22
2.3 Kerangka Konseptual
Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang di ambil akan
mempengaruhi keputusan keuangan yang lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut penyelesaian atas keputusan
investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen Martono dan Harjito, 2003:3 .
Keputusan investasi sering dianggap sebagai keputusan terpenting dalam pengambilan keputusan manajer keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan, yaitu memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Pendapat Martono dan Harjito 2003:137 memperjelas bahwa “keputusan investasi
merupakan langkah awal untuk menentukan jumlah aktiva yang dibutuhkan perusahaan secara keseluruhan sehingga keputusan investasi ini merupakan
keputusan terpenting yang dibuat oleh perusahaan”. Dalam hubungannya dengan nilai perusahaan, maka setiap keputusan
investasi yang dibuat oleh manajer keuangan akan berdampak terhadap harga saham perusahaan tersebut. Menurut Keown et al. 2011:6 “maksimalisasi
kekayaan pemegang saham, yaitu maksimalisasi harga pasar saham perusahaan karena seluruh keputusan keuangan akan terrefleksi di dalamnya.
Kebijakan investasi ataupun dividen yang buruk akan mengakibatkan para investor bereaksi dan membuat harga saham menjadi turun”.
Universitas Sumatera Utara
23
Keputusan investasi akan berimbas pada sumber dan pembiayaannya. Sumber pendanaan dapat diperoleh dari internal atau eksternal perusahaan.
Selain itu sumber pendanaan bisa berasal dari hutang atau modal sendiri. Menurut Brealey, Myers dan Marcus 2008:6, keputusan pendanaan
merupakan tanggung jawab utama kedua manajer keuangraan untuk menggalang dana yang dibutuhkan perusahaan untuk investasi dan
operasionalnya. Ketika suatu perusahaan perlu mendapatkan dana, perusahaan itu bisa mengundang para investor untuk menanamkan uang kas sebagai ganti
bagian laba di masa depan. Keputusan pendanaan suatu perusahaan dalam menentukan struktur
modalnya adalah dengan tujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Sama seperti yang dinyatakan oleh Bhayani 2009, “the optimum debt level
represents the debt level that maximizes firm value ” bahwa tingkat hutang yang
optimal dan tepat diharapkan mampu untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Sementara itu, kebijakan dividen juga memiliki pengaruh terhadap nilai
perusahaan. Kenaikan pembayaran dividen dapat dilihat sebagai suatu sinyal bahwa perusahaan memiliki prospek atau masa depan yang cerah, demikian
sebaliknya, apabila pembayaran dividen turun atau ditiadakan sama sekali, maka hal ini akan dipandang sebagai prospek perusahaan yang buruk. Oleh
karena itu, perusahaan harus dapat memperhatikan tentang kebijakan dividennya, sebab investor akan menilai lebih kepada perusahaan yang
melakukan pembayaran dividen dengan tepat dan teratur.
Universitas Sumatera Utara
Brig dapat dim
Teori relev in-the-han
dan ada hu pemikiran
yang diter yang dite
dipercaya dikurangi
meningkat menguran
Berd penelitian
digambark gham dan H
maksimalkan vansi divide
nd . Dikatak
ubungan lan nnya adalah
rima sekaran erima dima
dapat men atau tida
t dan meny ngi nilai saha
dasarkan l terdahulu,
kan sebagai
Keputu Investasi
Keputu Pendanaa
Kebija Dividen
Houston 20 n dengan m
en oleh Gor kan bahwa
ngsung anta bahwa inve
ng memilik asa yang a
ngurangi ket ak dibayar
ebabkan pe am.
atar belak maka ker
berikut ini
Gamb usan
i X1
usan an X2
akan X3
24
001 : 67 m menentukan
rdon dan Li pemegang
ara kebijaka estor umum
ki resiko yan akan datan
tidakpastian rkan, tingk
eningkatan p
kang masal rangka kons
:
bar 2.1 Kera menyatakan b
n pembagia intner ini di
saham men an dividen d
mnya mengh ng jauh lebi
ng. Pembay n investor.
kat ketidak pengembali
lah, tinjaua septual dal
angka Kons bahwa ”nila
an dividen ikenal deng
nyukai divi dan nilai pa
indari resik ih kecil dar
yaran divid Sebaliknya
kpastian in ian yang dii
an pustaka lam penelit
septual N
Perusa ai perusaha
yang tingg gan teori bir
iden sekara asarnya. Das
ko dan divid ripada divid
den sekara a, jika divid
nvestor ak inginkan ser
a, dan ha tian ini dap
Nilai ahaan Y
aan gi.”
rd- ang
sar den
den ang
den kan
rta
asil pat
Universitas Sumatera Utara
25
2.4 Hipotesis