Spesifier Perilaku Fungsi Gramatikal

ini memiliki perilaku yang sama dalam membentuk FP, yakni dapat dilesapkan atau dipindahkan ke depan inti leksikal.

4.1.3 Spesifier

Spesifier Spes adalah argumen eksternal yang dibawahi langsung oleh P’’ P-bar ganda atau FP. Kategori ini merupakan proyeksi akhir pada sebuah frasa. Posisi spesifier dalam bahasa Batak Toba bersifat opsional, artinya dapat terletak di awal frasa sebelah kiri inti leksikal, di akhir frasa sebelah kanan inti leksikal, ataupun di awal dan di akhir frasa. Pada posisi awal, spesifier berfungsi menerangkan FP di depannya, sedangkan pada posisi akhir, spesifier berfungsi menutup frasa. Dalam bahasa Batak Toba, spesifier di awal biasanya dimarkahi adverbia tongon ‘tepat’, lobi ‘lebih’, tar ‘agak’, dan hombar ‘persis’, sedangkan spesifier di akhir biasanya dimarkahi determiner an, i, ‘itu’ dan on ‘ini’. Contohnya sebagai berikut. 50 Tumimbo do tiang on [sian hau an.] lebih tinggi T tiang DET P pohon DET ‘Tiang ini lebih tinggi daripada pohon itu.’ 51 Marsogot adong ulaon [di jabu on.] besok ada acara P rumah DET ‘Besok di rumah ini ada acara.’ FP sian hau an ‘daripada pohon itu’ 50 dan di jabu on ‘di rumah ini’ 51 dibentuk oleh sian ‘daripada’ dan di ‘di’ yang berfungsi sebagai inti leksikal, hau ‘pohon’ dan jabu ‘rumah’ adalah komplemen. Sementara itu, an ‘itu’ dan on ‘ini’ adalah spesifier. Pada frasa tersebut, spesifier muncul sebagai proyeksi akhir Universitas Sumatera Utara yang berfungsi untuk menutup frasa sehingga on dan an tidak dapat diperluas dengan kategori lain. Apabila diperluas bentuknya menjadi tidak gramatikal. 52 Tumimbo do tiang on [sian hau an na balga.] lebih tinggi T tiang DET P pohon DET yang besar ‘Tiang ini lebih tinggi daripada pohon itu yang besar.’ 53 Marsogot adong ulaon [di jabu on na gelleng.] besok ada acara P rumah DET yang kecil ‘Besok di rumah ini yang kecil ada acara.’ Berbeda dengan contoh di atas, spesifier pada FP lobi sian sampulu taon ‘lebih dari sepuluh tahun’ dan hombar tu pambahenanmu ‘persis ke perbuatanmu’ terletak di awal frasa. Spesifier tersebut berfungsi untuk menerangkan frasa di depannya. 54 [Lobi sian sampulu taon] anakkonhu ndang mulak sian pangarantoan. lebih P sepuluh tahun anakku tidak pulang P perantauan ‘Lebih dari sepuluh tahun anakku tidak pulang dari perantauan.’ 55 Jaloonmu do balosna [hombar tu pambahenanmu.] terima 2.tg T balasan persis P perbuatanmu ‘Kamu akan menerima balasan persis dengan perbuatanmu.’ Adverbia lobi ‘lebih’ dan hombar ‘persis’ disebut spesifier didasarkan fakta bahwa pada struktur FP letak adverbia itu selalu di awal. Perpindahan posisi spesifier tersebut menghasilkan kalimat yang tidak gramatikal, seperti pada 56 dan 57. 56 [Sian sampulu taon lobi] anakkonhu ndang mulak sian pangarantoan. P sepuluh tahun lebih anakku tidak pulang P perantauan ‘Dari sepuluh tahun lebih anakku tidak pulang dari perantauan.’ Universitas Sumatera Utara 57 Jaloonmu do balosna [tu pambahenanmu hombar.] terima 2.tg T balasan P perbuatanmu persis ‘Kamu akan menerima balasan dengan perbuatanmu persis.’ Dalam struktur FP bahasa Batak Toba, spesifier dapat hadir di awal dan di akhir frasa. Spesifier di awal untuk menerangkan frasa dan spesifier di akhir untuk menutup frasa. Perhatikan contoh di bawah ini. 58 [Tongon di toru ni hau i] do hami marpungu. tepat P bawah Pos pohon DET T 2.tg Akt.kumpul ‘Kami berkumpul tepat di bawah pohon itu.’ 59 [Lobi sian na nileanna i] nungnga hulean tu ibana. lebih P yang diberikannya DET Perf. kuberikan P 3.tg ‘Sudah saya berikan sesuatu kepadanya lebih daripada yang dia berikan.’ FP tongon di toru ni hau i ‘tepat di bawah rumah itu’ dan lobi sian na nileanna i ‘lebih daripada yang diberikannya’ dibentuk oleh dua spesifier. Spesifier tongon ‘tepat’ dan lobi ‘lebih’ yang terletak di awal frasa berfungsi untuk menerangkan inti leksikal, sedangkan spesifier i ‘itu’ yang terletak di akhir frasa berfungsi untuk menutup frasa. Dari uraian di atas, kategori komplemen, keterangan, dan spesifier dapat digambarkan dalam tabel berikut. Tabel 4.1 Kategori pembentuk Komp, Ket, dan Spes Komplemen Keterangan Spesifier Awal Akhir NFN FP Adverbia DET FP KlR Fnum Universitas Sumatera Utara

4.2 Struktur Frasa Preposisi Bahasa Batak Toba