Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam maupun luar
pekerjaan. Hasibuan, 2001:202 b. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan
seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pegawai dan banyaknya yang mereka yakini apa yang seharusnya
merekaterima. Stephen P. Robbins, 1996:26 c. Kepuasan kerja adalah kepuasan pegawai terhadap pekerjannya
antara apa yang diharapkan pegawai dari pekerjaankantornya. Davis, 1995:10
d. Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaanmenuntut interaksi dengan rekan
kerja, atasan, peraturan, dan kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi
menunjukkan sikap positif terhadap kerja itu, sebaliknya seorang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap negatif
terhadap kerja itu. Robbins, 1996:179 Aspek- aspek lain dalam kepuasan kerjamenurut Stephen Robins file:
tunjangandaninsentif karyawan.htm
l
,diantaranya : a. Kerja yang secara mental menantang.
Karyawan cenderung menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan
kemampuan mereka dan menawarkan tugas, kebebasan dan umpan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
balik mengenai betapa baik mereka mengerjakan. Karakteristik ini membuat kerja secara mental menantang. Pekerjaan yang terlalu
kurang menantang menciptakan kebosanan, tetapi terlalu banyak menantang menciptakan frustasi dan perasaan gagal. Pada kondisi
tantangan yang sedang, kebanyakan karyawan akan mengalami kesenangan dan kepuasan.
b. Ganjaran yang pantas. Para karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi
yang mereka persepsikan sebagai adil, tidak kembar arti, dan segaris dengan pengharapan mereka. Bila upah dilihat sebagai adil yang
didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar pengupahan komunitas, kemungkinan besar akan
dihasilkan kepuasan. Tentu saja, tidak semua orang mengejar uang. Banyak orang
bersedia menerima baik uang yang lebih kecil untuk bekerja dalam lokasi yang lebih diinginkan atau dalam pekerjaan yang kurang
menuntut atau mempunyai keleluasaan yang lebih besar dalam kerja yang mereka lakukan dalam jam kerja. Tetapi kunci yang utama upah
dengan kepuasan bukanlah jumlah mutlak yang dibayarkan; yang lebih penting adalah persepsi keadilan. Serupa pula karyawan
berusaha mendapatkan kebijakan dan praktik promosi yang lebih banyak, dan status sosial yang ditingkatkan. Oleh karena itu individu-
individu yang mempersepsikan bahwa keputusan promosi dibuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI