BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara atau prosedur yang berisi tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap
tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat.
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada salah satu bank di Indonesia, yaitu PT Bank XXXX di Medan. Penelitian dilakukan selama 1 bulan dimulai pada tanggal 1
November 2009 sampai tanggal 30 November 2009.
4.2. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian survey dengan menggambarkan suatu fenomena pemasaran. Penelitian ini akan menggambarkan
bagaimana sikap nasabah bank terhadap teknologi SMS Banking yang dipengaruhi oleh ekspektasi nilai pelanggan terhadap teknologi SMS Banking dan karakteristik
masing-masing konsumen yang akan berpengaruh pada minat dan sikap terhadap pengadopsian teknologi tersebut. Minat dan sikap terhadap teknologi SMS
Banking akan dibentuk oleh ekspektasi nilai pelanggan terhadap pelayanan yang dapat diberikan oleh teknologi tersebut. Pembentukan minat dan sikap tersebut
akan dipengaruhi oleh faktor karakteristik pelanggan dan faktor situasional.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah nasabah PT Bank XXXXyang memiliki kartu ATM dan memiliki telepon selular. Unit analisis penelitian ini adalah
nasabah PT Bank XXXXyang berumur lebih dari 17 tahun. Hal ini dilakukan karena diperkirakan kelompok nasabah di atas telah mampu menjawab pertanyaan
survey dengan baik dan mudah karena kedewasaan dan pengalaman.
4.4. Variabel Penelitian 4.4.1. Variabel Bebas Independent
Variabel bebas dalam penelitian kali ini ada tiga yaitu: A. Komponen ekspetasi nilai pelanggan terhadap pelayanan teknologi SMS
Banking. Komponen ini terdiri dari tiga variabel yaitu: 1. Kemudahan dalam penggunaan Easy of use, yang terdiri dari tiga indikator
yaitu: 1 Besarnya usaha X1
2 Kompleksitas X2 3 Penggunaan di berbagai tempat X3
2. Kinerja Performance,yang terdiri dari empat indikator yaitu: 1
Keamanan X4 2
Reliabilitas X5 3
Keakuratan X6 4
Efisiensi X7
Universitas Sumatera Utara
3. Fun atau keceriaan, yang terdiri dari dua indikator yaitu: 1
Hiburan X8 2
Kesenangan X9 B. Komponen karakteristik pelanggan. Komponen ini terdiri dari empat variabel
yaitu: 1. Kepercayaan diri Self efficacy, yang terdiri dari dua indikator yaitu:
1 Kemampuan untuk menggunakan SMS Banking X10
2 Kepercayaan teknologi diciptakan untuk mempermudah semua orang
X11 2. Keinginan mencari sesuatu yang baru Inherent novelty seeking, yang terdiri
dari tiga indikator yaitu: 1 Pengalaman baru X12
2 Rutinitas X13 3
Aktivitas baru X14 3. Kebutuhan untuk berinteraksi dengan karyawan jasa Need for interaction,
yang terdiri dari tiga indikator yaitu: 1 Rasa suka berinteraksi dengan karyawan jasa X15
2 Rasa suka berinteraksi dengan mesin X16 3 Pelayanan yang menyenangkan dari karyawan jasa X17
4. Kesadaran diri Self consciousness, yang terdiri dari tiga indikator yaitu: 1
Penampilan X18 2
Gaya X19 3
Cara memperlihatkan diri 20
Universitas Sumatera Utara
C. Komponen persepsi terhadap faktor situasional, yang terdiri dari tiga indikator yaitu:
1 Kehadiran orang lain X21
2 Waktu menunggu X22
3 Keramaian X23
4.3.2. Variabel Tak Bebas Dependent
Variabel tak bebas dalam penelitian kali ini ada dua yaitu: A. Minat terhadap penggunaan SMS Banking
Indikator untuk variabel ini terdiri dari dua indikator dalam hal kemungkinan menggunakan teknologi SMS Banking dan keinginan menggunakan
teknologi SMS Banking. B. Sikap terhadap teknologi SMS Banking
Indikator untuk variabel ini terdiri dari dua indikator dalam hal perasaan terhadap teknologi SMS Banking dan keberadaan teknologi SMS Banking.
4.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara langsung dengan individu responden, yang secara langsung berhadapan dengan
responden face to face. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah non
probability samplingnon random sampling, dengan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dari anggota populasi yaitu nasabah PT
Universitas Sumatera Utara
Bank XXXX di Medan yang dijumpai oleh peneliti selama periode pengumpulan data.
4.6. Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah dengan Structural Equation Modelling SEM dengan metode confirmatory analysis CFA. CFA
adalah model pengukuran dimana variabel-variabel teramati indikator-indikator merefleksikan satu variabel laten tertentu latent dimension.
Ada 7 tahapan prosedur pembentukan dan analisis SEM, yaitu: 1. Membentuk model teori sebagai dasar model SEM. Model ini adalah suatu
model kausal atau sebab akibat yang menyatakan hubungan antar dimensi atau variabel.
2. Membangun path diagram dari hubungan kausal yang telah dibentuk berdasarkan dasar teori
3. Membagi path diagram tersebut menjadi suatu set dari model pengukuran measurement model dan model structural structural model
4. Pemilihan matrik data input dan mengestimasi model yang diajukan 5. Menentukan the identification of the structural model. Langkah ini untuk
menentukan bahwa model yang dispesifikasikan bukan model yang under identified atau identified
6. Mengevaluasi kriteria dari goodness of fit aatu uji kecocokan model 7. Menginterpretasikan hasil yang didapat dan mengubah model jika diperlukan
Universitas Sumatera Utara
4.7. Analisa Data