5.4.4. Tindakan Responden Tentang Kapan Menerapkan Pola Makan Yang
Baik
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam tabel 4.40. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 36 orang 54,5
mengatakan tergantung kondisi tubuh untuk waktu menerapkan pola makan yang baik dan ada 7 orang 10,6 responden yang mengatakan saat kadar gula darah
normal maupun tidak normal. Penderita diabetes mellitus seharusnya menerapkan pola makan yang baik
untuk menyesuaikan kebutuhan glukosa sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui pola makan sehat. Menurut Suyono 2002 bahwa dalam rangka pengendalian kadar
glukosa darah 86,2 penderita diabetes mellitus mematuhi pola makan diabetes mellitus yang dianjurkan, namun secara faktual jumlah penderita diabetes mellitus
yang disiplin menerapkan program diet hanya berkisar 23,9. Hal ini menjadi salah satu faktor risiko memperberat terjadinya gangguan metabolisme tubuh sehingga
berdampak terhadap keberlangsungan hidup penderita diabetes mellitus. Pola makan penderita diabetes mellitus dipengaruhi oleh berbagai faktor baik
dari dalam diri penderita diabetes mellitus maupun dari luar diri penderita diabetes mellitus. Menurut Roglic 2005 kepatuhan atau yang dikenal dengan adherensi
adalah tindakan nyata untuk mengikuti aturan atau prosedur dalam upaya perubahan sikap dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang
diberikan oleh petugas kesehatan, sosiodemografi, faktor psikososial berbentuk kepercayaan terhadap perubahan perilaku, dan gaya hidup termasuk pola makan. Hal
Universitas Sumatera Utara
tersebut menyebabkan penanganan diabetes mellitus tidak optimal sehingga faktor resiko diabetes mellitus akan tetap tinggi di masa yang akan datang.
5.4.5. Tindakan Responden Tentang Upaya Untuk Mencegah Timbulnya
Komplikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam tabel 4.47. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 37 orang 53,0
menstabilkan berat badan yang kegemukan untuk upaya mencegah timbulnya komplikasi dan ada 7 orang 10,6 responden merencanakan pola makan dan
aktivitas yang sehat. Jumlah penderita diabetes mellitus tiap tahun semakin meningkat
prevalensinya menunjukkan peningkatan per tahun dan besarnya biaya pengobatan serta perawatan penderita diabetes mellitus, terutama akibat-akibat yang
ditimbulkannya. Jika telah terjadi komplikasi, usaha untuk menyembuhkan keadaan tersebut ke arah normal sangat sulit, kerusakan yang terjadi umumnya akan menetap,
maka upaya pencegahan sangat bermanfaat baik dari segi ekonomi maupun terhadap kesehatan masyarakat Soegondo, 2009.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa tindakan responden terhadap upaya mencegah timbulnya komplikasi masih buruk. Merencanakan pola makan dan
aktivitas yang sehat seharusnya dilakukan responden agar mencegah dari terjadinya komplikasi karena pengaturan pola makan yang baik dan sehat adalah pilar utama
dalam pengelolaan dabetes mellitus.
Universitas Sumatera Utara
5.4.6. Kategori Tingkatan Tindakan