49
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Sido Muncul
PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di
Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio dan tiga orang karyawannya, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini
secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal secara nasional dan go internasional.
. Banyaknya permintaan terhadap kemasan
jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis serbuk. Pada tahun 1951 didirikan perusahan
sederhana di Semarang dengan nama SidoMuncul yang berarti Impian yang terwujud dengan pabrik pertamanya di Jl. Mlaten Trenggulun.
Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV industri jamu dan farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk
usaha jamu industri berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, dimana seluruh usah dan asset
dari CV industri jamu dan farmasi Sido Muncul dimasukan ke dalam dan dilanjutkan oleh perseroan tersebut.
Dalam perkembangannya pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang
50
besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan pada 1984 pabrik dipindahkan ke lingkungan industri kecil di Jl. Kaliwage, Semarang. Guna
mengakomodir permintaan pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah
karyawannya bertambah sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Untuk mengatasi kemajuan dimasa mendatang maka perseroan membangun
pabrik yang lebih besar dan modern, maka pada 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran dengan luas 30
ha di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs.
Wisnu Kaltim. Pada 11 November 2000, PT Sido Muncul meresmikan pabrik
baru di Ungaran yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr.
Achmad Sujudi, dan pada saat itu pula PT Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
CPOTB dan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai
salah satu pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri
dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Tahun 2013 merupakan tahun yang istimewa bagi perusahaan yang bergerak dalam industri dan Farmasi ini, karena pada bulan
51
Desember 2013 PT Industri Jamu dan Farmasi PT Sido Muncul Tbk melakukan penawaran umum saham perdana IPO. Penawaran saham
perdana IPO yang ditawarkan sebanyak 1,5 miliar saham baru atau 10 dari modal dengan harga Rp 580 setiap saham. penggunaan dana dari
penjualan saham untuk kegiatan operasi dan ekspansi perseroan sebesar 56, modal kerja 42 untuk investasi dan sisanya 2 akan
digunakan untuk pengembangan sistem teknologi dan komputerisasi. Bahkan setelah itu Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
SIDO langsung menguat 100 poin 17,2 persen menjadi Rp 680 dari harga penawaran Rp 580 per saham saat pencatatan saham perdana
listing di Bursa Efek Indonesia BEI. Keberhasilan dalam penawaran umum saham perdana IPO ke publik merupakan sebuah prestasi yang
membanggakan, PT Sido Muncul berhasil mendapatkan 870 miliar yang digunakan untuk meningkatkan modal kerja dan investasi perusahaan
termasuk di kedua anak perusahaan, setelah BEI menyarankan untuk memperbesar jumlah sahamyang dijual, maka para pemegang saham PT
Sido Muncul melepas sahamnya sebanyak 1,350 miliar lembar ke publik, sehingga jumlah saham yang dimiliki publik 2,850 miliar lembar atau
sekitar 19 dari jumlah saham perseroan. Salah satu pertimbangan investasi bagi investor karena pasar
Tolak Angin dan Kuku Bima memiliki pangsa pasar 75 dan 60 . Sedang dominasi produk perseroan tidak hanya berasal dari kegiatan
pemasaran terus menerus, namun juga didukung oleh jaringan distribusi
52
yang menjangkau 108 sub distributor dan lebih dari 60.000 pedagang grosir yang tersebar di 76 kota di seluruh Indonesia..
Sido Muncul merupakan perusahaan yang menguntungkan karena fokus pada produk obat-obatan ringan dan makanananminuman
bernutrisi, seperti obat masuk angin, obat panas dalam, hingga minuman berenergi, dimana jenis produk tersebut dikonsumsi oleh orang banyak
secara terus menerus. Selain itu karena perusahaan mengambil bahan baku dari jenis-jenis tanaman yang mudah diperoleh dari alam bumi nusantara,
seperti kunyit, jahe, temu lawak, kayu manis, lengkuas, dan pasak bumi maka biaya produksinya menjadi rendah dan alhasil margin laba bersihnya
menjadi besar. Kunci kesuksesan Sido Muncul hingga menjadi besar seperti sekarang ini adalah berkat dua merk produknya yang terkenal,
yakni Jamu Tolak Angin dan Jamu Kuku Bima. Berkat dua produk itu pula, Sido Muncul sejak dulu praktis merupakan pesaing utama PT
Bintang Toedjoe anak usaha Kalbe FarmaKLBF di industri obatan- obatan herbaljamu. Komponen yang tidak kalah penting dalam
kesuksesan yang diaraih Sido Muncul yaitu iklan dan promosi yang sangat gencar dilakukan Sido Muncul terutama untuk dua produk andalannya,
Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G melalui media elektronik.
53
2. Visi dan Misi PT. Sido Muncul