y1
Universitas Sumatera Utara
H0= tidak ada hubungan linier antara X2 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X2 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar .226 dengan sig .022 nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X2 terhadap Y1 sebesar .226
Hubungan X3 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X3 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X3 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar .257 dengan sig .004 nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X3 terhadap Y1 sebesar .257
Hubungan X4 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X4 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X4 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.034 dengan sig .633 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X4 terhadap Y1 sebesar -.034
Hubungan X5 dengan Y1
Universitas Sumatera Utara
H0= tidak ada hubungan linier antara X5 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X5 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.159 dengan sig .067 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X5 terhadap Y1 sebesar -.159
Hubungan X6 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X6 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X6 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.151 dengan sig .053 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X6 terhadap Y1 sebesar -.151
Hubungan X7 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X7 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X7 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar .047 dengan sig .535 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X7 terhadap Y1 sebesar .047
Hubungan X8 dengan Y1
Universitas Sumatera Utara
H0= tidak ada hubungan linier antara X8 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X8 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar .029 dengan sig .731 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X8 terhadap Y1 sebesar .029
Hubungan X9 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X9 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X9 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar .449 dengan sig .000 nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X9 terhadap Y1 sebesar.449
Hubungan X10 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X10 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X10 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.036 dengan sig .521 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X10 terhadap Y1 sebesar -.036
Hubungan X11 dengan Y1
Universitas Sumatera Utara
H0= tidak ada hubungan linier antara X11 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X11 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.112 dengan sig .090 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X11 terhadap Y1 sebesar -.112
Hubungan X12 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X12 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X12 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.035 dengan sig .646 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X12 terhadap Y1 sebesar -.035
Hubungan X13 dengan Y1
H0= tidak ada hubungan linier antara X13 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X13 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.258 dengan sig .000 nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X13 terhadap Y1 sebesar -.258
Hubungan X14 dengan Y1
Universitas Sumatera Utara
H0= tidak ada hubungan linier antara X14 dengan Y1 H1= ada hubungan linier antara X14 dengan Y1
Nilai koefisien beta sebesar -.089 dengan sig .110 tidak nyata H1 diterima
Besarnya pengaruh X14 terhadap Y1 sebesar -.089
2. Uji normalitas