positif signifikan intellectual capital terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2015
”
diterima .
2. Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan profit sharing ratio terhadap kinerja keuangan pada perbankan
syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2015. Hasil
pengujian hipotesis 2 adalah sebagai berikut: Tabel 11. Ringkasan Hasil Regresi Linier Sederhana Pengaruh
Profit Sharing Ratio terhadap Kinerja Keuangan
Konstanta Koefisien
Perhitungan Nilai t
Sig. r
r
2
Hitung Tabel
0,010 -0,011
0,362 0,131
-2,056 2,045
0,049 Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2016 Hasil output IBM SPSS
Statistics 20 pada lampiran 15 halaman 122 Nilai koefisien korelasi atau r pada tabel 11 adalah 0,362 yang
menggambarkan bahwa antara profit sharing ratio dengan kinerja keuangan memiliki hubungan rendah atau lemah. Nilai koefisien
determinasi sederhana sebesar 0,131. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang dapat dijelaskan oleh variabel profit sharing ratio
yaitu sebesar 13,1, sedangkan sisanya sebesar 86,9 dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 0,010 dan koefisien regresi profit sharing ratio terhadap kinerja
keuangan sebesar -0,011. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi untuk hipotesis 2 sebagai berikut:
Y = 0,010 – 0,011X
2
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa jika variabel profit sharing ratio dianggap konstan, maka perubahan kinerja keuangan
adalah sebesar 0,010 satuan. Dari persamaan di atas juga dapat diketahui jika variabel profit sharing ratio naik sebesar satu satuan, maka akan
menurunkan nilai variabel kinerja keuangan sebesar 0,011 satuan. Uji t untuk variabel profit sharing ratio pada tabel 11 menunjukkan
bahwa t hitung sebesar -2,056 dan nilai t tabel sebesar 2,045 tingkat signifikansi 5, df=29. Nilai t hitung dalam IBM SPSS Statistics 20
adalah nilai absolut, sehingga tanda negatif diabaikan Wahana Komputer, 2006:253. Jika keduanya dibandingkan, maka t hitung lebih
besar dari t tabel 2,056 2,045. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh profit sharing ratio terhadap kinerja keuangan sebesar
13,1 yang bermakna atau signifikan. Hal itu juga didukung dengan nilai signifikansi sebesar 0,049 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat
pengaruh siginifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual.
Berdasarkan uji hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel profit sharing ratio berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja
keuangan. Hal ini dikarenakan profit sharing ratio memiliki t hitung