IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 WAKTU DAN TEMPAT MAGANG
Kegiatan magang di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI berlangsung selama ± empat bulan 14 Februari – 14 Juni 2012. Kegiatan magang dilaksanakan di
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Kegiatan magang di Badan POM RI ini dilakukan selama 5 hari kerja dalam satu minggu yaitu pada hari Senin – Jumat dari pukul 08.00 -
16.30 untuk hari Senin – Kamis dan pukul 08.00 – 16.00 untuk hari Jumat.
4.2 BAHAN
Bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian praktek kerja magang ini berupa buku mengenai kunci keamanan pangan untuk anak sekolah yaitu buku “5 Kunci Keamanan Pangan Untuk
Anak Sekolah”. Buku ini berisi cara-cara yang dapat dilakukan oleh siswa agar dapat memilih pangan jajanan yang sehat. Buku tersebut digunakan sebagai acuan untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan
yang akan dibuat untuk kuesioner e-notifikasi.
4.3 METODOLOGI
Fokus kegiatan magang yang dilaksanakan di Badan POM ini mengenai pengembangan e- notifikasi PJAS untuk anak sekolah. Target pengguna e-notifikasi ini adalah siswa SD antara kelas 4
hingga kelas 6. Dipilihnya siswa kelas 4 hingga kelas 6 ini dengan pertimbangan bahwa siswa kelas 4 hingga kelas 6 sudah bisa memilih sendiri pangan jajanan yang lebih sehat dibandingkan kelas 1
hingga kelas 3 SD yang mungkin hanya ikut-ikutan teman. Selain itu, siswa kelas 4 hingga kelas 6 SD ini lebih mampu untuk melakukan pengawasan pangan di sekolah secara sederhana. Selain itu, dengan
pemilihan siswa SD sebagai target pengguna e-notifikasi ini diharapkan siswa lebih peduli terhadap keamanan pangan yang mereka makan, serta diharapkan sedikitnya dapat mengurangi penggunaan
bahan-bahan berbahaya di kalangan pedagang yang berada di lingkungan SD tersebut. Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan e-notifikasi PJAS ini dapat dilihat pada Gambar 1.
1. Pembuatan konsep tata cara e-notifikasi, kuesioner, petunjuk pengisian
e-notifikasi yang dikembangkan ada 2, yaitu yaitu e-Notifikasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah e-Notifikasi Keamanan PJAS dan e-notifikasi Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak
Sekolah e-Notifikasi AN PJAS. Kedua e-notifikasi yang dikembangkan terdiri dari tata cara e- notifikasi, kuesioner, serta petunjuk pengisian kuesioner. Tata cara e-notifikasi merupakan alur dari e-
notifikasi yang akan dilakukan oleh siswa. Tata cara e-notifikasi ini berisi dari mana siswa harus memulai, apa yang harus diperhatikan dan dicatat kemudian bagaimana melaporkannya. Kuesioner
merupakan hal terpenting dari e-notifikasi itu sendiri. Kuesioner ini adalah alat pengumpul data dimana pada kuesioner ini telah ditentukan apa yang harus dicatat dan dilaporkan oleh siswa.
Pertanyaan dalam kuisioner ini disusun sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pertanyaan-
14
pertanyaan tersebut dibagi dua yaitu pertanyaan bersifat tertutup dan pertanyaan semi terbuka. Menurut Slamet 2008, pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang tidak memungkinkan responden
untuk memberikan jawaban selain dari pilihan jawaban yang disediakan. Pertanyaan semi terbuka adalah pertanyaan yang memungkinkan responden untuk menjawab dengan memilih salah satu atau
lebih alternatif jawaban yang telah disediakan atau menulis jawabannya sendiri jika tidak tersedia pada pilihan jawaban Slamet 2008. Pembuatan konsep tata cara e-notifikasi, kuesioner, serta
petunjuk pengisian dilakukan dengan cara berdiskusi dengan tim. Petunjuk pengisian kuesioner ini berguna untuk menjelaskan secara lebih rinci mengenai tata cara pengisian kuesioner dengan benar.
Gambar 1 . Diagram Alir Metodologi Penelitian
1.1. e-notifikasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah PJAS