KEMASAN AKTIF TINJAUAN PUSTAKA

7 hubungannya dengan laju respirasi. Etilen memacu buah dan sayuran untuk menyerap oksigen lebih banyak dalam proses respirasi sehingga mempercepat proses pematangan. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya etilen, maka buah semakin cepat matang dan tua, yang ditandai dengan adanya perubahan warna, rasa, dan aroma. Etilen adalah suatu gas tanpa warna dengan sedikit berbau manis. Etilen merupakan suatu hormon yang dihasilkan secara alami oleh tanaman dan merupakan campuran yang paling sederhana yang mempengaruhi proses fisiologi pada tumbuhan. Proses fisiologi pada tumbuhan antara lain warna kulit, susut bobot, penurunan kekerasan, perubahan kadar gula dan lain-lain Winarno dan Aman, 1981. Perubahan fisiologi yang terjadi selama proses pematangan adalah terjadinya proses respirasi klimakterik. Etilen mempengaruhi respirasi klimakterik melalui dua cara, yaitu: 1 Etilen mempengaruhi permeabilitas membran, sehingga permeabilitas sel menjadi besar. Hal ini mengakibatkan proses pelunakan sehingga metabolisme respirasi dipercepat, 2 Selama klimakterik kandungan protein meningkat dan diduga etilen lebih merangsang sintesis protein pada saat itu. Protein yang terbentuk akan terlihat dalam proses pematangan dan proses klimakterik akibatnya terjadi peningkatan enzim-enzim respirasi Wereing dan Phillips, 1970. Etilen adalah zat yang secara alami berperan sangat penting pada proses fisiologi pascapanen, baik yang bersifat menguntungkan maupun yang merugikan. Etilen berperan dalam mempercepat senesen dan menurunkan umur simpan atau kesegaran buah-buahan, memicu respirasi klimakterik, mempercepat dan menyeragamkan pemasakan Kader, 1985. Perlakuan pada buah dengan menggunakan etilen pada konsentrasi yang berbeda akan mempengaruhi proses pematangan buah. Proses pematangan buah sering dihubungkan dengan rangkaian perubahan yang dapat dilihat, yaitu: warna, aroma, konsistensi, dan flavour rasa dan bau Pantastico, 1989. Perpaduan sifat-sifat tersebut akan mendukung buah-buahan enak untuk dimakan. Kecepatan pematangan buah terjadi karena zat tumbuh mendorong pemecahan tepung dan penimbunan gula. Usaha untuk mengurangi etilen akan mengakibatkan tertundanya kematangan dan mempertahankan kesegaran serta memperpanjang umur simpan Pantastico, 1989. Pada buah klimaterik respon etilen hanya berpengaruh pada saat fase pre-klimaterik sedangkan pada buah non klimakterik, aktivitas respirasi dan pematangan dapat dipercepat pada semua fase tahap pematangan. Dengan adanya etilen, proses respirasi akan berlangsung cepat dan ikut dalam proses reaksi pemasakan. Semakin matang buah, produksi etilen semakin menurun. Adanya perlakuan tertentu yang dapat mengurangi kandungan etilen disekitar buah dapat memperpanjang umur simpan buah tersebut.

D. KEMASAN AKTIF

Kemasanaktif adalah kemasan yang dirancang sedemikian rupa sehingga kemasan secara aktif mampu merubah kondisi bahan pangan yang dikemas sehingga memiliki masa simpan lebih panjang, lebih aman dan memiliki sifat sensori warna, rasa, aroma yang lebih baik dan memenuhi keinginan konsumen Ahvenainen, 2003. Kemasan aktif untuk meningkatkan masa simpan, kualitas, dan keamanan dari makanan dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu : penyerap adsorbers, sistem pelepasan releasing system, dan sistem lain other system. Salah satu contoh adsorber adalah ethylene absorber berbentuk film atau sachet dengan bahan reaksi reagents seperti KMnO 4, Zeolit, Arang aktif, Silica gel dan lain-lain, yang bertujuan untuk memperlambat proses pematangan dan pelunakan pada buah seperti pisang, mangga, apel dan lain-lain Ahvenainen, 2003. 8 Prinsip penyerapan etilen menurut Ahvenainen 2003, menyatakan bahwa ikatan rangkap etilen membuatnya menjadi komponen yang reaktif sehingga dapat dengan mudah didegradasi. Etilen dapat diserap oleh beberapa substansi seperti arang aktif, alluminoksilikat kristal, silika gel, aluminium oksida dan beberapa bahan keramik seperti cristobalite, batu Oya, dan zeolit. Menurut Reynold 1982, adsorpsi adalah suatu proses dimana suatu partikel menempel pada suatu permukaan akibat dari adanya perbedaan muatan lemah diantara kedua benda, sehingga akhirnya membentuk suatu lapisan tipis partikel-partikel halus pada permukaan tersebut. Dalam adsorpsi digunakan istilah adsorbat dan adsorben. Adsorbat adalah substansi yang terjerap atau substansi yang akan dipisahkan dari pelarutnya, sedangkan adsorben merupakan suatu media penyerap. Adsorpsi yang terjadi pada permukaan adsorben dibagi dalam dua jenis yaitu: 1. Adsorpsi Fisika Adsorpsi fisika terjadi karena adanya gaya van der walls dan biasanya adsorpsi ini berlangsung secara bolak-balik. Ketika gaya tarik-menarik molekul antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari gaya tarik-menarik zat terlarut dengan pelarut, maka zat terlarut akan cenderung teradsorpsi pada permukaan adsorben. 2. Adsorpsi Kimia Adsorpsi kimia terjadi karena adanya reaksi kimia antara zat padat dengan adsorbat larut dan reaksi ini tidak berlangsung bolak-balik. Interaksi suatu senyawa organik dan permukaan adsorben dapat terjadi melalui tarikan elektrostatis atau pembentukan ikatan kimia yang spesifik misalnya ikatan kovalen. Sifat-sifat molekul organik seperti struktur, gugus fungsional dan sifat hidrofobik berpengaruh pada sifat-sifat adsorpsi. Terdapat beberapa bahan yang umum digunakan sebagai bahan penyerap gas, diantaranya zeolit, silika gel, dan arang aktif. Ketiga bahan ini dianggap cukup aman jika diletakkan di sekitar buah selama tidak terjadi kontak langsung antara buah dengan bahan penyerap Reynold, 1982. Tabel 3. Penyerap etilen komersial yang telah dikembangkan Manufacturer Country Trademark Scavanger mechanism Packaging form Air repair Products, Inc. USA NA KMnO4 Sachetblanket Ethylene Control, Inc. USA NA KMnO5 Sachets Extenda Life System USA NA KMnO6 Sachets Sekisui Jushi Japan Neupalon Activated carbon Sachets Honsu Paper Ltd Japan Hatofresh Activated carbon Paperboard Mitsubishi Gas Chemical Co. Ltd Japan SendoMate Activated carbon Sachet Cho Yang Heung San Co. Ltd Korea Orega Activated clayszeolites Plastic film Evert-Fresh Coorporation USA Evert-Fresh Activated zeolites Plastic film PEAK fresh Products Ltd Australia PEAK fresh Activated zeolites Plastic film Food Science Australia Australia NA Tetrazine derrivative Plastic film Sumber : Smart Packaging Technologies for Fast Moving Consumer Goods. [httpbooks.google.co.id] 9

E. BAHAN PENYERAP ETILEN ZEOLIT