ALIRAN FILSAFAT TIGA MADZHAB PSIKOLOGI PENDIDIKAN

2 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini peserta diharapkan dapat: 1. Membedakan pengertian berbagai aliran filsafat 2. Membedakan pengertian belajar ditinjau dari tiga madzhab psikologi pendidikan 3. Menjelaskan berbagai definisi belajar 4. Menjelaskan pengertian belajar dari berbagai perspektif teori belajar 5. Menjelaskan ciri-ciri belajar 6. Menjelaskan macam-macam tujuan belajar menurut Bloom dan Gagne 7. Menjelaskan berbagai macam-macam bentuk belajar 8. Menjelaskan macam-macam bentuk belajar

A. ALIRAN FILSAFAT

ALIRAN FILSAFAT IDEALISME PLATO REALISME ARISTOTELES RASIONALISME RENE DESCARTES EMPIRISME THOMAS HOBBES JOHN LOCKE Ada empat aliran filsafat yaitu: idealisme, realisme, rasionalisme, dan empirisme. Idealisme Plato menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada realita hanyalah ide 3 gagasan murni yang ada dalam alam fikiran. Realisme Aristoteles menyatakan bahwa keadaan itu ada di alam nyata, tidak di konsepkan dari alam fikiran. Rasionalisme, menyatakan bahwa pengembangan dari aliran Idealisme dan lebih bersifat rasional Rene Descartes: pengetahuan ilmiah tidak berdasarkan pengalaman karena hal yang kita alami selalu berubah-ubah dan tidak bisa menjadi dasar dari pengetahuan. Konsep pengetahuan bersifat idea dasar yang dikembangkan melalui proses penalaran deduktif. Sedangkan Empirisme Thomas Hobbes dan dikembangkan oleh John Locke yang selanjutnya dikenal dengan teori Tabula Rasa atau kertas kosong, menyatakan bahwa sumber harus di cari dalam dunia dan legistimitas dalam demonstrasi. ALIRAN FILSAFAT IDEALISME PLATO REALISME ARISTOTELES RASIONALISME RENE DESCARTES EMPIRISME THOMAS HOBBES JOHN LOCKE + +, - . - , . , . 0. - 0+1 +

B. TIGA MADZHAB PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Nativisme , bahwa belajar bersumber dari bawaan atau faktor indogin. Artinya apa yang terjadi pada diri manusia memang sudah ada bakat dalam penciptaannya Arthur Schovenhour. 2. Empirisme , bahwa belajar tergantung pengaruh lingkungan atau faktor exogin John Locke. Ide terkenal yang dicetuskan John Locke adalah “tabula rasa” yang berarti buku tulis putih yang kosong atau lembaran yang kosong. Anak yang baru lahir 4 bagaikan kertas putih yang bersih belum tertulisi sebagai obyek untuk diperlakukan sesuai dengan kondisi lingkungan subyek. + +, - . - , . , . 0. - 0+1 + , , . , ,, + 2+, + +0 - , 0 + +0 3 4 - , . - , ++, - , ++, - , , . - , , + - . , + ,, - 5 6 7 6 3. Konvergensi merupakan gabungan dua kutub paham yang berbeda antara Nativisme dan Empirisme, dan menyatakan bahwa belajar adalah hasil interaksi antara pembawaan dan lingkungan manusia William Sternt.

C. DEFINISI BELAJAR