Rancangan Penyusunan Program Pengembangan Kapasitas Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau untuk Pemberdayaan Masyarakat

Dalam kajian ini juga dilakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah suatu analisis kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk memformulasikan strategi dalam suatu kegiatan Rangkuti, 1997. Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan strength dan kelemahan weakness dari faktor-faktor internal, serta peluang opportunities dan ancaman threats dari faktor-faktor internal UPT Diklat Pegawai Daerah Provinsi Riau.

3.5. Rancangan Penyusunan Program

Penyusunan program untuk kegiatan aksi ke depan pada Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau dilaksanakan setelah semua hasil riset dan analisis kajian diketahui maka untuk itu rancangan yang dirumuskan harus mempertimbangkan beberapa faktor : 1. Kondisi terkini dari kegiatan program pada Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau tugas pokok dan fungsi lembaganya 2. Persepsi dan penilaian masyarakat terhadap kinerja program pada Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau 3. Program utama Pemerintah Provinsi Riau pada masa yang akan datang. Semua unsur tersebut di atas akan dirancang dengan memanfaatkan partisipasi staf Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau dan pemangku kepentingan, dalam kajian ini dibatasi pada pegawai Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau dan tokoh masyarakat. Penyusunan rancangan program Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau dilaksanakan secara terpadu antara fungsi peneliti sebagai fasilitator dalam pelaksanaan FGD Focus Group Discussion yang menghadirkan responden dari internal Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau dan pemangku kepentingan yang disebutkan di atas. Agar rancangan program lebih fokus pada pengembangan program Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik dan wujud dukungan pada kegiatan pengembangan, maka analisis SWOT akan lebih efektif apabila telah dilakukan terlebih dahulu analisis pada kegiatan program Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau dari aspek kegiatan yang telah dilakukan oleh staf dan seberapa besar aspek pengembangan masyarakat telah dilakukan dalam menjalankan program sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik, sehingga dapat diketahui dampak yang terjadi pada kinerja performance Pemerintah Provinsi Riau yang dinilai oleh masyarakat atau pemangku kepentingan yang ada. Rancangan program yang dihasilkan berdasarkan kesepakatan dari diskusi kelompok Focus Group DiscusionFGD dilakukan secara partisipatif yang dihadiri oleh Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau maupun pemangku kepentingan. Bentuk rancangan program pengembangan masyarakat tersebut merupakan wujud dari jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan 5 W + 1 H. Rumusan dimaksud merupakan jawaban terhadap isi rancangan program What, terhadap kelompok siapa dilakukan program Whom, siapa yang berperan melakukannya Who, dimana rencana lokasi program dilaksanakan Where dan saat kapan mulai diselenggarakan When serta bagaimana teknis pelaksanaannya How. IV. PROFIL UNIT PELAKSANA TEKNIS DIKLAT PEGAWAI PROVINSI RIAU

4.1. Profil UPT Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Provinsi Riau