Matrik Data Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Kelompok

3.7.1 Matrik Data Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Kelompok

Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

Masyarakat yang tinggal di sekitar TPS

1. Komunikasi Interpersonal

Pada masyarakat ini, komunikasi interpersonal dengan keluarga dan tetangga, dilakukan setiap harinya.

Pada Masyarakat ini komunikasi interpersonal juga dijalankan di lingkungan keluarga dan tetangga.

Cara

· Dengan keluarga : dengan

cara bertegur sapa dirumah setiap harinya, sebelum beraktifitas, memperbincangkan sesuatu dll.

· Dengan tetangga : dengan

cara bertegur sapa ketika bertemu dijalan, saling berbagi cerita, berbincang, dll.

· Dengan Keluarga : dengan cara berbincang, ngobrol, bertukar pendapat, dll.

· Dengan tetangga : dengan cara mengunjungi rumah

salah satu tetangga, bertegur sapa, saling bercerita, dll.

Waktu

· Dengan keluarga : Pagi, Sore,

Malam. · Dengan tetangga : Pagi, Sore

· Dengan keluarga : Pagi, sore,

malam · Dengan tetangga : pagi, sore

dan malam.

Content/Isi

· Dengan Keluarga : yang

sering dibicarakan adalah masalah rumah tangga, dapur, kebutuhan sehari-har, anak dan bagaimana mensejahterakan kehidupan ekonomi.

· Dengan Tetangga : yang

paling sering dibicarakan adalah mengenai politik, sembako, masalah pekerjaan, dan isu-isu yang sedang hangat.

· Dengan keluarga : membicarakan mengenai,

sekolah anak, maslah rumah, dapur, dan masalah sehari, dan kesejahteraan ekonomi satu sama lain. dll.

· Dengan tetangga : masalah kebersihan dan keamanan,

juga masalah sehari-hari, dan kesejahterakan kehidupan ekonomi mereka masing- masing.

2. Komunikasi Kelompok

Pada masyarakat ini lebih cenderung mengikuti Komunikasi kelompok Formal, yaitu PKK dan kegiatan Partai.

Pada masyarakat ini, lebih banyak mengikuti komunikasi non-formal, yaitu kegiatan kerja bakti dan ngumpul-ngumpul.

Cara

Dilakukan dengan cara mengumpulkan masa di pos RT/RW untuk melaksanakan kegiatan (PKK).

Kerja bakti dilakukan setiap sebulan sekali. Disamping itu memang sudah merupakan kegiatan rutin warga kelurahan

Dilakukan oleh ± 30 partisipan. kalianyar.

Waktu

Dilakukan 1 bulan 2 kali.

Sebulan sekali Content/Isi

Membicarakan seputar kesehatan, posyandu balita, dan arisan. Opinion leader dari kelompok ini adalah pengurus dari PKK itu sendiri. Kegiatannya berupa penyuluhan dan kegiatan kesehatan.

Pembicaraan seputar kebersihan dan keamanan lingkungan. Yang bertindak sebagai opinion leader adalah ketua RT/RW atau perangkat Kelurahan setempat.

3.7.2 Matrik Data Media Exposure (Media Massa)

Masyarakat yang tinggal dipinggir rel kereta api

Masyarakat yang tinggal di sekitar TPS

3. Media Exposure

a) Televisi

Dari 8 responden, rata-rata semua memiliki Televisi

Dari 8 responden, rata-rata semua memiliki 1 Televisi.

Frekuensi

1-2 kali sehari termasuk kategori sangat rendah.

2 kali sehari, termasuk kategori rendah. Waktu

Rata-rata menonton Televisi diwaktu senggang atau santai. Tingkat kesriusan tergantung dari acara apa yang sedang disimak. Misalnya acara berita, atau olah raga yang digemari, menyaksikannya dengan serius.

Rata-rata malam hari. Karena biasanya mereka berkumpul dan bertemu setelah sehari beraktivitas. Sambil menikmati acara Televisi mereka berkumpul.

Cara

Cara mendapatkan Televisi dengan membeli atau ada juga yang kredit.

Cara mendapatkan Televisi adalah dengan membeli langsung.

Content/Isi

Isi dari acara Televisi diserap oleh masyarakat dengan baik, tergantung dari acara yang disaksikan. Selain itu juga memberikan wawasan lebih kepada mereka seputar hal atau berita baru.

Isi dari acara Televisi yang diserap oleh masyarakat berdasarkan pada apa yang disaksikan. Televisi juga memberikan informasi terbaru untuk mereka, khusunya para pekerja.

Perubahan Sosial

Pada penggunaan televisi, masyarakat ini cenderung mengkomunikasikan informasi secara individu. Namun ada kalanya pula mereka akan

Pada penggunaan televisi, masyarakat ini cenderung mengkomunikasikan informasi secara kelompok. Terlihat pada Pada penggunaan televisi, masyarakat ini cenderung mengkomunikasikan informasi secara kelompok. Terlihat pada

saat mereka berkumpul satu sama lain, mereka saling berbagi informasi.

b) Radio

Dari 8 responden, hanya 1 yang masih menggunakan Radio sebagai alat penerima informasi.

