Universitas Sumatera Utara
sebenarnya komunikasi yang demikian perlu dilakukan, karena kita bias member suasan yang lepas.
6.Membantu Psikiater, psikolog klinik dan ahli terapi adalah profesi
yang mempunyai fungsi menolong orang lain. Tugas-tugas tersebut sebagian besar dilakukan melalui komunikasi antar
pribadi.
2.1.2.3 Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi antar pribadi sebagai suatu bentuk perilaku, dapat berubah dan sangat tidak efektif. Pada suatu saat
komunikasi bias lebih buruk pada saat lain bias lebih baik. Namun demikian, perlu diingat bahwa setiap tindakan komunikasi
adalah perbedaan dan mempunyai keunikan-keunikan sendiri.Sehingga prinsip- prinsip yang dibicarakan disini harus
diterapkan secara fleksibel. Menurut Kumar dalam Wiryanto 2004:36 efektifitas
komunikasi antar pribadi mempunyai lima ciri, yaitu: 1.
Keterbukaan openes, kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di dalam menanggapi hubungan
antarpribadi. Dalam berkomunikasi kita perlu
mengembangkan sikaf terbuka atau tidak ada yang ditutupi, sehingga dapat menimbulakan rasa percaya dari penerima
pesan. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan
antusiasme. 2.
Empati empathy, kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain. Salah satu
prasyarat utama dalam memiliki sikap empati yaitu
Universitas Sumatera Utara
kemampuan untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
3. Dukungan supportiveness, situasi yang terbuka untuk
mendukung informasi berlangsung efektif merupakan salah satu cara untuk membangkitkan antusiasme. Sehingga dengan
demikian keinginan atau hasrat yang ada dimotivasi atau diberi semangat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
4. Rasa positif , seseorang harus memiliki rasa positif terhadap
dirinya, mendorong orang lain agar lebih aktif berpartisipasi dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk interaksi
yang efektif dengan melatih kemampuan mendengar dan bersikaf perseptif atau siap menerima masukan ataupun
umpan balik dengan sikap positif. 5.
Kesamaan equality,pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai pihak lainnya, atau komunikasi
yang dijalin lebih akrab untuk mempunyai kesamaan pandangan, kesamaan sikap, kesamaan ideology dan
sebagainya. Dari pengetian komunikasi antarpribadi yang telah
dikemukakan terlihat jelas bahwa pimpinan komunikator harus bisa menarik perhatian pegawai karyawannya komunikan
tentang suatu pesan sehingga terjadi kontak langsung, sehingga dengan sendirinya tujuan yang hendak dicapai dapat tercapai
dengan tepat.
2.1.4 Produktivitas kerja