Pembelajaran Keterampilan Menulis KAJIAN PUSTAKA
13
Secara umum, tujuan menulis yang dikemukakan oleh Imron Rosidi 2009 adalah sebagai berikut.
a. Memberitahukan atau menjelaskan Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau menjelaskan sesuatu
biasanya disebut dengan karangan eksposisi. Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan sesuatu kepada pembaca dengan
menunjukkan bukti nyatadan bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca.
b. Meyakinkan atau mendesak Tujuan tulisan ini adalah meyakinkan pembaca terhadap sebuah tulisan
yang disampaikan oleh penulis itu benar sehingga penulis berharap apa yang dituliskannya dapat diikuti oleh pembaca.
c. Menceritakan sesuatu Tujuan tulisan ini adalah untuk menceritakan suatu kejadian kepada
pembaca, tulisan ini disebut dengan karangan narasi. Karangn narasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu narasi ekspositoris nyata dan
narasi sugestif fiksi. d. Menggambarkan sesuatu
Tujuan tulisan ini adalah untuk menggambarkan suatu objek baik itu benda, orang, tumbuhan, atau hewan kepada pembaca. Tulisan ini
disebut dengan karangan deskripsi.
14
Berdasarkan ketiga tujuan menulis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi yang sesuai dengan
tujuan di kelas IV SD adalah tujuan menggambarkan sesuatu. 3. Manfaat Menulis
Menurut M. Thobroni 2008: 14-19 manfaat menulis adalah : 1. Dengan menulis siapa pun bisa mengenali dirinya jauh lebih dari yang
dia kira. 2. Seseorang dapat mengenali dirinya mulai dari yang paling nyata hingga
yang paling samar. 3. Seseorang akan mampu menyelami sisi perasaannya yang paling
tersembunyi. 4. Menulis membuat kejiwaan siapapun yang melakukan menjadi semakin
positif. 5. Seluruh tekanan emosi akan mencair dengan seketika ketika
diungkapkan dengan menulis. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat
menulis karangan deskripsi pada siswa sekolah dasar dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan imajinasinya. Sehingga siswa dapat mengenali dirinya
dan menggali gagasan yang masih tersembunyi. Selain itu juga dapat melatih siswa untuk menjadikan kegiatan menulis sebagai suatu kegiatan yang
menyenangkan . 4. Proses Menulis
Haryadi dan Zamzani 19961997: 78-79 mengemukakan proses penulisan terdiri atas lima tahap, yaitu: a pramenulis, b menulis, c
merevisi, d mengedit, dan e mempublikasikan. a. Pramenulis
Pramenulis merupakan tahap persiapan. Pada tahapini seorang penulis melakukan berbagai kegiatan. Misalnya menemukan ide gagasan,
15
menentukan judul karangan, menentukan tujuan, memilih bentuk atau jenis tulisan, membuat kerangka, dan mengumpulkan bahan-bahan. Ide tulisan
dapat bersumber dari pengalaman, observasi, bahan bacaan, dan imajinasi.oleh karena itu, pada tahap pramenulis kadang diperlukan stimulus
untuk merangsang munculnya respon yang berupa ide atau gagasan. b. Menulis
Tahap menulis dimulai dengan menjabarkan ide ke dalam bentuk tulisan. Ide-ide itu dituangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf dan
membentuk suatu karangan. c. Merevisi
Pada tahap merevisi dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan. Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur
karangan dan kebahasan. Struktur karangan meliputi penataan ide pokok dan ide penjelas, serta sistematika dan penalarannya. Sementara itu, aspek
kebahasaan meliputi pilihan kata, struktur bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pada tahap revisi masih dimungkinkan mengubah judul karangan apabila judul
yang telah ditentukan dirasakan kurang tepat. d. Mengedit
Proses pengeditan dapat diperluas dan disempurnakan dengan penyediaan gambar atau ilustrasi. Hal itu dimaksudkan agar tulisan itu lebih
mudah dipahami dan menarik.
16
e. Mempublikasikan Mempublikasikan mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama,
berarti menyampaikan karangan kepada publik dalam bentuk cetaan, sedangkan pegertian kedua menyampaikan dalam bentuk noncetak.
Penyampaian noncetak dapat dilakukan dengan pementasan, penceritaan, peragaan, dan sebagainya.
Senada dengan proses menulis Dalman 2014: 15-20 mengemukakan bahwa ada tiga tahapan dalam proses menulis, yaitu: a persiapan, b
penulisan, c pascapenulisan. a. Persiapan
Tahap persiapan adalah ketika siswa menyiapkan diri, mengumpulkan informasi merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi,
menarik tafsiran dan referensi terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitifnya
yang akan diproses selanjutnya. b. Penulisan
Tahap penulisan adalah topik dan tujuan karangan serta informasi yang relevan telah dikumpulkan kemudian siap untuk menulis.
c. Pascapenulisan Tahap ini merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram
hasil dari sebuah tulisan. Kegiatannya terdiri atas penyuntingan dan perbaikan revisi. Penyuntingan adalah pemeriksaan dan perbaikan unsur mekanik
17
karangan seperti ejaan, pungutuasi, diksi, pengkalimatan, dan konvensi penulisan lainnya.