66 Pengujian multikolinearitas dilakukan degan model estimasi seperti pada hasil
uji multikolinearitas, diperoleh nilai R-square masing-masing variabel sebagai berikut:
Nilai R
2 X1, X2, X 3
=
56,32 Lampiran 3 Nilai R
2 ,X2, X3
=
1,40 Lampiran 3 Nilai R
2 X1.X3
=
15,04 Lampiran 3 Nilai R
2 X1.X2
=
14,21 Lampiran 3 Berdasarkan data tesebut di atas dapat di lihat bahwa nilai R-square R
2
pada permintaan minyak goreng curah secara serempak simultan sebesar 56,32 lebih
besar bila dibandingkan pada nilai R-square R
2
dalam regresi parsial yaitu secara berurutan : 1,40, 15,04 dan 14,21. Berdasarkan ketentuan rule of thumb bahwa pada
model tersebut tidak ditemukan adanya multikolinearitiy.
4.3.2. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya faktor pengganggu dapat diketahui melalui uji JB Test. Hasil estimasi residual dan Chi-
Square Probability Distribution sebagai berikut.
Tabel 4.7. Hasil estimasi residual dan Chi-Square Probability Distribution
Jarque-Bera 5.776717
Probability 0.055668
Sumber : Hasil penelitian, 2009. diolah
Universitas Sumatera Utara
67 Besarnya nilai JB Test normality secara simultan sebesar
5.776717
dan bila dibandingkan dengan nilai X
2
tabel 0,05 dengan observasi n = 100 dan degree of freedom derajat kebebasan = 3 maka diperoleh nilai Chi-Square X
2
sebesar 8.714 pada
α = 5, maka dapat disimpulkan bahwa nilai JB test hitung lebih kecil dari nilai X
2
tabel JB test hitung
5.777
X
2
tabel 8.714. Hal ini bermakna bahwa model empiris yang digunakan dalam model tersebut mempunyai residual atau faktor
pengganggu yang berdistribusi normal.
4.3.3. Uji Linieritas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak, apakah fungsi yang digunakan sebagai studi empiris
berbentuk linier atau tidak. Uji linieritas dalam model ini menggunakan Uji Ramsey Test Ramsey RESET test.
Tabel 4.8. Uji Ramsey Test Ramsey RESET test
F-statistic 0.960101 Probability
0.329650 Log likelihood ratio
1.005560 Probability 0.315969
Sumber : Hasil penelitian, 2009. diolah Berdasarkan hasil estimasi Ramsey RESET test pada pengujian linearitas
diperoleh nilai F hitung yaitu =
0.960101
dengan nilai probabilitasnya yang sangat kecil
0.329650
dan bila dibandingkan kepada F tabel = 3,94 pada tingkat α = 5
untuk jumlah observasi n=100, maka dapat dikatakan bahwa nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel F-statistic F tabel hal ini memberi makna bahwa
Universitas Sumatera Utara
68 berdasarkan uji Ramsey RESET test model tersebut memiliki model yang
spesifikasinya dalam bentuk fungsi linier.
4.3.4. Uji Heteroskedastisitas
Dalam regresi berganda, salah satu asumsi yang harus dipenuhi agar taksiran parameter dalam model tersebut bersifat BLUE adalah variansi
μ 1 σ
2
konstan, semua sesatan mempunyai variansi yang sama. Padahal ada kasus-kasus tertentu
dimana variansi μ 1 tidak konstan, melainkan suatu variabel berubah-ubah.
Untuk mendiagnosis ada atau tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan menggunakan model estimasi White Heteroscedasticity Test diperlihatkan
bahwa besarnya nilai obs R-squared dan bila dibandingkan dengan nilai Chi- square
χ
2
dan bila nilai obs R
2
χ
2
tidak ditemukan masalah heteroskedastisitas, hasil uji estimasi secara simultan dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini :
Tabel. 4.7. Hasil estimasi uji white heteroskedasticity secara simultan
F-statistic 0.939481 Probability
0.495348 ObsR-squared
8.587982 Probability 0.476142
Sumber : Hasil penelitian, 2009. diolah Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh hasil estimasi uji White Heteroscedasticity
diperoleh besarnya nilai
ObsR-squared 8.587982
dan bila dibandingkan dengan nilai Chi-square tabel
χ
2
dengan derajat kebebasan 5 dan pada tingkat signifikansi pada tingkat kepercayaan Level of significance 95 atau
α = 5 adalah sebesar 8.714 atau dapat dituliskan menjadi
8.588
8.714, dengan demikian, hasil uji dengan
Universitas Sumatera Utara
69 menggunakan White Heteroscedasticity test ternyata tidak ditemukannya masalah
heteroskedastisitas dalam model yang digunakan.
4.3.5. Uji Reliability konsistensi