62
lebih tinggi; c memperbaiki kehadiran; d perilaku mengganggu kelas berkurang; e konflik antar pribadi dan sikap apatis berkurang; f pemahaman lebih mendalam; g
motivasi lebih besar; h hasil belajar lebih tinggi; i retensi lebih lama; dan j meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi Luridgren, 1994.
Menurut Slavin 1995, hasil yang unggul tersebut, dapat terjadi sepanjang dua kondisi dipenuhi. Dua kondisi tersebut adalah: a berbagai bentuk pengakuan atau ganjaran
kecil harus diberikan kepada kelompok yang kinerjanya baik, sehingga anggota kelompok itu dapat melihat bahwa menjadi kepentingan mereka bersama untuk membantu belajar
teman-teman dalam kelompok mereka; b harus ada tanggung jawab individual. Artinya, keberhasilan kelompok itu harus ditentukan oleh hasil belajar individual dari seluruh anggota
kelompok. Untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal, diperlukan pendekatan yang
inovatif Dalam penelitian ini dipilih model pembelajaran kooperatif, dengan memanfaatkan
media internet sebagai pengaktif. Fokus kegiatan ini adalah merancang suatu bahan ajar yang isinya mengadaptasi dari bahan ajar yang sudah ada, namun organisasinya bercirikan model
pembelajaran kooperatif, yang memungkinkan siswa dapat saling berinteraksi, saling membantu, bekerjasama, baik dalam rangka mencapai perolehan kuantitas isimateri, dan
ke-up to date-an informasi pencapaian akademik maupun peningkatan wawasan kerjasamakooperatif pencapaian sosial.
D. PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS, TASK-BASED LEARNING
Sekarang kita tiba pada Kegiatan belajar ke 5, dan kita akan membahas Task-Based Learning, atau yang biasa disingkat sebagai TBL. Model pembelajaran TBL ini banyak
digunakan dalam pembelajaran bahasa, tetapi bukan berarti tidak dapat digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran lain. Dalam kegiatan belajar ini kita akan membahas
penggunaan TBL dalam pembelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa asing, serta
63
seni dan desain. Dalam latihan-latihan yang harus Anda kerjakan, Anda diharapkan menyesuaikan dengan mata pelajaran yang Anda ampu.
1 Apakah TBL?
Task-based Learning pada prinsipnya adalah model pembelajaran yang berfokus pada penyelesaian tugas task yang harus dikerjakan siswa. Dengan demikian, TBL berpusat pada
siswa student-centered, dan banyak menggunakan kerja kelompok group work. Sebelum kita membahas TBL lebih lanjut, sebaiknya kita paham dulu, apakah
ynag dimaksud dengan tugas, atau task. Secara umum, definisi task adalah sebagai berikut:
task adalah hasil akhir dari sebuah proses yang direncanakan dengan baik dari
http:www.onestopenglish.com
2 Karakteristik TBL
Nunan 2004 dalam bukunya Task-Based Language Teaching mengutip beberapa penulis yang menjelaskan pengertian TBL. Salah satunya adalah Skehan 1998
yang menyebutkan 5 karakteristik TBL sebagai berikut: makna adalah fokus utama dalam TBL
pebelajar tidak diberi makna orang lain untuk dipahamidireka ulang harus ada hubungan antara task yang diberikan dengan kegiatan dalam kehidupan
sehari-hari penyelesaian task mendapatkan prioritas
asesmen task diberikan dari segi hasilproduk
Nunan juga mengutip beberapa penulis lain, yang membagi task menjadi dua jenis, yaitu target task dan pedagogical task. Long mendefinisikan target task, atau real-
world task , sebagai suatu pekerjaan yang dikerjakan untuk diri sendiri atau orang lain
dengan atau tanpa dipungut bayaran.
64
Pedagogical task , atau tugas pedagogis, menurut Long 1985, adalah suatu
kegiatan atau tindakan yang dilakukan sebagai hasil dari pemahaman atau pemrosesan bahasa. Lebih lanjut, Breen 1987, dalam Nunan, 2004 menyatakan bahwa tugas pedagogis
adalah sebarang kegiatan belajar bahasa yang terstruktur, yang memiliki tujuan, isi yang sesuai, dan prosedur kegiatan yang jelas, serta serangkaian hasil yang diharapkan dari orang
yang mengerjakan tugas tersebut.
E. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH