Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan Menengah Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1999

49 m. Keterbatasan informasi dalam mengakses teknologi desain produk dan akses peluang pasar. n. Pencitraan yang rendah terhadap usaha yang dijalankan sehingga terpinggirkan oleh sikap yang kurang menguntungkan khususnya menyangkut kualitas produk dan pelayanan. o. Aksesibilitas terhadap lembaga sertifikasi produk mengalami hambatan sehingga kesulitan untuk memasarkan produk dalam jangkauan pasar yang lebih luas 3.3 Definisi dan Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 1. Berbagai Peraturan Perundangan-undangan di Indonesia Berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengaturan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah memberikan definisi dan kriteria yang berbeda-beda, hal ini menimbulkan terjadinya permasalahan-permasalahan dalam pemberian definisi dan kriterianya. Adapun peraturan perundang- undangan tersebut diuraikan sebagai berikut :

a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan Menengah

Pasal 1 angka 1 UU 91995 memberikan definisi usaha kecil: “.... adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini.” Pasal 5 ayat 1 UU 91995 memberikan Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut: a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- dua ratus juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- satu milyar rupiah; c. milik Warga Negara Indonesia; d. berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar; 50 e. berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat bersekala kecil yang mempunyai kreteria sebagai mana diatur dalam pasal 5 Undang- undang Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha memberikan definisi Usaha Kecil yaitu kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil yang memiliki kriteria sebagaimana dimaksud dalam dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil.

d. Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1999

Pemerintah menetapkan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1999 untuk mengakomodir kalangan usaha menengah, dengan memberikan definisi Usaha Menengah adalah entitas usaha dengan aset bersih Rp. 200.000.000 dua ratus juta sampai dengan Rp. 10.000.000.000. sepuluh milyar, termasuk tanah dan bangunan.

e. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor