39 guru kelas VA SDN Golo bertindak sebagai pelaksana pembelajaran,
sedangkan peneliti sebagai pengamat jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode tebak kata.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SDN Golo Yogyakarta yang beralamat di Jl. Golo, Batikan Baru UH III 855, Tahunan, Umbulharjo,
Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di ruang kelas VA. Waktu penelitian yaitu pada semester 2 tahun ajaran 20152016 di bulan Februari sampai dengan
Maret 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian mempunyai peranan penting dalam penelitian, karena subjek penelitian adalah pihak yang akan diteliti. Peneliti melakukan
penelitian kepada siswa kelas VA SDN Golo Yogyakarta tahun ajaran 20152016, dengan jumlah 27 siswa, 10 siswa laki-laki dan 17 siswa
perempuan. Sedangkan objek penelitiannya adalah peningkatan hasil belajar IPS melalui metode tebak kata pada siswa kelas VA SD N Golo Yogyakarta.
D. Desain Penelitian
Model atau desain yang dapat digunakan dalam penelitian tindakan kelas antara lain: model Kurt Lewin, model Kemmis Mc Taggart, model Dave
Ebbut, model John Elliot, model Hopkins, model McKernan. Dari beberapa
40 model atau desain tersebut, peneliti menggunakan model penelitian tindakan
dari Kemmis dan Mc Taggart yang digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis Taggart Suharsimi Arikunto, 2013: 132
Keterangan: Siklus 1: 1. Perencanaan I
2. Perlakuan dan Pengamatan I 3. Refleksi I
Siklus 2: 1. Perencanaan II 2. Perlakuan dan Pengamatan II
3. Refleksi II Seperti yang telah digambarkan di atas, setiap siklus terdiri dari 3 tahap
yaitu perencanaan, perlakuan dan pengamatan serta refleksi. Lebih rincinya mengenai tahap-tahap tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
41 1. Perencanaan
Tahap perencanaan ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Kegiatan
yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut. a. Menyusun jadwal untuk melakukan penelitian.
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. c. Menyusun soal untuk LKS, dan post-test.
d. Membuat media pembelajaran berupa kartu pertanyaan dan kartu jawaban.
e. Mendiskusikan dengan guru mengenai pembelajaran yang akan dilakukan menggunakan metode tebak kata.
2. Perlakuan dan Pengamatan a. Perlakuan
Perlakuan dalam penelitian tindakan ini yaitu melaksanakan tindakan sesuai apa yang sudah direncanakan. Meskipun pelaksanaan harus sesuai
dengan apa yang sudah direncanakan, akan tetapi diperbolehkan untuk memodifikasi, asalkan masih sesuai dengan prinsip yang sudah dirancang
Suharsimi, 2013: 139. Tahap perlakuan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu melakukan pembelajaran di kelas VA SD Negeri Golo
Yogyakarta menggunakan metode tebak kata. Kegiatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut.
1 Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode tebak kata dengan langkah-langkah sebagai berikut.