kecepatan dalam bertransaksi, luas toko, kenyamanan toko, keramahan karyawan, tanggapan terhadap keluhan dari konsumen, jarak antar rak,
kemudahan dalam bertransaksi, kebersihan toko, kepemilikan produk dengan merek sendiri, tata letak toko, potongan harga, harga produk yang
dijual, lokasi toko yang mudah dijangkau, area makan dan bersantai, dan variasi produk yang dijual. Atribut promosi menarik yang dilakukan
merupakan atribut yang dianggap paling tidak penting dalam mempengaruhi kepuasan konsumen 7-Eleven karena memiliki nilai ekstraksi atribut yang
paling kecil. Hal tersebut menunjukkan bahwa promosi menarik yang telah dilakukan 7-Eleven hingga saat ini tidak mempengaruhi kepuasan
konsumen. Berdasarkan hasil analisis faktor, 7-Eleven mengetahui atribut- atribut yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga dapat
memfokuskan peningkatan kinerja atribut-atribut yang dimilikinya.
4.6. Analisis Deskriptif Mengenai Persepsi Konsumen
Persepsi responden yang di analisis secara deskriptif merupakan analisis yang meringkas informasi yang terkandung dalam data atribut
berdasarkan pilihan responden. Analisis ini digunakan untuk melihat penilaian konsumen terhadap keunggulan dan kelemahan 7-Eleven beserta
kedua pesaingnya, yaitu Circle K dan Alfamart. Analisis dilakukan dengan menggunakan nilai rata-rata yang kemudian diringkas dalam bentuk column
chart. Penggunaan coloumn chart pada analisis ini akan memberikan kemudahan dalam melakukan interpretasi data. Untuk mendapatkan nilai
rata-rata masing-masing atribut, data atribut tingkat kinerja diolah menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007.
Berdasarkan analisis deskriptif persepsi responden yang menggunakan nilai rata-rata, akan diketahui atribut-atribut yang menjadi keunggulan dan
kelemahan yang dimiliki oleh 7-Eleven maupun keunggulan dan kelemahan yang dimiliki para pesaingnya. Hasil pengolahan data yang ditampilkan
menggunakan coloumn chart, dapat dilihat pada Gambar 25.
Gambar 25. Analisis deskriptif persepsi konsumen Keterangan:
Lokasi : Lokasi toko yang mudah dijangkau
Luas : Luas toko
Tata letak : Tata letak toko
Jarak rak : Jarak antar rak
Kenyamanan : Kenyamanan toko Kebersihan
: Kebersihan toko Harga
: Harga produk yang sesuai Variasi
: Variasi produk yang dijual Ketersediaan : Ketersediaan produk yang dijual
Kepemilikan : Kepemilikan produk dengan merek sendiri Promosi
: Promosi menarik yang dilakukan Potongan
: Potongan harga Kemudahan
: Kemudahan dalam bertransaksi Kecepatan
: Kecepatan bertransaksi Keramahan
: Keramahan karyawan Pengetahuan : Pengetahuan akan produk yang dijual
Tanggapan : Tanggapan terhadap keluhan dari konsumen
Area makan : Area makan dan bersantai Gambar 25 memperlihatkan rataan nilai atribut kinerja dengan
penjelasan sebagai berikut: 1. Atribut lokasi toko yang mudah dijangkau, responden menilai bahwa
7-Eleven memiliki lokasi toko yang paling mudah dijangkau dibandingkan dengan Circle K, akan tetapi masih kalah terjangkau jika
dibandingkan dengan Alfamart. Hal ini dikarenakan gerai Alfamart menjangkau lokasi perumahan, sehingga memudahkan konsumen
dalam melakukan kunjungan.
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5 sevel
circle k alfamart
2. Atribut luas toko, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki toko yang lebih luas dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart. Hal ini
dapat terlihat dari ketersediaan spot khusus bagi para konsumen untuk mengkonsumsi produk yang dibelinya.
