PERUBAHAN TEKANAN DARAH SISTOLIK

4.5 PERUBAHAN TEKANAN DARAH SISTOLIK

Perubahan dinamis tekanan darah sistolik kelompok fentanil dan kelompok lidokain ditunjukkan pada gambar 4.5-1 AFentanil BLidokain Kelompok Data TSW0 TSW1 TSW2 TSW3 TSW4 TSW5 TSW6 TSW7 Waktu Pengukuran 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00 150.00 160.00 170.00 180.00 T e k a n a n D a ra h S is to li k m m H g Gambar 4.5-1. Perubahan hemodinamik tekanan darah sistolik 41 Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 4.5-1. Tekanan darah sistolik rerata pada kedua kelompok Waktu Kelompok A Kelompok B p Waktu 0 124.32SD11.54 126.40SD11.30 0,523 Waktu 1 132.04 SD21.83 144.00SD19.34 0,046 Waktu 2 138,6 SD19,49 ♣ 154,84 SD20,74 0,006 Waktu 3 131,92SD19,54 ♣ 150,72 SD22,52 0,003 Waktu 4 130,04 SD18,51 144,24 SD22,80 0,019 Waktu 5 Waktu 6 Waktu 7 127,64 SD19,34 128,28 SD20,39 126,96 SD19,97 140,72 SD19,97 137,76 SD19,44 135,44 SD19,09 0,023 0,099 0,132 Keterangan : A : kelompok fentanil, B : kelompok lidokain, W : data preoperatif, W1 : sebelum pemberian reversal, W2 : pada saat ekstubasi, W3 : menit ke-1 setelah ekstubasi, W4: menit ke-2 setelah ekstubasi, W5: menit ke-3 setelah ekstubasi, W6: menit ke-4 setelah ekstubasi, W7: menit ke-5 setelah ekstubasi, p: nilai p menggunakan uji t-independent, : berbeda bermakna ♣ : terdapat perbedaan bermakna antara W0-W2 dengan p0,0001, dan antara W0-W3 dengan p,0,026 menggunakan uji t berpasangan : terdapat perbedaan bermakana antara W0-W2 dengan p0,0001, W0-W3 dengan p0,0001, W0-W4 dengan p=0,001, W0-W5 dengan 0,003, W0-W6 dengan p=0,011, p dengan menggunakan uji t berpasangan. Tabel 4.5-1 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna tekanan darah sistolik antara kelompok fentanil dan kelompok lidokain pada saat preoperatif p0,523 . Pada saat ekstubasi, dan menit ke-1 terdapat perbedaan kemaknaan antara kedua kelompok p0,05 dengan uji t independent. Pada waktu tersebut juga terdapat perbedaan kemaknaan terhadap kenaikan tekanan darah sistolik pada masing – masing kelompok fentanil dan lidokain p0,05 dengan uji t-pair. Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 4.5-2. Persentase kenaikan dan penurunan tekanan darah sistolik kelompok fentanil dan lidokain waktu preoperatif dengan waktu lain Waktu A B Waktu 1 132.04SD21,83 6,49 144.00SD19,34 14,34 Waktu 2 138,6 SD19,49 11,59 154,84SD20,74 23,22 Waktu 3 131,92SD19,54 6,17 150,72SD22,52 19,97 Waktu 4 130,04SD18,51 4,60 144,24SD22,80 14,71 Waktu 5 127,64SD19,34 2,79 140,72SD19,97 11,91 Waktu 6 128,28SD20,39 3,35 137,76 SD19,44 9,50 Waktu 7 126,96SD19,97 2,17 135,44SD19,09 7,83 Keterangan : A: kelompok fentanil, B: kelompok lidokain, W1: sebelum pemberian reversal, W2:pada saat ekstubasi, W3: menit ke-1 setelah ekstubasi, W4: menit ke-2 setelah ekstubasi, W5: menit ke-3 setelah ekstubasi, W6 : menit ke-4 setelah ekstubasi, W7 : menit ke-5 setelah ekstubasi, penurunan, peningkatan . Pada tabel 4.5-2 ini terlihat kenaikan tertinggi pada tekanan darah sistolik pada kelompok fentanil terjadi pada waktu ekstubasi sebesar 11,59, sedangkan pada kelompok lidokain kenaikan tertinggi juga terjadi pada saat ektubasi sebesar 23,22 dari tekanan darah sistolik preoperatif.

4.6 KARAKTERISTIK PERUBAHAN TEKANAN DARAH DIASTOLIK

Dokumen yang terkait

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

4 105 105

Perbandingan Premedikasi Klonidin 3 μg/KgBB Intravena Dan Diltiazem 0.2 mg/KgBB Intravena Dalam Menumpulkan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Endotrakhea

3 76 93

Perbandingan Propofol 2 Mg/Kgbb-Ketamin 0,5 Mg/Kgbb Intravena Dan Propofol 2 Mg/Kgbb-Fentanil 1µg/Kgbb Intravena Dalam Hal Efek Analgetik Pada Tindakan Kuretase Kasus Kebidanan Dengan Anestesi Total Intravena

0 38 101

Perbandingan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Pada Premedikasi Fentanil 2µg/kgBB Intravena + Deksketoprofen 50 mg Intravena Dengan Fentanil 4µg/kgBB Intravena

1 44 90

PERBANDINGAN EFEK DEKSMEDETOMIDIN 0,75 µg kgBB DENGAN FENTANIL 2 µg kgBB INTRAVENA TERHADAP KEBUTUHAN DOSIS INDUKSI PROPOFOL DAN RESPON HEMODINAMIK SE TINDAKAN LARINGOSKOPI DAN INTUBASI TRAKHEA | Amri | Healthy Tadulako 8732 28684 1 PB

0 0 14

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 11

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 40

BAB 1 PENDAHULUAN - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 6

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 13