Dari 7 responden, hanya 1 yang masih menggunakan radio sebagai salah satu media informasi.

Frekuensi

2 jam sehari, termasuk kategori Rendah

1-2 jam, termasuk kategori rendah.

Waktu

Pagi dan malam. Atau diwaktu senggang ia menyiapkan dagangannya. Tingkat keseriusan terbatas dengan acara yang disukainya saja.

Pagi dan Siang hari. Ketika sedang santai dirumah, ia sering mendengarkan radio.

Cara

Cara mendapatkan radio, dengan membeli handphone yang sekaligus didalamnya terdapat menu radio.

Radio didapatkan adalah membeli. Radio yang dimiliki berjenis elektronik.

Content/Isi

Content yang paling digemari pada radio adalah acara musik, karena memberikan banyak hal baru seputar dunia musik.

Radio memberikan hiburan dan informasi lain untuknya. Namun musik masih menjadi suguhan favorit untuk selalu dinanti.

Perubahan Sosial

Pada masyarakat ini, yang masih menggunakan radio, lebih cenderung menikmati informasi tersebut untuk kepuasan pribadi. Karena memang sudah jarang yang menngunakan radio sebagai salah satu alat untuk mendapatkan informasi.

Pada masyarakat pun ini, yang masih menggunakan radio, lebih cenderung menikmati informasi tersebut untuk kepuasan pribadi. Karena memang peminat radio sudah jarang.

c) Surat Kabar

Dari 7 responden terdapat 3 orang yang masih menggunakan surat kabar sebagai salah satu media untuk mendapatkan informasi.

Dari 8 responden hanya 2 yang masih menggunakan surat kabar sebagai salah satu media (koran dan majalah) untuk mendapatkan informasi.

Frekuensi

3 kali seminggu, termasuk kategori rendah.

Seminggu 2-3 kali, termasuk dalam kategori sangat rendah.

Waktu

Membaca surat kabar dan majalah dilakukan pada pagi dan siang hari. Ada yang

Membaca surat kabar, ketika ada waktu senggang dan santai, juga disela-sela Membaca surat kabar, ketika ada waktu senggang dan santai, juga disela-sela

kesibukan.

Cara

Dengan cara membeli, walaupun tidak setiap hari. Tergantung dari kondisi keuangan.

Membeli, ada yang seminggu 3 kali, ada pula yang sebulan 2 kali.

Content/Isi

Untuk para pekerja yang memakan waktu lama, koran menjadi alternatif lain untuk mendapatkan informasi selain Televisi. Isi yang paling disering dicarai adalah issue terkini dan juga berita terbaru.

Rubrik yang paling diminati ketika membaca koran adalah news, suara pembaca. Untuk majalah adalah resep masakan.

Perubahan Sosial

Adanya surat kabar, menambah pengetahuan plus tentunya untuk si pembaca. Biasanya, mereka akan berbagi tentang infor tertentu mengenai sesuatu yang jarang diketahui orang lain.

Pada masyarakat ini, surat kabar cenderung dinikmati masing-masing individu. hal tersebut dikarenakan sulitnya waktu untuk bersosialisasi karena waktu kerja, maka infromasi tambahan didapat melalui surat kabar.

d) Handphone

Dari 8 responden, ada 6 orang yang masih menggunakan handphone dan 2 orang tidak menggunakannya.

Dari 7 responden, terdapat

4 orang yang menggunakan handphone dan yang 3 lainnya tidak.

Frekuensi

2-3 kali sehari, termasuk kategori sedang.

1-2 kali sehari, termasuk dalam kategori sangat rendah.

Waktu

Waktu menggunakan handphone tidak tentu, namun handphone pada masyarakat ini lebih digunakan untuk hanya sekedar menelfon dan mengirim pesan singkat (sms).

Handphone digunakan pada waktu dan jam-jam tak tentu. Bisa kapan saja, selagi diperlukan.

Cara

Handphone didapat dengan cara membeli dan ada juga yang kredit.

Kepemilikan handphone pada masyarakat ini ada yang milik pribadi, namun ada pula yang pemakaiannya berdua dengan anak.

Content/Isi

Penggunaan handphone pada

Karena responden rata-rata Karena responden rata-rata

usia produktif, maka pemakaian handphone sangat terbatas pada telfon, dan sms (itu pun jarang). Karena keterbatasan pengetahuan mereka menggunakan handphone. Namun fungsinya pun untuk bertukar informasi.

Perubahan Sosial

Handphone menjadi salah satu alat perekat atara satu individu dengan individu lainnya begitu pula antar kelompok. Karena keberadaannya memang cukup dibutuhkan.

Sama halnya yang terjadi pada masyarakt pinggir rel kerata, Handphone menjadi salah satu alat perekat atara satu individu dengan individu lainnya begitu pula antar kelompok.

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari penelitian ini secara menyeluruh untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan pada bab terdahulu. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :