41
a. angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif, b. angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi,
c. angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Suliyono  2010  :  62  juga  menyatakan  bahwa  “autokorelasi  tidak
terjadi bila nilai d=2. Autokorelasi positif terjadi jika d mendekati 0, sedangkan autokorelasi negatif terjadi bila nilai d mendekati 4.”
3.8.4 Pengujian Hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, yaitu melalui pengujian hipotesis sebagai
berikut:
1.  Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Untuk  menguji  apakah  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau ditolak  dilakukan  uji-F
.
Pada  dasarnya  uji  statistik  F  menunjukkan  apakah semua  variabel  bebas  variabel independent    mempunyai  pengaruh  secara
simultan terhadap variabel terikat variabel dependent. Bentuk pengujiannya adalah :
H ; b
i
=  0;  tidak  ada  pengaruh  secara  simultan  antara  variabel  bebas keputusan  investasi,  keputusan  pendanaan,  dan  kebijakan
dividen terhadap variabel terikat nilai perusahaan. H
a
; b
i
0;  ada  pengaruh  secara  simultan  antara  variabel  bebas keputusan  investasi,  keputusan  pendanaan,  dan  kebijakan
dividen terhadap variabel terikat nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
42
Kriteria Pengujian : 1.  Jika nilai F
hitung
F
tabel
dan nilai Sig. F  0,05, H ditolak dan H
a
diterima hal ini berarti bahwa terdapat hubungan secara simultan antara variabel
bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap variabel terikat nilai perusahaan.
2.  Jika nilai F
hitung
F
tabel
dan nilai Sig F  0,05, H diterima dan H
a
ditolak hal  ini  berarti  bahwa  tidak  terdapat  hubungan  secara  simultan  antara
variabel bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen  terhadap variabel terikat nilai perusahaan.
2.  Uji Signifikansi Determinasi Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel independen terhadap variasi variabel dependen secara parsial.
Bentuk pengujiannya adalah: H
;  bi =  0;  tidak  ada  pengaruh  secara  parsial  antara  variabel  bebas
keputusan  investasi,  keputusan  pendanaan,  dan  kebijakan dividen terhadap variabel terikat nilai perusahaan.
H
a
; bi ≠  0;  ada  pengaruh  secara  parsial  antara  variabel  bebas
keputusan  investasi,  keputusan  pendanaan,  dan  kebijakan dividen  terhadap variabel terikat nilai perusahaan.
Kriteria pengujian : 1.  Jika nilai t
hitung
t
tabel
dan Sig.t  0,05, H ditolak
dan H
a
diterima hal ini berarti bahwa ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
secara parsial.
Universitas Sumatera Utara
43
2.  Jika nilai t
hitung
t
tabel
dan Sig.t  0,05, H ditolak
dan H
a
diterima  hal ini  berarti  bahwa    tidak  ada  hubungan  antara  variabel  bebas  dengan
variabel terikat secara parsial.
3. Koefisien Determinasi Uji Goodness Fit