Karakteristik Responden Z Analisis Tabel Tunggal

Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis

4.1.1 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan untuk membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.Tabel tunggal merupakan langkah awal untuk menganalisa data yang terdiri dari kolom sejumlah frekuensi dan persentase untuk kategori Singarimbun, 1995:226.

4.1.1.1 Karakteristik Responden Z

Karakteristik responden disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan masa kerja.. Tabel 4.1 Usia Responden Sumber : P.2FC.3 No Usia Frekuensi Persen 1 20- 29 Tahun 21 42 2 30- 39 Tahun 17 34 3 40- 49 Tahun 6 12 4 50Tahun keatas 6 12 Total 50 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.1 tersebut menunjukkan data tentang usia responden yang dijadikan objek penelitian ini. Dari tabel tersebut dapat dilihahat bahwa responden yang berada pada usia 20- 29 tahun 21 orang 42 , usia 30- 39 tahun berjumlah 17 orang 34 , usia 40- 49 tahun 6 orang 12 , dan usia 50 Tahun keatas 6 orang12 Dari data tersebut terlihat jelas bahwa Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan mayoritas Karyawan usia Produktif yaitu antara 20- 29 tahun. Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Frekuensi Persen 1 Pria 45 90 2 Wanita 5 10 Total 50 100 Sumber : P.3FC.4 Dari table diatas dapat kita ketahui bahwa mayoritas Pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan adalah Pria yaitu sebanyak 45 orang 90 , sedangkan wanita hanya 5 orang 10 . Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden No Pendidikan terakhir Frekuensi Persen 1 SMA 6 12 2 Diploma 38 76 3 Sarjana 6 12 Total 50 100 Sumber : P.4FC.5 Universitas Sumatera Utara Dari table diatas dapat dilihat bahwa Pegawai Kantor Pelaynanan Pajak Pratama Padangsidimpuan mayoritas pegawai dengan latar belakang pendidikan Diploma yaitu 38 orang 76, untuk pendidikan SMA 6 orang 12 , dan Sarjana 6 orang 12. Tabel 4.4 Masa Kerja Responden No Masa Kerja Frekuensi Persen 1 1- 5 Tahun 21 42 2 6- 10 Tahun 17 34 3 11- 15 Tahun 6 12 4 16 Tahun Keatas 6 12 Total 50 100 Sumber : P.5FC.6 Dari table diatas menunjukkan bahwa masa kerja responden mayoritas 1- 5 tahun yaitu 21 orang 42, 6- 10 tahun 17 orang 34, 11- 15 tahun 6 orang 12,dan 16 tahun keatas 6 orang 12. 4.1.2 Variabel Bebas : Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan X a. Keterbukaan yaitu kemauan pimpinan untuk menanggapi informasi yang diterima dalam hubungan komunikasi antar pribadi pimpinan terhadap pegawai pada KPP Pratama Padangsidimpuan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Frekuensi Keterbukaan Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Menanggapi 8 16 2 Menanggapi 42 84 3 Kurang menanggapi 4 Tidak Menanggapi Total 50 100 Sumber : P.6FC.7 Berdasarkan table diatas, diketahui bahwa dari 50 responden, sebagian besar responden menyatakan bahwa keterbukaan pimpinan untuk menanggapi informasi yang diterima dalam hubungan Komunikasi Antar Pribadi terhadap Pegawai, yaitu sebanyak 42 responden 84, dan menyatakan sangat menanggapi sebanyak 8 responden 16. Berdasarkan tabel diatas bahwa Pimpinan dapat memberkan keterbukaan dalam menanggapi informasi yang diberika oleh pegawai. Tabel 4.6 Frekuensi Keterbukaan Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Memiliki 5 10 2 Memiliki 45 90 3 Kurang Memiliki 4 Tidak Memiliki Total 50 100 Sumber : P.7FC.8 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan table diatas, diketahui bahwa 45 responden 90 menyatakan pimpinan di KPP Pratama Padangsidimpuan memiliki sifat keterbukaan kepada bawahan, dan 5 responden 10 menyatan pimpinan mereka sangat memiliki sifat keterbukaan kepada pegawai di KPP Pratama Padangsidimpuan. Dari table diatas terlihat bahwa Pimpinan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan memiliki sifat keterbukaan kepada pegawainya. b.Empati yaitu kemauan Pimpinan untuk menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang dihadapi dengan pegawai. Tabel 4.7 Frekuensi Empati Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Memiliki 4 8 2 Memiliki 46 92 3 Kurang Memiliki 4 Tidak memiliki Total 50 100 Sumber : P.8FC.9 Berdasarkan