Pengertian Harga TINJAUAN PUSTAKA

41 Secara sederhana hukum permintaan dapat dirumuskan sebagai berikut: Apabila harga P suatu komoditi naik dan hal-hal lain tidak berubah, pembeli cenderung membeli lebih sedikit komoditi itu Q. Demikian pula apabila harga turun, hal-hal lain tetap, kuantitas yang diminta akan meningkat Samuelson Nordhaus, 2001.

2.3. Pengertian Harga

Menurut Alfred dan Douglas 2001, Harga dari suatu barang adalah tingkat pertukaran barang itu dengan barang lain. Salah satu tugas pokok ekonomi itu adalah menjelaskan mengapa barang-barang mempunyai harga dan mengapa ada barang – barang yang mahal dan ada yang murah harganya. Ahli ekonomi telah menyususn teori harga umum yang biasa dipakai untuk menganalisa semua problem yang menyangkut harga, Semua problema ini seperti menyangkut harga barang-barang konsumsi, tingkat upah, tingkat devisa, harga-harga pasar modal dan sebagainya, menggambarkan prinsip-prinsip umum penentu harga. Murti dan John dalam Marketing Mix 2001 menyatakan bahwa harga merupakan satu-satunya komponen yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur lainnya dalam marketing mix menunjukkan biaya. harga adalah jumlah uang ditambah beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.. Dan dilanjutkan Marius dalam Jerome 1999, harga price adalah apa yang dibebankan untuk sesuatu. Universitas Sumatera Utara 42 Menurut Marius 1999 tujuan penetapan harga atas barang atau jasa yang dihasilkan antara lain: 1. Mendapat laba maksimal 2. Mendapat pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih. 3. Mencegah atau mengurangi persaingan 4. Mempertahankan atau memperbaiki harga perlembar saham . Murti-John 2001 menyatakan bahwa tujuan penetapan harga berdasarkan : 1. Meningkatkan penjualan 2. Mempertahankan dan memperbaiki harga perlembar saham 3. Menstabilkan tingkat harga 4. Mengembalikan investasi 5. Mencapai laba maksimum Godam, 2008 mengatakan tujuan penetapan harga adalah sebagai berikut: 1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal 2. Mempertahankan perusahaan, dari marjin keuntungan yang di dapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan seperti, gajiupah, tagihan dll 3. Menggapai ROI Return on investment perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali Universitas Sumatera Utara 43 4. Menguasai pangsa pasar. Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk competitor yang ada di pasaran 5. Mempertahankan status quo, ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar Ada beberapa metode yang dapat digunakan sebagai rancangan dan variasi, dalam penetapan harga. Menurut Marius 1999, Harga dapat ditentukan atau dihitung berdasarkan : 1. Harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan cost plus pricing method. Metode ini adalah yang paling sederhana dimana penjualan atau produsen menetapkan harga jual untuk suatu barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk laba yang diinginkan margin pada tiap-tiap unit tersebut sehingga formula menjadi: Cost Plus Pricing Method = Biaya Total + Laba = Harga Jual 2. Pendekatan permintaan dan penawaran supply and demand, dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Universitas Sumatera Utara 44 3. Pendekatan biaya cost oriented approach, menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis Pendekatan pasar market approach, merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi produksi dan harga seperti situasi dan kondisi Politik, persaingan, sosial budaya dan lain sebagainya.

2.4. Pengertian Pendapatan