29
Keseluruhan keistimewaan
produk yang
akan mempengaruhipenampilan
dan fungsi
produk terhadap
keinginan konsumen.
6. Minat Beli
a. Pengertian Minat Beli Menurut Schiffman dan Kanuk 2008:251, minat beli merupakan
salah satu aspek psikologis yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap perilaku. Minat juga merupakan sumber motivasi yang
akan mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas atau tindakan.
Minat beli konsumen adalah tahap dimana konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung
dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu altenatif yang paling disukainya atau proses yang
dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh bermacam pertimbangan Sukmawati dan Suyono, 2005:26.
Hal ini sangat dibutuhkan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun
ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksikan perilaku konsumen dimasa yang akan datang. Minat beli menurut
Linnear dan Taylor dalam Thamrin,2003 adalah merupakan bagian dari perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan
30
responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benarbenar dilaksanakan.
Perilaku seseorang sangat tergantung pada minatnya, sedangkan minat berperilaku sangat tergantung pada sikap dan norma subyektif
atas perilaku. Keyakinan atas akibat perilaku sangat mmepengaruhi sikap dan norma subyektifnya. Sikap individu terbentuk dari kombinasi
antara keyakinan dan evaluasi tentang keyakinan penting seseorang konsumen, sedangkan norma subyektif ditentukan oleh keyakinan dan
motivasi. b. Dimensi minat Beli
Menurut Ferdinand 2006:129, minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut :
1 Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.
2 Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
3 Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya dapat digangti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.
4 Minat eksploratif, minan ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan
mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk
31
B. Penelitian Terdahulu
Aldy Alfarazy 2014 melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis Pengaruh Celebrity Endorser Sherina Munaf pada Iklan Advan Vandroid S5-f
terhadap Minat Beli Konsumen ”. Penelitian ini menggunakan alat Regresi
Berganda Variabel Iklan memiliki pengaruh segnifikan terhadap Minat Beli Advan Vandroid S5-f. Peneliti ini memiliki kesamaan dalam menganalisis
pengaruh Celebrity Endorser terhadap Minat Beli. Setawaty Nuralamy Farida Jasfar 2015 melakukan penelitian yang
berjudul “Analisis Pengaruh Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen pada Iklan Air Asia”. Penelitian ini menggunakan alat penenlitian Regresi Berganda.
Variabel Iklan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli Air Asia. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam menganalisis pengaruh iklan terhadap
minat beli. Bayu Prawira Ni Nyoman Kerti Yasa 2014 melakukan penelitian yang
berjudul “ pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Persepsi Harga terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung di Kota Denpasar
”. Peneliti ini menggunakan alat penelitian Regresi Berganda. Variabel Kualitas Produk
memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Beli. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam menganalisis pengaruh Kualitas Prooduk terhadap Minat Beli.
32
Gambar 2.1 C.
Kerangka Pemikiran
Analisis Pengaruh Celebrity Endorser, Tujuan iklan dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Tolak Angin cair
Uji Hipotesis Uji t dan Uji F
Celebrity Endorser X
1
Tujuan Iklan X
2
Kualitas produk X
3
Minat Beli Y
Teknis Analisis Data Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas
Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas
Kesimpulan dan Saran Uji Regresi Berganda
Uji Koefisien Determinasi
33
D. Hipotesis Penelitian
1. H :β
1
= 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
celebrity endorser terhadap minat beli. Ha:β
1
≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity
endorser terhadap minat beli. 2. H
:β
2
= 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
tujuan iklan terhadap minat beli Ha:β
2
≠ 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
tujuan iklan terhadap minat beli 3. H
:β
3
= 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
kualitas Produk terhadap minat beli. Ha:β
3
≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas
produk terhadap minat beli. 4. H
:β
1
, β
2,
β
3
= 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrity endorser, tujuan iklan dan kualitas
produk secara simultan terhadap mianat beli. Ha:β
1
, β
2,
β
3
≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara celebrit endorser, tujuan iklan dan kualitas produk
simultan terhadap minat beli.
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mengetahui ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh celebrity endorser X
1
,tujuan iklan X
2
dan kualitas produk X
3
terhadap minat beli Y Tolak Angin Cair. Pemilihan lokasi sampling dilakukan pada Mahasiswa di kampus UIN Syarif Hidayatullah.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008:90. Sampel adalah jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Sugiyono 2008:91. Atas dasar tersebut setiap objek memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel dan dapat benar-benar mewakili populasi.
Pengambilan sampel dilakukan karena jumlah populasi yang besar dan penulis tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi. Ukuran sampel
yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 Sugiyono, 2008:103. bila dalam penelitian akan melakukan analisis multivariate
korelasi atau regresi berganada, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti jadi 15 x 4 = 60 Menurut Roscoe dalam
Sugiyono 2008:103. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah dan sampelnya adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
yang pernah melihat iklan Tolak Angin Cair yang dibintangi Agnes Monica.
35
Sampel merupakan bagian yang berguna bagi tujuan penelitian populasi dan aspek-aspeknya. Sampel adalah bagian dari populasi yang
diambil untuk diteliti. Metode pengambilan sampel adalah menggunakan Non-Probability sampling dengan cara sampling insidental yaitu bentuk
pengambilan sampel berdasarkan kebetulan dimana, siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data
yang akan menjadi sampel penelitian ini Sugiyono, 2008:96.
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder
1 Data primer yaitu melalui survey lapangan yaitu dengan cara menyebarkan angket kuesioner yang berisi pertanyaan yang
berhubungan dengan topik penelitian kepada responden sebelum dilakukan penyebaran kepada 60 responden terlebih dahulu dilakukan
try out untuk menguji pertanyaan mana saja yang valid.
2 Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa riset perpustakaan yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah,
internet dan literatur yang berhubungan dengan penelitian yang telah tersedia sebelumnya sehingga dapat menjadi acuan untuk melengkapi
kepustakaan dan telaah pustaka dalam penelitian
36
D. Metode Analisis Data
Pengukuran tingkat kepentingan atas unsur celebrity endorser X
1
, tujuan iklan X
2
dan kualitas X
3
, terhadap minat beli Y, dilakukan dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Riduwan dan Kuncoro, 2008:20.
Instrumen pertanyaan atau pernyataan ini akan mengahasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti
instrumen di bawah ini: SS
= Sangat setuju diberi skor 5
S = Setuju
diberi skor 4 R
= Ragu-Ragu diberi skor 3
TS = Tidak Setuju
diberi skor 2 STS
= Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
Skala likert dikatakan ordinal karena pernyataan Sangat Setuju mempunyai tingkatan atau preferensi yang “lebih tinggi” dari Setuju, dan Setuju “lebih
tinggi” dari Ragu-Ragu Ghozali, 2012:47.
1. Uji Kualitas Data