Tabel diatas, sebanyak 46 responden 92 menyatakan pimpinan mereka memiliki sifat empati kepada bawahan, dan 4 responden 8 menyatakan pimpinan merekan sangat memiliki sifat empati kepada bawahan. Berdasarkan tabel tersebut pimpinan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan memiliki kemauan dalam menempatkan diri pada situasi dan kondisi dengan pegawai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Frekuensi Empati Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Bisa 3 6 2 Bisa 47 94 3 Kurang Bisa 4 Tidak Bisa Total 50 100 Sumber:P.9FC.10 Berdasarkan Tabel diatas, 47 responden 94 menyatakan pimpinan mereka bisa menempatkan diri pada situasi dan kondisi terhadap masalah yang dihadapi, 3 responden 6 menyatakan sangat bisa. Berdasarkan Tabel tersebut bahwa pimpinan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan mampu menempatkan diri pada situasi dan kondisi terhadap masalah yang dihadapi. Tabel 4.9 Frekuensi Empati Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Selalu 6 12 2 Kadang-kadang 43 86 3 Sesekali 1 2 4 Tidak Pernah Total 50 100 Sumber : P.10FC.11 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel diatas, 43 responden 86 menyatakan bahwa pimpinan mereka Kdang-kadang menempatkan diri pada situasi dan kondisi terhadap masalah yang dihadapi, 6 responden 12 menyakatan pimpinan merekan selalu menempatkan diri pada situasi dan kondisi terhadap maslah yang dihadapi dan 1 orang menyatakan sesekali dimana pimpinan dapat memnpetkan diri pada situasi dan kondisi terhadap masalah yang dihadapi pada KPP Pratama Padangsimpuan. c. Motivasi yaitu dukungan atau situasi yang terbuka untuk mendukung informasi yang berlangsung secara efektif . Tabel4.10 Frekuensi Motivasi Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Memberikan 2 4 2 Memberikan 48 96 3 Kurang Memberikan 4 Tidak Memberikan Total 50 100 Sumber : P.11FC.12 Berdasarkan Tabel diatas, 48 responden 96 menyatakan bahwa pimpinan mereka mampu memberikan dukungan dalam bekerja, 2 responden 4 menyatakan pimpinannya sangat memberikan dukungan dalam bekerja. Berdasarkan tabel diatas, pimpinan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan mampu memberikan dukungan atau motivasi kepada pegawai dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Frekuensi Dukungan Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Meningkatkan 3 6 2 Meningkatkan 47 94 3 Kurang Meningkatkan 4 Tidak Meningkatkan Total 50 100 Sumber:P.12FC.13 Berdasarkan Tabel diatas, 47 responden 94 menyatakan bahwa pimpinan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan dapat memeberikan dukungan atau motivasi kepada bawahannya dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja, 3 responden 6 menyatakan pimpinan mereka dalam memberikan dukungan sangat mampu meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja. d. Dorongan Positif, adanya rasa positif yang dimiliki pimpinan untuk mendorong dan menciptakan situasi komunikasi yang kondusif dalam bekerja. Tabel 4.12 Frekuensi Rasa Positif Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Memberikan 5 10 2 Memberikan 45 90 3 Kurang Memberikan 4 Tidak Memberikan Total 50 100 Sumber : P.13FC.14 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel diatas, 45 responden 90 menyatakan bahwa Komunikasi Antar Pribadi yang dilakukan pimpinan dapat memberikan dorongan positif terhadap kinerja bawahan, 5 responden 10 menyatakan sangat memberikan dorongan positif terhadap kinerja bawahan. Berdasarkan tabel tersebut, Komunikasi Antar Pribadi yang dilakukan pimpinan dapat memberikan rasa positif kepada bawahannya dalam meningkatkan kinerja pegawainya sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal. Tabel 4.13 Frekuensi Rasa Positif Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Menciptakan 5 10 2 Menciptakan 44 88 3 Kurang Menciptakan 1 2 4 Tidak Menciptakan Total 50 100 Sumber : P.14FC.15 Berdasarkat Tabel diatas, 44 responden 88 menyatakan bahwa Komunikasi Antar Pribadi yang dilakukan Pimpinan dapat menciptakan situasi yang kondusif dalam bekerja, 5 responden 10 menyatakan Komunikasi yang dilakukan pimpinan sangat menciptakan situasi yang kondusif dalam bekerja, dan 1 responden 2 menyatakan bahwa komunikasi yang dilakukan pimpinan kurang menciptakan situasi yang kondusif dalam bekerja. e. Kesamaan yaitu adanya pengakuan pimpinan untuk saling menghargai satu sama lain. