Pengertian Industri Pariwisata Tinjauan Umum Tentang Pelayanan

2. Menurut R.S. Damardjati Industri pariwisata adalah suatu kelompok atau gugusan perusahan perusahaan yang terkait dengan kepariwisataan, yang bersama-sama menghasilkan produk barang dan jasa yg diperlukan oleh wisatawan maupun pengunjung di dalam perjalanannya di suatu tempat. 3. Menurut Dr. Hunzieker Tourism Enterprices all business with by combining varies means of production, provide good and services of a specially tourist nature.

2.2 Pengertian Industri Pariwisata

Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa goods and services yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan travelers pada umumnya, selama dalam perjalanan. Perusahaan yang termasuk dalam industri pariwisata adalah : a. Perusahaan Angkutan Wisata b. Hotel dan Akomodasi c. Objek Wisata dan Atraksi Wisata d. Travel Agent e. Tour Operator f. Restaurant, Bar, Catering g. Toko-toko Cendramata dan Pusat Kerajinan Universitas Sumatera Utara Perusahaan ini secara langsung memberikan pelayanan kepada wisatawan. Selain itu, ada juga perusahaan-perusahaan jasa yang secara tidak langsung dibutuhkan oleh wisatawan, seperti photo supplier, kantor pos, bank, tourist promotion office dan lain-lain

2.3 Sarana dan Prasarana Kepariwisataan

2.3.1 Sarana Kepariwisataan

Sarana kepariwisataan secara umum adalah semua bentuk perusahaan yang dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan, namun perusahaan tersebut tidak selamanya tergantung pada wisatawan. Ada tiga macam sarana kepariwisataan, yaitu : 1. Sarana Pokok Kepariwisataan Main Tourism Suprastructure adalah perusahaan yang usahanya sangat tergantung pada kedatangan wisatawannya. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud adalah : Perusahaan-perusahaan yang usaha kegiatannya mempersiapkan dan merencanakan suatu perjalanan wisata seperti : Travel Agent, Tour Operator, Tourist Transportation. selain itu perusahaan-perusahaan lain juga dapat memberikan pelayanan di daerah tujuan kemana wisatawan pergi seperti : Hotel, Motel, cottages dan lain-lain. Ketentuannya apabila tidak ada wisatawan, maka perusahaan tersebut tidak dapat hidup sebagai mana bisanya. 2. Sarana Pelengkap Kepariwisataan Supplementing Tourism Superstructure adalah perusahaan yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya dapat membuat agar para wisatawan dapat lebih lama tinggal atau di daerah yang dikunjunginya. Perusahaan ini mendorong wisatawan agar lebih lama tinggal di suatu tempat. Yang termasuk kelompok ini adalah : Universitas Sumatera Utara • Sarana Olah Raga, seperti : golf, tennis, berenang, daerah perburuan, pelayaran dan sebagainya. • Sarana Ketangkasan, seperti : billyar dan sebagainya. 3. Sarana Penunjang Kepariwisataan Supporting Tourism Superstucture adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok yang berfungsi tidak hanya membuat wisatawan lebih lama tinggal akan tetapi lebih penting agar wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjungi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : bioscop, opera, sauvernir, steambath, night club.

2.3.2 Prasarana Kepariwisataan Tourism infrastructures

Prasarana Kepariwisataan adalah semua fasilitas yang memungkinkan proses prekonomian dapat berjalan dengan lancer sedemikian rupa, sehingga memudahkan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan. Dalam pengertian ini yang termasuk dalam prasana adalah : a Prasarana Umum Prasarana umum yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan orang banyak umum yang bertujuan untuk membantu kelancaran roda perekonomian, yang termasuk dalam kelompok ini adalah : • sistem penyediaan air bersih • pembangkit tenaga listrik • sistem jaringan jalan raya dan rel kereta api • sistem telekomunikasi • airport, pelabuhan laut, terminal, stasiun Universitas Sumatera Utara b Kebutuhan Masyarakat Banyak Prasarana yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak, dan termasuk dalam kelompok ini adalah rumah sakit, kantor pos, apotik, pompa bensin, bank, administrasi pemerintah polisi dan pengadilan, pemerintahan umum dan badan legislative lainnya.

2.4 Tinjauan Umum Tentang Pelayanan

Pelayanan sering juga disebut dengan service berasal dari bahasa Inggris, kata kerja to serve mempunyai arti : pelayani, membantu, menolong. Sedangkan service adalah kata benda dari to serve yang artinya pelayanan. Pelayanan merupakan suatu aktifitas yang bertujuan memuaskan dan menyenangkan masyarakat dalam mendapatkan suatu pelayanan yang sopan. Menurut DR. Philip Kotler, seorang profeser pemasaran Universitas Nothwestern menyatakan bahwa “pelayanan service adalah suatu aktifitas yang memberikan manfaat dan ditawarkan oleh suatu pihak yang lain dalam bentuk tidak nyata intangible dan tidak menimbulkan pemindahan kepemilikan”. ini berarti bahwa pelayanan memiliki sifat-sifat intangible , oleh sebab itu tidak dapat diukur, diraba melainkan hanya dapat dirasakan dan yang merasakan itu adalah si penerima pelayanan tersebut. Pelayanan yang baik memuaskan dapat dirasakan oleh si penerima di dalam dirinya, apabila ia telah mendapatkan sesuatu yang menjadi kebutuhan dan keinginannya. Maka untuk mendapatkan gambaran tentang memenuhan kebutuhan dan yang diinginkan tamu kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan mereka, agar kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan. Universitas Sumatera Utara Dua unsur utama yang membentuk pelayanan yang berkualitas, yaitu : a. Kualitas manusia atau prilaku pribadi, hal ini berkaitan dengan bagaimana ketrampilan berinteraksi dengan tamu dalam memberi pelayanan yang tepat dan cepat sesuai dengan kebutuhan tamu. b. Keterampilan atau keahlian adalah penguasaan terhadap unsur-unsur tehnik dan prosedur sistem pelaksanaan yang mapan dalam mentransfer produk atau jasa. Dengan terbentuknya dua unsur yang berkualitas dalam pelayanan tersebut maka suatu kepuasan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan akan dirasakan oleh tamu. Suatu kepuasan yang dapat dirasakan dan dapat membuat masyarakat memuaskan tersebut yaitu : - adanya kepuasan waktu - adanya kepuasan cara pelayanan yang baik - adanya kepuasan cita rasa - adanya kepuasan harga

2.5 Motif Perjalanan Wisata