Desain Penelitian METODE PENELITIAN

a. Intellectual Capital X

1 Intellectual capital merupakan sumber daya perusahaan dalam bentuk intangible asset yang dapat berupa pengetahuan, informasi, keterampilan, pengalaman, atau sumber daya lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Intellectual capital diukur berdasarkan value added yang diciptakan oleh costumer capital VACA, human capital VAHU, dan structural capital STVA. Kombinasi dari ketiga value added tersebut merupakan instrument yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997. Instrument tersebut bernama VAIC TM , yaitu value added intellectual coefficient. Dalam mengukur kinerja intellectual capital menggunakan VAIC TM terdapat lima tahapan yang harus dilakukan. Tahapan yang pertama yaitu menghitung Value Added VA. VA = OUT – IN Keterangan: VA = Value Added OUT = Output total pendapatan IN = Input total beban selain beban karyawan Ihyaul Ulum, 2009:88 Tahap kedua adalah menghitung nilai Value Added Capital Employed VACA. VACA merupakan suatu indikator untuk value added yang diciptakan oleh satu unit dari physical capital Ihyaul Ulum, 2009:87. VACA membandingkan Value Added VA dengan jumlah Capital Employed CE. CE dapat dilihat pada jumlah dana yang tersedia pada perusahaan atau ekuitas yang dimiliki perusahaan. Rasio ini menunjukkan kontribusi dari CE terhadap VA perusahaan. Semakin besar nilai VACA maka semakin baik bagi perusahaan, karena hal tersebut menunjukkan semakin besar kontribusi dari CE untuk meningkatkan nilai perusahaan. Tahap ketiga yaitu menghitung nilai human capital VAHU. VAHU adalah rasio dari VA terhadap Human Capital HU. Rasio ini mengukur kontribusi yang dibuat dari setiap rupiah yang diinvestasikan dari HC terhadap VA perusahaan. Tahap selanjutnya adalah menghitung nilai tambah structural capital STVA. STVA Structural Capital Value Added adalah rasio dari Structural Capital SC terhadap VA. SC diperoleh dari pengurangan VA dengan HC. Tahap terakhir dalam mengukur intellectual capital adalah menghitung VAIC TM . VAIC TM merupakan penjumlahan dari komponen-komponennya, yaitu VACA, VAHU, dan STVA.

b. Profit Sharing Ratio X

2 Profit Sharing Ratio PSR adalah rasio pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap total pembiayaan. Rasio ini mengukur banyaknya bagi hasil yang dicapai oleh perbankan syariah, yang diperoleh dengan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah.

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 33 90

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Berdasarkan RGEC dan Islamicity Performance Index (Studi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri)

19 71 125

Kinerja bank pembiayaan rakyat syariah dengan metode islamicity performance index (Studi pada BPRS di Provinsi Banten Tahun 2013-2015)

1 28 80

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP ISLAMICITY FINANCIAL PERFORMANCE INDEX BANK SYARIAH DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 78

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 63

Pengaruh Intellectual Capital dan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan di Indonesia

0 1 20

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia Skripsi

0 0 127