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Frekuensi Kesamaan Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Menciptakan 7 14 2 Menciptakan 43 86 3 Kurang Menciptakan 4 Tidak Menciptakan Total 50 100 Sumber : P.15FC.16 Berdasarkan tabel diatas , 43 responden 86 menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan dapat menciptakan keakraban dengan bawahan, 7 responden 14 menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan sangat menciptakan suasana keakraban dengan bawahan. 4.1.3 Variabel Terikat : Produktivitas Kerja Y a. Kemampuan yaitu kemampuan Pegawai dalam meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam bekerja. Tabel 4.15 Frekuensi Kemampuan Produktivitas Kerja Pegawai No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Meningkatkan 5 10 2 Meningkatkan 45 90 3 Kurang Meningkatkan 4 Tidak Meningkatkan Total 50 100 Sumber : P.16FC.17 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel diatas, 45 responden 90 menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan dapat meningkatkan kemampuan pegawai dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai, 5 responden 10 menyatakan bahwa komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam meningkatkan produktivitas sangat meningkatkan kemampuan pegawai dalam bekerja. Tabel 4.16 Frekuensi Keterampilan Produktivitas Kerja Pegawai No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Meningkatkan 4 8 2 Meningkatkan 45 90 3 Kurang Meningkatkan 1 2 4 Tidak Meningktakan Total 50 100 Sumber : P.17FC.18 Berdasarkan Tabel diatas, 45 responden 90 menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan dapat meningkatkan keterampilan pegawai dalam produktivitas kerja yang maksimal, 4 responden 8 menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan dalam produktivitas kerja sangat meningkatkan keterampilan pegawai dalam bekerja, dan 1 responden 2 menyatakan bahwa dalam produktivitas kerja,komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan kurang meningkatkan keterampilan pegawai dalam bekerja. b.Meningkatkan hasil yang dicapai yaitu upaya pegawai meningkatkan produktivitas kerja serta menikmati hasil pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Frekuensi Hasil yang dicapai dalam Produktivitas Kerja Pegawai No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Puas 4 8 2 Puas 43 86 3 Kurang Puas 3 6 4 Tidak Puas Total 50 100 Sumber : P.18FC.19 Berdasarkan Tabel diatas, 43 responden 86 menyatakan bahwa didalam produktivitas kerja yang diperoleh,pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan puas dalam hasil kerja yang dicapai, 4 responden 8 menyatakan sangat puas atas hasil kinerja yang diperoleh, 3 responden 6 menyatakan kurang puas atas hasil kinerja dalam meningkatkan produktivitas kerja. Tabel 4.18 Frekuensi Hasil yang dicapai dalam Produktivitas Kerja Pegawai No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Mampu 5 10 2 Mampu 45 90 3 Kurang Mampu 4 Tidak Mampu Total 50 100 Sumber : P.19FC.20 Berdasarkan Tabel diatas, 45 responden 90 menyatakan bahwa Komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan mampu meningkatkan hasil yang ingin dicapai pegawai dalam meningkatkan produktivitas kerja, 5 responden 10 menyatakan komunikasi yang dilakukan pimpinan sangat mampu meningktakan hasil yang ingin dicapai pegawai dalam meningkatkan produktivitas kerja yang maksimal. Universitas Sumatera Utara c.Semangat Kerja yaitu usaha pegawai dalam meningkatkan etos kerja untuk mencapai hasil yang lebih baik. Tabel 4.19 Frekuensi Semangat Kerja Pegawai dalam Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Mampu 5 10 2 Mampu 45 90 3 Kurang Mampu 4 Tidak Mampu Total 50 100 Sumber : P.20FC.21 Berdasarkan Tabel diatas, 45 responden 90 menyatakan komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan kepada pegawai mampu memberikan semangat kerja, 5 responden 10 menyatakan sangat mampu memberikan semangat kepada