Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

d. Peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan gaya bahasa yang terdapat pada puisi dan lirik lagu.

G. Metode Penelitian

Suatu penelitian tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Maka dari itu, untuk mempermudah tujuan yang diinginkan, dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat. Pendekatan yang digunakan oleh seorang peneliti akan menuntunnya dalam menggunakan metode yang harus digunakan. Akan tetapi, seorang peneliti tidak bisa sembarangan dalam memilih metode yang akan digunakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang peneliti dalam memilih metode yang digunakan, seperti jenis data yang akan diteliti, serta kerangka berpikir yang menyertainya, sehingga apa yang menjadi tujuan peneliti dapat tercapai. Sebelum membahas mengenai metode penelitian, peneliti terlebih dahulu menjelaskan tahapan pelaksanaan penelitian. Penelitian yang dilakukan peneliti tergolong ke dalam penelitian bahasa, sehingga tahapan yang dilakukan oleh peneliti merujuk kepada yang dikemukakan oleh Mahsun, di mana ia membagi tahapan penelitian menjadi tiga tahap, yaitu prapenelitian, pelaksanaan penelitian, dan penelitian laporan penelitian. 1 Tahapan prapenelitian dimaksudkan sebagai tahapan yang menuntun peneliti untuk berusaha merumuskan secara jelas tentang masalah yang hendak dipecahkan melalui penelitian, termasuk hipotesis dari peneliti. Peneliti terlebih dahulu membuat ancangan atau hipotesis mengenai objek yang akan diteliti. Hal tersebut dilakukan setelah peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti. Langkah peneliti selanjutnya adalah mulai memperkirakan hasil-hasil yang dapat dicapai melalui penelitian ini. 1 Mahsun, Metode Penelitian Bahasa Edisi Revisi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011, h. 31. Dengan kata lain, peneliti mulai membuat rumusan jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan yang akan diteliti. Setelah tahapan prapenelitian, peneliti melanjutkan ke tahapan pelaksanaan penelitian. Pada tahapan ini, Mahsun menjabarkannya dalam tiga tahapan pokok, yaitu penyedian data, analisis data, dan membuat hasil rumusan analisis yang diwujudkan dalam bentuk kaidah-kaidah. 2 Ketiga tahapan tersebut merupakan inti dari kegiatan penelitian bahasa, di mana ketiga tahapan tersebut masing-masing ditandai oleh kegiatan menyediakan dan tersedianya data, analisis data, dan ditemukannya kaidah-kaidah tertentu serta tersajinya kaidah-kaidah tersebut dalam rumusan-rumusan tertentu. 3 Adapun tahapan penelitian laporan penelitian merupakan tahapan di mana peneliti membuat laporan dari penelitian yang dilakukan, yaitu dalam bentuk skripsi. Oleh karena itu, tahap ini ditandai oleh kegiatan membuat dan terwujudnya sebuah laporan penelitian. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tahapan penelitian ini dimulai dari tahap prapenelitian, yaitu pada tahap ini peneliti terlebih dahulu membuat ancangan atau hipotesis mengenai objek yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut, Mahsun mengungkapkan bahwa ada beberapa cara pengungkapan hubungan antarvariabel, yaitu pengungkapan sebab- akibat, pengungkapan hubungan korelasional, dan pengungkapan hubungan pengukuran perbedaan. 4 Sehubungan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Mahsun, hipotesis yang dilakukan peneliti dalam penelitian kali ini berkaitan dengan linguistik atau kemampuan berbahasa pengajaran bahasa. Peneliti memiliki pandangan bahwa penelitian ini dimungkinkan untuk dilakukan jika ditemukan kenyataan bahwa gaya bahasa dan kosakata mempunyai hubungan erat dan hubungan timbal balik, yaitu kian kaya kosakata seseorang, kian beragam pula gaya bahasa yang dipakainya. Dari 2 Ibid., h. 32. 3 Ibid. 4 Ibid., h. 14.