3. Atribut tata letak toko, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki tata letak toko yang lebih menarik dibandingkan dengan Circle K dan
Alfamart. 4. Atribut jarak antar rak, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki
jarak antar rak yang lebih luas dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart. Jarak antar rak ini sangat mempengaruhi keleluasan bergerak
konsumen di dalam toko, sehingga tidak akan mengganggu kenyaman konsumen ketika melakukan pemilihan produk yang hendak dibeli.
5. Atribut kenyamanan toko, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki lingkungan toko yang lebih nyaman dibandingkan dengan Circle K dan
Alfamart. 6. Atribut kebersihan toko, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki
lingkungan toko yang lebih bersih dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart.
7. Atribut harga produk yang sesuai, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki harga produk yang lebih mahal jika dibandingkan dengan
Alfamart. Harga produk tersebut merupakan harga untuk produk- produk dengan merek yang sama yang dapat dijumpai pada tiga objek
penelitian, seperti chiki, cokelat, permen dan es krim. 8. Atribut variasi produk yang dijual, responden menilai bahwa 7-Eleven
memiliki produk yang dijual lebih bervariasi dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart. Hal tersebut menunjukkan bahwa 7-Eleven
menyediakan produk dengan berbagai macam variasi yang ada, sehingga konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak.
9. Atribut ketersediaan produk yang dijual, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki produk yang selalu tersedia dibandingkan dengan
Circle K dan Alfamart. Ketersediaan produk yang di jual akan mempengaruhi loyalitas konsumen, di mana konsumen akan mencari
ritel lain yang menyediakan produk yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan.
10. Atribut kepemilikan produk dengan merek sendiri, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki produk dengan merek sendiri hampir sama
unggulanya dengan Alfamart. 11. Atribut promosi menarik yang dilakukan, responden menilai bahwa
7-Eleven memiliki promosi yang kurang menarik dibandingkan dengan Alfamart. Hal ini terlihat dari promosi yang dilakukan Alfamart sangat
bermacam-macam, termasuk menyediakan kartu khusus keanggotaan. 12. Atribut potongan harga, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki
potongan harga yang kurang dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart.
13. Atribut kemudahan dalam bertransaksi, responden menilai bahwa ketiga merek ritel memiliki nilai yang tidak jauh berbeda dengan
7-Eleven yang lebih sedikit unggul dibandingkan Circle K dan Alfamart.
14. Atribut kecepatan bertransaksi, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki proses transaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan
Circle K dan Alfamart. 15. Atribut keramahan karyawan, responden menilai bahwa 7-Eleven
memiliki karyawan yang lebih ramah dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart.
16. Atribut pengetahuan karyawan akan produk yang dijual, responden menilai bahwa 7-Eleven memiliki karyawan yang lebih unggul dalam
pengetahuan akan produk yang dijual dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart.
17. Atribut tanggapan terhadap keluhan dari konsumen, responden menilai bahwa 7-Eleven lebih tanggap dalam menangani keluhan dari
konsumen dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart. 18. Atribut area makan dan bersantai, responden menilai bahwa 7-Eleven
memiliki area makan dan bersantai yang paling unggul dibandingkan dengan Circle K dan Alfamart.
Berdasarkan keseluruhan hasil analisis tersebut, terlihat bahwa 7-Eleven dipersepsikan cukup baik dibandingkan dengan Circle K dan
Alfamart. Hal ini terlihat jelas dari 18 atribut yang ada. 7-Eleven memiliki keunggulan pada 13 atribut, yaitu luas toko, tata letak toko, jarak antar rak,
kenyamanan toko, kebersihan toko, variasi produk yang dijual, ketersediaan produk yang dijual, kemudahan dalam bertransaksi, kecepatan bertransaksi,
keramahan karyawan, pengetahuan karyawan akan produk yang dijual, tanggapan terhadap keluhan dari konsumen, serta area makan dan bersantai.
4.7. Analisis Positioning 7-Eleven dalam Industri Retail Consumer Goods di Jakarta Timur