pegawai dalam meningkatkan produktivitas kerja. Tabel 4.20 Frekuensi Semangat Kerja Pegawai dalam Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat memiliki 5 10 2 Memiliki 45 90 3 Kurang Memiliki 4 Tidak Memiliki Total 50 100 Sumber : P.21FC.22 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel diatas, sebanyak 45 responden 90 memiliki usaha dalam meningkatkan semangat kerja, 5 responden 10 sanagat memiliki usaha dalam meningkatkan semangat kerja didalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. d. Pengembangan diri yaitu tantangan yang dihadapi pegawai untuk mengembangkan diri dalam meningkatkan kemampuan bekerja. Tabel 4.21 Frekuensi Pengembangan Diri pegawai dalam meningkatkan Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat mampu 5 10 2 Mampu 45 90 3 Kurang Mampu 4 Tidak Mampu Total 50 100 Sumber : P.22FC.23 Berdasarkan Tabel diatas, sebanyak 45 responden 90 pegawai mampu menghadapi suatu tantangan untuk pengembangan diri dalam meningkatkan kemampuan dalam bekerja, 5 responden 10 pegawai sangat mampu menghadapi tantangan yang dihadapi untuk pengembangan diri dalam meningkatkan produktivitas kerja yang maksimal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Frekuensi Pengembangan Diri pegawaj dalam Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Memberikan 5 10 2 Memberikan 44 88 3 Kurang Memberikan 1 2 4 Tidak Memberikan Total 50 100 Sumber : P.23FC.24 Berdasarkan Tabel diatas, sebanyak 44 Responden 88 menyatakan tantangan yang diberikan pimpinan kepada bawahan memberikan kemampuan untuk mengembangkan diri dalam bekerja, 5 responden 10 menyatakan tantangan yang dibeikan pimpina kepada bawahan sangat memberikan kemampuan kepada pegawai dalam meningkatkan produktivitas kerja, dan 1 responden 2 menyatakan tantangan tersebut kurang memberikan kemampuan kepada pegawai dalam meningkatkan kinerjanya pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan. e.Mutu yaitu hasil kerja pegawai yang menunjukkan kualitas kerja yang terbaik. Tabel 4.23 Frekuensi Kualitas Kerja Mutu Pegawai dalam Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Menunjukkan 5 10 2 Menunjukkan 43 86 3 Kurang Menunjukkan 2 4 4 Tidak Menunjukkan Total 50 100 Sumber : P.24FC.25 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel diatas, 43 responden 86 menyatakan bahwa hasil kerja yang mereka peroleh mampu menunjukkan kualitas kerja terbaik, 5 responden 10 menyatakan sangat menunjukkan, dan 2 responden 4 kurang menunjukkan kualitas kerja yang terbaik pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan. Tabel 4.24 Frekuensi Kualitas Kerja Mutu pegawai dalam Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Mendorong 9 18 2 Mendorong 41 82 3 Kurang Mendorong 4 Tidak Mendorong Total 50 100 Sumber :P.25FC.26 Berdasarakan Tabel diatas, sebanyak 41 responden 82 menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi yang dilakukan pimpinan dapat mendorong dalam meningkatkan kualitas kerja yang terbaik, 9 responden 18 menyatakan sangat mendorong dalam meningkatkan produktivitas kerja yang maksimal pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan. e. Efisiensi yaitu perbandingan hasil sumber daya pegawai yang memberikan pengaruh signifikan dalam bekerja Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Frekuensi Efisiensi Pegawai dalam Produktivitas Kerja No Respon Frekuensi Persen 1 Sangat Efisien 5 10 2 Efisien 38 76 3 Kurang Efisien 7 14 4 Tidan Efisien Total 50 100 Sumber : P.26FC.27 Berdasarkan Tabel diatas, sebanyak 38 responden 76 menyatakan bahwa sumber daya yang digunakan terhadap hasil dalam bekerja efisien, 5 responden 10 menyatakan sangat efisien dan 7 responden 14 menyatakan kurang efisien dalam meningkatkan produktivitas kerja pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan.

4.1.2 Analisis Tabel Silang

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 58 136

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Produktivitas Kerja.

0 23 107

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pa

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

0 1 10

Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan)

0 0 15