6. Pengujian Hipotesis 6
Hipotesis keenam dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan intellectual capital, profit sharing ratio, zakat performing
ratio, equitable distribution ratio, dan Islamic income vs non-Islamic income secara simultan terhadap kinerja keuangan pada perbankan
syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2015. Hasil pengujian hipotesis 6 adalah sebagai berikut:
Tabel 15. Ringkasan Hasil Regresi Linier Berganda Pengaruh Intellectual Capital, Profit Sharing Ratio, Zakat
Performing Ratio, Equitable Distribution Ratio, dan Islamic Income vs Non-Islamic Income terhadap Kinerja
Keuangan
Keterangan Koefisien Regresi
Konstanta 0,001
Intellectual Capital X1 0,007
Profit Sharing Ratio X2 -0,007
Zakat Performing Ratio X3 -3,215
Equitable Distribution Ratio X4 -0,001
Islamic Income vs Non-Islamic Income X5 -0,005
R R Square
F hitung F tabel
Sig F = 0,840
= 0,705 = 11,489
= 2,62 = 0,000
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2016 Hasil output IBM SPSS Statistics 20 pada lampiran 15 halaman 124
Berdasarkan tabel 15, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 0,001 dan koefisien regresi intellectual capital, profit sharing ratio, zakat
performing ratio, equitable distribution ratio, dan Islamic income vs non- Islamic income masing-masing sebesar 0,007; -0,007; -3,215; -0,001;
dan -0,005. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi untuk hipotesis 6 sebagai berikut:
Y = 0,001 + 0,007X
1 -
0,007X
2
– 3,215X
3
– 0,001X
4
- 0,005X
5
Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diketahui: a.
Nilai konstanta 0,001 dapat diartikan jika seluruh variabel independen dianggap konstan, maka nilai variabel dependen kinerja keuangan
adalah sebesar 0,001 satuan. b.
Nilai koefisien regresi intellectual capital adalah sebesar 0,007 diartikan jika terjadi kenaikan 1 satuan pada variabel intellectual
capital, sedangkan variabel independen lainnya yaitu profit sharing ratio, zakat performing ratio, equitable distribution ratio, dan Islamic
income vs non-Islamic income dianggap konstan, maka variabel dependen kinerja keuangan akan naik sebesar 0,007 satuan.
c. Nilai koefisien regresi profit sharing ratio sebesar -0,007 diartikan
jika terjadi kenaikan 1 satuan pada variabel profit sharing ratio, sedangkan variabel independen lainnya dianggap konstan, maka
variabel dependen kinerja keuangan akan turun 0,007 satuan. d.
Nilai koefisien regresi zakat performing ratio sebesar -3,125 diartikan jika terjadi kenaikan 1 satuan pada variabel zakat performing ratio,
sedangkan variabel independen lainnya dianggap konstan, maka variabel dependen kinerja keuangan akan turun 3,215 satuan.
e. Nilai koefisien regresi equitable distribution ratio sebesar –0,001
diartikan jika terjadi kenaikan 1 satuan pada variabel equitable distribution ratio, sedangkan variabel independen lainnya dianggap
konstan, maka variabel dependen kinerja keuangan akan turun 0,001 satuan.
f. Nilai koefisien regresi Islamic income vs non-Islamic income sebesar
–0,005 diartikan jika terjadi kenaikan 1 satuan pada variabel Islamic income vs non-Islamic income, sedangkan variabel independen
lainnya dianggap konstan, maka variabel dependen kinerja keuangan akan turun 0,005 satuan.
Tabel 15 menunjukkan nilai koefisien korelasi R
y1,2,3,4,5
sebesar 0,840 yang menggambarkan bahwa hubungan antara intellectual capital,
profit sharing ratio, zakat performing ratio, equitable distribution ratio, dan Islamic income vs non-Islamic income secara bersama-sama dengan
kinerja keuangan adalah kuat. Nilai koefisien determinasi R
2 y1,2,3,4,5
sebesar 0,705 menunjukkan bahwa variabel dependen kinerja keuangan dipengaruhi sebesar 70,5 oleh variabel intellectual capital, profit
sharing ratio, zakat performing ratio, equitable distribution ratio, dan Islamic income vs non-Islamic income, sedangkan sisanya sebesar 29,5
dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Hasil uji F pada tabel 15 dapat dilihat nilai F hitung sebesar 11,489.
Jika dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu