BAB III METODE PENELITAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang dilandaskan kepada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatisik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan Sugiyono, 2008: 13. Penelitian ini menggunakan studi kausal, yaitu meneliti pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian
konsumen di Ranch57 Café Resto.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini di dilakukan pada salah satu café resto di Medan yaitu di Ranch57 Café Resto yang terletak di Plaza Medan Fair Lt. 1 No. 57 Medan.
Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang tiga bulan yang dimulai dari bulan Juni.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2008: 115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
Universitas Sumatera Utara
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini, populasi yang diambil adalah konsumen yang
telah membeli pada Ranch57 Café Resto yang terletak di Plaza Medan Fair Lt. 1 No. 57 Medan.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono 2008: 116, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik yang dipilih dalam
penelitian ini adalah teknik non probability sampling yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel Sugiyono, 2008: 120. Teknik probability sampling yang dipakai adalah teknik sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2008: 122. Menurut Supramono dan Haryanto 2003:63, alternatif formula yang digunakan untuk
menentukan sampel pada jumlah populasi yang sulit diketahui unidentified adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
n = Keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = nilai standar normal yang besarnya tergantung α
bila α = 0,05 Z = 1,67 bila α = 0,01 Z = 1,96
p = estimator proporsi populasi
q = 1-p
d = penyimpangan yang ditolerir
Untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili
populasi dalam penelitian ini adalah: n =
n = = 96,04 orang. Dibulatkan menjadi 96 orang.
3.3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono 2008: 18, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini secara probabilitas sampling, meliputi:
a. Sampling insidental yaitu suatu penarikan sampel kepada konsumen yang secara kebetulan melakukan pembelian pada Ranch57 Café Resto.
Universitas Sumatera Utara
b. Acceptanced random sampling yaitu metode penarikan sampel kepada konsumen yang memang memang mempunyai kemampuan dan kemauan
mengisi kuesioner.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data, informasi,keterangan-keterangan serta fakta-fakta yang diutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan teknik
pengumpulan data sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data Primer Primary Data
Pengumpulan Data Primer Primary Data yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk
mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu dilakukan dengan menggunakan :
a. Interview Wawancara
Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini agar didapat data dan informasi yang dibutuhkan penulis dalam penelitian ini.
b. Kuisioner Angket Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan
indikator-indikator dari variabel penelitian. Kuisioner diberikan kepada responden yang merupakan konsumen dari Ranch57 Café Resto untuk
mendapatkan data primer yang dibutuhkan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
c. Observasi Pengamatan Observasi dilakukan secara langsung di lokasi yang menjadi objek penelitian
guna mendapatkan data primer.
2. Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data
Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari
sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk memperoleh data sekunder sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, kaya ilmiah serta pendpat
para ahli yang berkompetensi serta mamiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
b. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau
dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian.
3.5 Teknik Penentuan Skor