Analisis Regresi Analisis Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

76 lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah autokorelasi adalah dengan menggunakan nilai uji Durbin Watson dengan ketentuan sebagai berikut: 1 angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2 angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi, 3 angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.5 Hasil Uji Autokolerasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .333 a .111 .083 1.13835 1.720 a. Predictors: Constant, LN_DPR, LN_INVESTASI, LN_DER b. Dependent Variable: LN_PBV Sumber : Output SPPS 18.0, diolah oleh penulis 2014 Tabel 4.4 memperlihatkan nilai statistik D-W sebesar 1.720, angka ini terletak diantara -2 dan +2, dari pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi positif maupun autokorelasi negatif.

4.2.3 Analisis Regresi

Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 18.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 77 a. Persamaan Regresi Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, yaitu pengaruh LN_INVESTASI X 1 , LN_DER X 2 dan LN_DPR X 3 terhadap LN_PBV Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.131 .328 3.445 .001 LN_INVESTASI -.419 .432 -.104 -.968 .335 LN_DER .248 .129 .210 1.928 .057 LN_DPR .303 .117 .254 2.583 .011 a. Dependent Variable: LN_PBV Sumber: Ouput SPSS 18.0, Data diolah penulis 2014 Hasil pengolahan data seperti ditunjukkan pada Tabel 4.6 meghasilkan persamaan linear berganda sebagai berikut: Y = 1,131 – 0,419 X 1 + 0,248 X 2 + 0,303 X 3 + ε Dimana : Y = Nilai Perusahaan PBV X 1 = Keputusan Investasi INVESTASI X 2 = Keputusan Pendanaan DER X 3 = Kebijakan Dividen DPR e = Error Universitas Sumatera Utara 78 Keterangan : 1. Konstanta sebesar 1,131 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X 1 = 0, X 2 = 0 dan X 3 =0 maka PBV akan sebesar 1,131. 2. b 1 sebesar - 0,419 menunjukkan bahwa setiap kenaikan INVESTASI sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan PBV sebesar 0,419 dengan asumsi variabel lain tetap. 3. b 2 sebesar 0,248 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada Debt Equity ratio akan diikuti oleh kenaikan PBV sebesar 0,248 dengan asumsi variabel lain tetap. 4. b 3 sebesar 0,303 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada Dividend Payout Ratio akan diikuti oleh kenaikan PBV sebesar 0,303 dengan asumsi variabel lain tetap.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 124

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10